KONI Sidoarjo Periode 2025-2029: Target Pemerataan Prestasi Cabor
Pengurus KONI Sidoarjo periode 2025-2029 menargetkan pemerataan prestasi di berbagai cabang olahraga (cabor) dan fokus pada pengembangan atlet usia dini, serta memaksimalkan koordinasi dengan Pemda.

Sidoarjo, Jawa Timur, 03 Mei 2025 (ANTARA) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo periode 2025-2029 resmi dilantik pada Sabtu, 3 Mei 2025. Pengurus baru ini, diketuai oleh Imam Mukri Afandy, menargetkan pemerataan prestasi di berbagai cabang olahraga (cabor) di Sidoarjo.
Pelantikan yang berlangsung di Sidoarjo ini dihadiri oleh Ketua Umum KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil. Nabil menyampaikan harapannya agar KONI Sidoarjo di bawah kepemimpinan Imam Mukri dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di berbagai cabor, sekaligus meningkatkan kualitas atlet Jawa Timur secara keseluruhan. Hal ini mengingat kontribusi signifikan Sidoarjo dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi baik di tingkat daerah maupun nasional.
Imam Mukri Afandy, Ketua KONI Sidoarjo terpilih, menyadari posisi penting Sidoarjo dalam memajukan olahraga di Jawa Timur dan Indonesia. Ia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kinerja KONI Sidoarjo sebagai satu-satunya organisasi yang bertanggung jawab atas pengelolaan, pembinaan, pengembangan, dan koordinasi seluruh kegiatan olahraga di Sidoarjo.
Mewujudkan Pemerataan Prestasi Cabor di Sidoarjo
Ketua KONI Sidoarjo yang baru dilantik ini menekankan pentingnya optimalisasi seluruh sumber daya, terutama sumber daya manusia, untuk berkontribusi maksimal dalam memajukan olahraga di Sidoarjo. Beberapa langkah strategis telah disiapkan untuk mencapai target pemerataan prestasi tersebut.
Salah satu fokus utama adalah pengembangan bakat atlet sejak usia dini. Hal ini dinilai krusial untuk menjaga regenerasi atlet dan memastikan keberlanjutan prestasi olahraga di Sidoarjo. Dengan menjaring atlet muda berbakat sejak usia dini, diharapkan akan muncul atlet-atlet andal yang mampu mengharumkan nama Sidoarjo di kancah regional, nasional, bahkan internasional.
Selain itu, Imam Mukri juga menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi yang erat dengan berbagai persatuan olahraga dan Pemerintah Daerah (Pemda) Sidoarjo. Kerja sama yang solid ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pembinaan atlet dan menjaring lebih banyak bibit unggul dari seluruh wilayah Sidoarjo.
Pentingnya Kolaborasi dan Pengembangan Atlet Usia Dini
Dengan melibatkan Pemda, diharapkan akan tercipta sinergi yang optimal dalam mendukung pembinaan atlet. Dukungan tersebut dapat berupa fasilitas latihan, pendanaan, dan berbagai bentuk dukungan lainnya yang dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi atlet Sidoarjo. Kolaborasi ini juga akan memastikan bahwa pembinaan atlet dilakukan secara terstruktur dan terarah.
"Komitmen kami adalah meningkatkan kualitas pembinaan olahraga berprestasi," ujar Imam Mukri. "Sehingga pada saat atlet mengikuti kejuaraan multi-cabang baik regional, nasional dan internasional yang berjenjang, prestasi mereka dapat semakin meningkat." Pernyataan ini menegaskan tekad KONI Sidoarjo untuk tidak hanya fokus pada cabang olahraga tertentu, tetapi juga pada peningkatan kualitas pembinaan secara menyeluruh.
Langkah-langkah yang telah direncanakan oleh Imam Mukri dan jajarannya menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan olahraga di Sidoarjo. Dengan fokus pada pengembangan atlet usia dini dan kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak terkait, diharapkan KONI Sidoarjo dapat mencapai target pemerataan prestasi di berbagai cabang olahraga dan mencetak atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama Sidoarjo.
KONI Sidoarjo juga akan berupaya untuk menciptakan sistem pembinaan yang berkelanjutan, sehingga prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa KONI Sidoarjo memiliki visi jangka panjang dalam memajukan olahraga di daerahnya.