IBL Luncurkan Merchandise Berbentuk NFT untuk Manjakan Penggemar
Penulis : Rahmad
30 Oktober 2021 21:32
Cara untuk saling mendekatkan penggemar dan IBL beserta para atletnya.
Planet Merdeka - Momentum hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Kamis (28/10/2021) kemarin, jadi gebrakan baru di industri olahraga di Indonesia. Indonesian Basketball League (IBL) resmi bekerjasama dengan Kolektibel.com membuat produk NFT (Non-Fungible Token) sebagai merchandise teranyar.
Junas Miradiarsyah, Direktur Utama IBL mengatakan, IBL NFT yang dikembangkan ini semuanya terkait momen-momen terbaik di liga bola basket tertinggi di Indonesia tersebut.
Junas menjelaskan, peluncuran NFT adalah cara untuk saling mendekatkan penggemar dan IBL beserta para atletnya. Selain itu, peluncuran NFT semakin memperluas pangsa pasar IBL di Tanah Air.
"Bagi IBL, kita selain menghadirkan pertandingan kemudian hiburan bagi para pecinta basket, kita ingin penggemar dan pemain itu bisa lebih menyatu. Ya, kemudian secara emosional lebih dekat," kata Junas kepada awak media, Jumat (29/10/2021).
"Caranya apa?, Mereka tidak hanya bisa menikmati, tapi juga bisa mengoleksi sebuah produk yang nantinya menjadi sesuatu momentum penting oleh fans. Ya, sehingga kedepannya itu menjadi sebuah value yang semakin besar," sambungnya.
Bisa dilihat, NFT menjadi momentum bagi IBL dan bagi masyarakat bola basket, mengadaptasi ini menjadi sesuatu yang lebih besar lagi.
Gerbang inovasi.
Terkait kerja sama dengan Kolektibel.com, Junas menyebut Kolektibel.com merupakan jagoan di bidang blockchain.Ia percaya peluncuran IBL NFT merupakan gerbang inovasi lebih besar lagi di masa mendatang untuk bola basket Indonesia.
"Kita lihat bahwa Kolektibel.com ini punya latar belakang sangat baik. Kemudian tim dan tentunya kerjasamanya sangat baik," ujar Junas.
Dalam kesempatan ini, Junas juga memastikan peluncuran IBL NFT akan pula memberi dampak positif bagi para pemain IBL itu sendiri.
Sebab dengan ada IBL NFT berisi aksi dari pemain tersebut, maka sang atlet punya nilai terhadap prestasi dirinya sebagai seorang individu.
"Bagi para atlet sendiri, ini jadi inovasi yang kita harapkan bisa memberikan nilai tambah kepada mereka sebagai atlet. Kita bisa memberikan mereka wadah sebagai atlet di lapangan, tetapi juga mewadahi mereka di platform yang lain. Sehingga mereka sebagai individu memiliki value yang lebih besar lagi," jelas Junas.
CEO Kolektibel.com, Pungkas Riandika menjelaskan, IBL NFT moment yang dibuat berupa cuplikan aksi terbaik para pemain IBL di musim 2021. Seluruh aksi yang tersedia pada IBL NFT sudah disortir pada bagian terbaik.
"Seluruh video dokumentasi pertandingan, dikurasi secara cermat berdasarkan momentum penting dalam pertandingan. Shortlist momen itu kemudian dikemas ulang secara visual dan didaftarkan ke dalam blockchain smart contract. Ini yang membuat tiap aset tersebut tercatat data sejarah kepemilikannya," ujar Pungkas. [*rmd]
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad
-
Udah Sultan Laki Banget, Elon Musk tantang Mark Zuckerberg Adu Jotos, Sama Mark dijawab : ser lok br
-
Bikin Dada Sakit, Lihat Tangis Atlet Bulu Tangkis Anthony Sinisuka Ginting Saat Ingat Kondisi Bunda
-
Raffi Ahmad Libas Gading Marten di Ajang Media Clash
-
Peraih Medali Emas,Atlit NPCI Bambang Asyan Purwito Dan Aurel Rizki Kabupaten Bekasi Akhirnya Angkat
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pahit! Liverpool Harus Kalah di Kandang Sendiri melawan Tim dengan 10 Pemain
9 Maret 2022 06:26 -
Pengumuman Top 4 Master Speed Chess MPL
1 Desember 2021 20:24 -
Markis Kido, Atlet Bulutangkis Indonesia Meninggal Dunia Serangan Jantung
14 Juni 2021 20:55 -
Seperti di Jogja, Kamu Bisa Menaiki Kuda Delman Keliling Kota Duri
15 Mei 2021 21:16 -
4 Items Mobile Legends Paling Penting, Gamers Wajib Tahu!
6 Januari 2021 12:24 -
Pensiun dari Karirnya di UFC, Begini Video Khabib Nurmagomedov Jalani Latihan Keras
27 Oktober 2020 15:42
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.