1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SPORT

Gagal juarai Asian Games 2018, atlet bulutangkis Malaysia salahkan pelatih asal Indonesia

Penulis : Queen

6 September 2018 12:32

Atlet bulu tangkis Malaysia curahkan isi hatinya

Planet Merdeka - Pagelaran pesta olahraga Asian Games 2018 memang telah berakhir. Namun beragam kisah menarik masih mencuat. Salah satunya adalah curahan hati seorang atlet bulutangkis asal Malaysia bernama Goh V Shem.

Goh V Shem adalah atlet bulutangkis ganda putra asal Malaysia mengatakan bahwa divisinya baik-baik saja seandainya tak ada gangguan dari salah seorang pelatih.

"Para pemain ganda putra Malaysia bersatu dan selalu mencoba memberikan yang terbaik dalam pelatihan," kata Goh V Shem.

"Namun, sepertinya salah satu pelatih ganda putra tidak membantu menaikkan standar (permainan). Namun malah sebaliknya, dia menjatuhkan kami," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Kesal dengan pelatih asal Indonesia

Goh V Shem yang berpasangan dengan Tan Wee Kiong adalah orang kedua yang berbicara mengenai kinerja pelatih ganda putra Malaysia. Sebelum Goh, ada pemain ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong, yang meluapkan kekesalannya dengan salah satu pelatih yang tidak berkomitmen.

Sama baik Tan, maupun Goh tidak menyebutkan dengan jelas siapa pelatih yang dimaksud. Hingga saat ini, ada empat pelatih yang membesut sektor ganda putra Malaysia.
3 dari 4 halaman

Berharap pemerintah juga ikut menanganinya

Mereka adalah Paulus Firman (asal Indonesia), yang menjabat sebagai pelatih kepala, Cheah Soon Kit, Vountus Indra Mawan, dan Hoon Thien How. Setelah menyuarakan kegelisahannya, Goh V Shem berharap para pengurus Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) membahas hal ini pada rapat mereka.

4 dari 4 halaman

Akan tampil di World Tour Finals

Terakhir kali, tim bulutangkis ganda Malaysia, Goh V Shem, Tan Wee Kiong serta Ong Yew Sin/Teo Ee Yi tersingkir di babak perempatfinal Asian Games 2018.

Goh menyebut ia berusaha meningkatkan permainan bersama Wee Kiong setelah tersingkir di babak perempat final Asian Games dengan dikalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo 20-22, 19-21.

"Penampilan kami yang terbaik memang di Asian Games, kami bertarung keras dan kalah hanya dua poin," ungkap Goh V Shem.

"Saya akui kami memang berselisih pendapat pada awal tahun, namun kami lebih baik sekarang. Kami lebih percaya diri sekarang."

"Kami masih berharap akan tampil baik di World Tour Finals," ungkapnya lagi.

World Tour Finals akan berlangsung di China, 12-16 Desember 2018.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya