Heboh! Dua Pemain Timnas Putri Vietnam U-21 Diduga Pria, Jalani Pemeriksaan Medis di Kejuaraan Dunia
Dua pemain kunci timnas bola voli putri U-21 Vietnam, Thi Hong Dang dan Phuong Quynh, tengah menjadi sorotan setelah diduga pria dan menjalani pemeriksaan medis di Kejuaraan Dunia.

Dunia bola voli digemparkan oleh dugaan serius terkait identitas gender dua pemain tim nasional bola voli putri U-21 Vietnam. Thi Hong Dang dan Phuong Quynh, yang berlaga di Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 2025 di Surabaya, Jawa Timur, kini tengah menjalani pemeriksaan medis intensif. Kejadian ini mencuat setelah keduanya absen dalam pertandingan penting, menimbulkan spekulasi luas di kalangan penggemar olahraga dan menjadi sorotan utama di ajang bergengsi ini.
Insiden ini terjadi pada Selasa lalu di Jawa Pos Arena, Surabaya, saat Vietnam seharusnya menghadapi Puerto Rico dalam babak Pul A kejuaraan tersebut. Absennya kedua pemain tersebut menimbulkan pertanyaan besar di kalangan penonton dan peserta turnamen. Pihak penyelenggara telah mengonfirmasi bahwa pemeriksaan medis sedang berlangsung, sesuai dengan regulasi yang berlaku dalam kompetisi internasional.
Federasi Bola Voli Vietnam melalui Thethaovanhoa menjelaskan bahwa Dang Thi Hong dan Phuong Quynh diperiksa secara acak sesuai peraturan turnamen. Pemeriksaan ini juga mencakup kelengkapan catatan pertandingan kedua atlet, sebuah prosedur standar untuk memastikan keabsahan partisipasi. Situasi ini menyoroti pentingnya verifikasi identitas dalam kompetisi olahraga tingkat dunia yang menjunjung tinggi sportivitas.
Proses Pemeriksaan dan Absennya Pemain Kunci
Federasi Bola Voli Vietnam secara resmi mengonfirmasi bahwa Dang Thi Hong dan Phuong Quynh tidak dapat diturunkan dalam laga krusial melawan Puerto Rico. Keputusan ini diambil karena keduanya harus mengikuti prosedur pemeriksaan medis yang diwajibkan oleh panitia penyelenggara. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari regulasi turnamen yang berlaku untuk menjaga keadilan kompetisi dan memastikan semua atlet memenuhi kriteria.
Pemeriksaan acak terhadap atlet adalah standar prosedur untuk memastikan integritas kompetisi dan menghindari kecurangan dalam olahraga profesional. Dalam kasus ini, panitia juga meminta kelengkapan catatan pertandingan kedua pemain sebagai bagian dari proses verifikasi yang komprehensif. Hal ini menunjukkan keseriusan pihak penyelenggara dalam menegakkan aturan dan memastikan semua peserta memenuhi syarat.
Absennya dua pemain inti ini tentu mempengaruhi strategi tim Vietnam dalam pertandingan tersebut, meskipun mereka tetap berhasil meraih kemenangan. Pihak federasi menyatakan kepatuhan penuh terhadap regulasi yang ada, menunjukkan profesionalisme mereka. Proses pemeriksaan masih berlangsung dan hasilnya dinantikan dengan cemas oleh seluruh pihak yang terlibat.
Implikasi dan Potensi Diskualifikasi
Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai hasil pemeriksaan medis Thi Hong Dang dan Phuong Quynh. Publik menanti kabar terbaru dari pihak penyelenggara turnamen terkait status kedua pemain yang menjadi sorotan global. Transparansi informasi menjadi kunci dalam penanganan situasi sensitif seperti ini untuk menghindari rumor yang tidak berdasar dan spekulasi liar.
Jika hasil pemeriksaan medis membuktikan bahwa kedua pemain tersebut bukan berjenis kelamin perempuan, konsekuensi serius akan menanti timnas Vietnam. Sesuai regulasi turnamen, tim tersebut berpotensi besar untuk didiskualifikasi dari Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 2025. Ini akan menjadi pukulan telak bagi tim, federasi, dan seluruh penggemar bola voli Vietnam yang telah mendukung mereka.
Vietnam sendiri berhasil meraih tiket ke babak 16 besar setelah mengalahkan Puerto Rico dengan skor 3-1 (25-17, 25-21, 23-25, dan 25-22), menempati peringkat kedua klasemen Pul A. Namun, prestasi ini bisa saja dianulir dan catatan mereka dihapus jika dugaan gender tersebut terbukti benar, menggarisbawahi pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan integritas olahraga.