Fakta Unik Biliar: KONI Medan Dorong Pengembangan Atlet Biliar Melalui Kejuaraan Lebih Banyak
KONI Medan serius mendukung upaya POBSI Medan dalam pengembangan atlet biliar. Melalui peningkatan kejuaraan, diharapkan lahir bibit-bibit unggul biliar yang siap berprestasi.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan secara resmi menyatakan dukungan penuhnya terhadap Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Medan. Dukungan ini bertujuan untuk mengintensifkan penyelenggaraan kejuaraan. Langkah strategis ini diharapkan mampu melahirkan lebih banyak atlet potensial di masa depan.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum KONI Kota Medan, Aswindy Fachrizal. Momen penting ini terjadi saat pelantikan Pengurus Kota (Pengkot) POBSI Medan periode 2025-2029. Acara tersebut juga sekaligus menandai pembukaan turnamen Piala Wali Kota 2025 yang berlangsung di Puslat POBSI Sumut, Medan, pada Sabtu (09/8).
Melalui peningkatan frekuensi dan kualitas kompetisi, KONI Medan optimis bahwa pembinaan atlet akan semakin terarah. Kolaborasi antara KONI dan POBSI ini menjadi fondasi kuat. Ini untuk menciptakan ekosistem olahraga yang kompetitif dan berkelanjutan di tingkat kota.
Dukungan Penuh dan Target Prestasi POBSI Medan
Ketua Umum KONI Kota Medan, Aswindy Fachrizal, secara tegas menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada Pengkot POBSI Medan yang baru dilantik. Ia berharap POBSI Medan tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga aktif menggelar berbagai event. Hal ini penting untuk mengasah kemampuan atlet dan menarik minat masyarakat.
Senada dengan KONI, Ketua Pengprov POBSI Sumatera Utara, Salomo TR Pardede, turut memberikan selamat dan mengingatkan akan beratnya tugas POBSI Medan. Salomo menekankan pentingnya mempertahankan prestasi yang telah diraih, khususnya pada ajang Porprovsu 2026 mendatang. Persaingan antar kabupaten/kota diprediksi akan semakin ketat, menuntut POBSI Medan bekerja lebih keras.
Salomo juga menyoroti aspek administratif yang krusial bagi kemajuan olahraga. Ia meminta POBSI Medan untuk segera memastikan seluruh rumah biliar di kota tersebut memiliki izin resmi. Selain itu, pendataan atlet di setiap rumah biliar juga menjadi prioritas. Ini bertujuan untuk menentukan handicap yang akurat dan mendukung pembinaan yang lebih terstruktur.
Tantangan Perizinan dan Kolaborasi Pemkot
Staf Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, Yon Alferi, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Medan dalam mendukung perkembangan olahraga biliar. Menurutnya, cabang ini merupakan salah satu yang kerap menyumbangkan medali terbanyak bagi Medan. Oleh karena itu, dukungan penuh akan terus diberikan untuk kemajuan olahraga ini.
Yon Alferi juga menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi yang erat antara POBSI Medan dengan Dispora. Sinergi ini dianggap kunci untuk memastikan program-program pengembangan berjalan efektif. Tujuannya adalah untuk bersama-sama memajukan olahraga di Medan menuju tingkat yang lebih tinggi.
Ketua Pengkot POBSI Medan, Ir Halomoan Samosir, mengakui bahwa olahraga di Medan masih menghadapi sejumlah problema, termasuk isu perizinan rumah biliar dan kebijakan penutupan selama Ramadan. Namun, ia berkomitmen untuk secara bertahap menyelesaikan permasalahan tersebut. Halomoan menyatakan akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait demi kemajuan olahraga di Kota Medan, seraya bertekad mempertahankan prestasi di Porprovsu 2026.