FBBTI Bidik Prestasi Basket Tuli Nasional, Debut di Hong Kong
Federasi Bola Basket Tuli Indonesia (FBBTI) membentuk timnas putra untuk kejuaraan regional di Hong Kong pada Maret 2024, bertujuan meningkatkan prestasi olahraga nasional dan memberdayakan atlet tuli.
![FBBTI Bidik Prestasi Basket Tuli Nasional, Debut di Hong Kong](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170106.075-fbbti-bidik-prestasi-basket-tuli-nasional-debut-di-hong-kong-1.jpg)
Federasi Bola Basket Tuli Indonesia (FBBTI) bertekad memajukan prestasi olahraga nasional melalui cabang bola basket tuli. Langkah nyata telah diambil dengan pembentukan tim nasional putra yang akan debut di kejuaraan bola basket regional di Hong Kong pada 1-2 Maret 2024. Keikutsertaan ini menandai babak baru bagi atlet tuli Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan semangat juang mereka di kancah internasional.
Membangun Timnas dan Harapan Prestasi
Ketua Umum FBBTI, Iskandar Joshua Prawiro, mengungkapkan bahwa pembentukan tim nasional ini merupakan upaya strategis untuk membina potensi atlet bola basket tuli di Indonesia. "Kami berharap penyandang tuli juga bisa menjadi atlet dan bisa menunjukkan bukti keberanian serta kehebatan dalam bola basket tuli Indonesia demi kemajuan olahraga bola basket tersebut di mata banyak orang," ujar Joshua dalam keterangan tertulis.
Timnas bola basket tuli putra Indonesia ini terdiri dari 14 pemain yang direkrut dari tiga provinsi: sembilan dari Jakarta, tiga dari Jawa Barat, dan dua dari Jawa Timur. Para atlet telah menjalani latihan intensif dua kali seminggu sejak Januari 2024, dipimpin oleh pelatih berpengalaman, Romy Chandra, salah satu legenda bola basket Indonesia. Latihan intensif ini bertujuan untuk mempersiapkan tim menghadapi persaingan ketat di kejuaraan regional di Hong Kong.
Dukungan dan Harapan untuk Kemenangan
FBBTI menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk DBL, Warrior, Pelita Jaya, Bakrie, dan Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (Porturin). Dukungan ini sangat berarti dalam pembinaan para atlet dan keberhasilan pembentukan tim nasional. Keberadaan dukungan tersebut menunjukkan kepedulian dan komitmen bersama untuk memajukan olahraga bagi penyandang disabilitas.
Kejuaraan di Hong Kong bukan hanya sekadar ajang pertandingan, tetapi juga kesempatan bagi atlet tuli Indonesia untuk menunjukkan bakat dan potensi mereka. "Tentunya kami berusaha untuk bisa memenangi liga persahabatan Asia di Hong Kong nanti," tegas Joshua, yang juga seorang pemain bola basket tuli. Ambisi untuk meraih kemenangan ini mencerminkan semangat juang dan tekad tinggi timnas untuk mengharumkan nama Indonesia.
Memberdayakan Potensi Atlet Tuli
Lebih dari sekadar prestasi olahraga, pembentukan tim nasional ini juga bertujuan memberdayakan potensi anak muda tuli di Indonesia. Dengan memberikan kesempatan bermain dan bertanding, baik di dalam maupun luar negeri, FBBTI ingin membuktikan bahwa atlet tuli memiliki kesempatan yang sama dengan atlet non-disabilitas. Partisipasi di kejuaraan internasional diharapkan dapat memotivasi atlet muda tuli lainnya untuk berprestasi dan mengejar impian mereka.
Keikutsertaan timnas bola basket tuli putra Indonesia di kejuaraan regional di Hong Kong merupakan langkah awal yang penting. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi atlet tuli lainnya, serta mendorong pengembangan olahraga bagi penyandang disabilitas di Indonesia. FBBTI berkomitmen untuk terus mendukung dan membina atlet tuli agar dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Langkah Maju Olahraga Inklusif
Partisipasi FBBTI dalam kejuaraan di Hong Kong menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mengembangkan olahraga inklusif. Dengan memberikan kesempatan yang setara bagi atlet tuli, Indonesia menunjukkan kemajuan dalam menciptakan lingkungan olahraga yang ramah dan mendukung bagi semua kalangan. Semoga keberhasilan timnas bola basket tuli putra Indonesia di Hong Kong dapat menjadi inspirasi bagi negara lain untuk lebih memperhatikan dan mengembangkan olahraga bagi penyandang disabilitas.