Indonesia Tanpa Gelar di Thailand Open 2025, Amri/Nita Kandas di Semifinal
Amri/Nita gagal meraih gelar juara Thailand Open 2025 setelah dikalahkan pasangan China di semifinal, membuat Indonesia pulang tanpa gelar.

Indonesia harus mengakui kegagalannya dalam meraih gelar juara pada ajang BWF World Tour Super 500 Thailand Open 2025. Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, pasangan ganda campuran Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, harus mengakui kekalahan di babak semifinal yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Sabtu (17/5).
Kekalahan Amri/Nita dari pasangan unggulan kedua asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, dengan skor 18-21, 13-21, memastikan Indonesia pulang tanpa membawa pulang piala bergengsi tersebut. Pertandingan yang berlangsung sengit ini menandai berakhirnya perjuangan wakil Indonesia di turnamen bergengsi ini.
Kegagalan ini menambah catatan kurang memuaskan bagi kontingen Indonesia di Thailand Open 2025. Sebelumnya, pasangan ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga telah lebih dulu tersingkir di babak semifinal setelah dikalahkan pasangan Denmark, William Kryger Boe/Christian Faust Kjær.
Perjuangan Amri/Nita di Semifinal
Amri/Nita menghadapi tekanan sejak awal gim pertama. Mereka tertinggal 7-11 di interval dan meskipun sempat menyamakan kedudukan menjadi 15-15, kehilangan konsistensi membuat mereka menyerah 18-21. Dominasi Feng/Huang semakin tak terbendung di gim kedua. Pasangan China bermain agresif, membuat Amri/Nita kembali tertinggal 5-11 di interval dan akhirnya kalah dengan skor 13-21.
Meskipun gagal meraih gelar juara, mencapai semifinal Thailand Open 2025 merupakan pencapaian terbaik Amri/Nita sepanjang tur BWF musim 2025. Prestasi ini menjadi modal berharga bagi mereka untuk terus meningkatkan performa di turnamen-turnamen mendatang.
Pertandingan semifinal yang ketat ini menunjukkan kualitas permainan tinggi dari pasangan China. Strategi dan permainan agresif Feng/Huang terbukti efektif untuk meredam perlawanan Amri/Nita. Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi pasangan Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan strategi mereka.
Final Thailand Open 2025
Sementara itu, babak final Thailand Open 2025 akan menyajikan sejumlah pertandingan menarik. Di sektor tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn (Thailand) akan berhadapan dengan Anders Antonsen (Denmark). Pornpawee Chochuwong (Thailand) dan Chen Yufei (China) akan memperebutkan gelar juara tunggal putri.
Pertandingan final ganda putra akan mempertemukan William Kryger Boe/Christian Faust Kjær (Denmark) melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia). Sedangkan di sektor ganda putri, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) akan menghadapi Jeon Na-eun/Lee Yeon-woo (Korea Selatan).
Pertandingan final ganda campuran akan menjadi laga sesama pasangan China, yaitu Feng Yanzhe/Huang Dong Ping melawan Gao Jiaxuan/Wu Mengying. Pertandingan-pertandingan final ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik untuk disaksikan.
Secara keseluruhan, Thailand Open 2025 menyajikan pertandingan-pertandingan yang kompetitif dan menegangkan. Meskipun Indonesia gagal meraih gelar juara, partisipasi Amri/Nita hingga semifinal patut diapresiasi. Semoga kegagalan ini dapat menjadi motivasi bagi para pebulu tangkis Indonesia untuk berlatih lebih giat dan meraih prestasi yang lebih baik di masa mendatang.