FBBTI Bidik Prestasi Basket Tuli Nasional, Debut di Hong Kong
Federasi Bola Basket Tuli Indonesia (FBBTI) berkomitmen meningkatkan prestasi olahraga nasional lewat pembentukan timnas basket tuli putra yang akan berlaga di kejuaraan regional di Hong Kong pada Maret 2024.
Federasi Bola Basket Tuli Indonesia (FBBTI) bertekad membawa prestasi olahraga nasional ke level yang lebih tinggi melalui cabang olahraga bola basket tuli. Langkah nyata telah diambil dengan pembentukan tim nasional putra yang akan mengikuti kejuaraan bola basket regional di Hong Kong pada 1-2 Maret 2024. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum FBBTI, Iskandar Joshua Prawiro.
Membangun Timnas Basket Tuli Indonesia
Pembentukan tim nasional ini merupakan bagian dari strategi FBBTI untuk membina dan mengembangkan potensi atlet bola basket tuli di Indonesia. Joshua menekankan pentingnya wadah ini sebagai tempat para atlet muda berbakat dapat mengasah kemampuan dan menunjukkan potensi mereka. "Kami berharap penyandang tuli juga bisa menjadi atlet dan bisa menunjukkan bukti keberanian serta kehebatan dalam bola basket tuli Indonesia demi kemajuan olahraga bola basket tersebut di mata banyak orang," ujar Joshua dalam keterangan tertulis.
Timnas basket tuli putra Indonesia ini terdiri dari 14 pemain yang direkrut dari tiga provinsi: sembilan dari Jakarta, tiga dari Jawa Barat, dan dua dari Jawa Timur. Para atlet telah menjalani latihan intensif dua kali seminggu sejak Januari 2024, mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di Hong Kong.
Target Juara di Hong Kong
Kejuaraan di Hong Kong bukan sekadar ajang uji coba, melainkan juga target prestasi bagi timnas. "Tentunya kami berusaha untuk bisa memenangi liga persahabatan Asia di Hong Kong nanti," tegas Joshua, yang juga seorang pemain bola basket tuli. Partisipasi ini menunjukkan komitmen FBBTI untuk membawa atlet-atlet tuli Indonesia bersaing di kancah internasional.
Dukungan Berkembangnya Basket Tuli
Keberhasilan pembentukan timnas ini juga tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Joshua menyampaikan terima kasih atas bantuan dari DBL, Warrior, Pelita Jaya, Bakrie, dan Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (Porturin). Dukungan ini sangat penting dalam pembinaan dan pengembangan pemain bola basket tuli di Indonesia.
Timnas dilatih oleh Romy Chandra, salah satu legenda bola basket Indonesia. Pengalaman dan reputasinya diharapkan dapat membimbing para atlet muda menuju prestasi gemilang. Dengan pelatih berpengalaman dan dukungan yang kuat, timnas diharapkan mampu memberikan penampilan terbaik di Hong Kong.
Harapan dan Masa Depan Basket Tuli
Keikutsertaan timnas bola basket tuli putra Indonesia di kejuaraan regional di Hong Kong merupakan langkah awal yang signifikan. Sukses di Hong Kong akan menjadi batu loncatan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan memotivasi atlet-atlet tuli lainnya untuk berprestasi. FBBTI berharap dapat terus mengembangkan bakat-bakat muda di cabang olahraga ini dan memberikan kesempatan yang setara bagi para atlet difabel untuk berkontribusi bagi bangsa.
Ke depan, FBBTI berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembinaan atlet. Dengan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, diharapkan bola basket tuli Indonesia dapat semakin berkembang dan meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional maupun internasional. Ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukan halangan untuk meraih prestasi gemilang.