Jared Gooden Pensiun dari UFC: 10 Tahun Karier, Fokus Keluarga dan Proyek Baru
Veteran UFC, Jared Gooden, mengumumkan pensiun setelah 10 tahun berkarier, memilih fokus pada keluarga dan proyek-proyek lainnya.

Petarung veteran Ultimate Fighting Championship (UFC), Jared Gooden, telah memutuskan untuk pensiun dari dunia seni bela diri campuran. Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun X pribadinya pada Rabu, menyusul kekalahannya dari Mahamed Aly dalam ajang Shogun Fights di Hanover, Amerika Serikat, Sabtu (29/3). Keputusan ini mengakhiri kariernya selama 10 tahun dengan total 34 pertarungan.
Dalam pengumumannya, Gooden menyatakan, "Saya ingin menggunakan waktu ini untuk memberi tahu semua orang bahwa waktu saya telah tiba. Saya akan meninggalkan olahraga ini." Ia menjelaskan bahwa keputusan pensiun ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk keinginan untuk fokus membesarkan putrinya dan mengejar proyek-proyek lain di luar dunia UFC.
Gooden, yang juga dikenal dengan julukan 'Nite Train', menambahkan, "Saya akan menggantungkan sarung tangan saya untuk saat ini, dan saya tidak sabar untuk memberi tahu kalian apa yang akan saya lakukan selanjutnya dalam hidup saya." Pernyataan ini menunjukkan bahwa petarung berusia 31 tahun ini telah mempertimbangkan masa depannya dengan matang dan siap untuk memasuki babak baru dalam hidupnya.
Karier 10 Tahun di UFC dan Kancah Regional
Gooden memulai debutnya di kelas welter UFC pada tahun 2020, menghadapi Alan Jouban di UFC 255. Sayangnya, ia mengalami kekalahan dalam laga tersebut. Sepanjang kariernya di UFC, ia hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga laga, yaitu kemenangan knockout (KO) pada ronde pertama atas Niklas Stoltze. Kemenangan lainnya diraih melalui submission pada ronde kedua atas Wellington Turman.
Setelah meninggalkan UFC pada tahun 2021, Gooden kembali bertarung pada tahun 2023. Namun, ia kembali ke kancah regional setelah hanya meraih satu kemenangan dalam tiga laga. Keputusan untuk pensiun ini diambil setelah mempertimbangkan performa dan gairahnya dalam bertarung yang telah berkurang.
Gooden mengungkapkan bahwa saat ini ia tidak lagi merasakan cinta dan gairah yang sama seperti saat masih muda dalam dunia pertarungan. Hal ini menjadi salah satu faktor penting yang mendorongnya untuk mengambil keputusan pensiun dari dunia UFC.
Terima Kasih dan Fokus Masa Depan
Dalam unggahannya, Gooden menyampaikan rasa terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung dan membantunya selama 10 tahun berkarier di dunia UFC. Ia juga menekankan keinginannya untuk fokus pada keluarganya dan mengejar proyek-proyek baru yang akan dijalaninya di masa depan.
Meskipun telah memutuskan untuk pensiun, Gooden meninggalkan warisan yang cukup berarti di dunia UFC. Dedikasi dan perjuangannya selama 10 tahun akan selalu diingat oleh para penggemar dan sesama petarung. Publik pun menantikan apa yang akan dilakukan Gooden selanjutnya setelah memutuskan untuk gantung sarung tangan.
Dengan berakhirnya kariernya di UFC, Gooden membuka lembaran baru dalam hidupnya. Ia akan fokus pada keluarga dan proyek-proyek baru, menandai babak baru yang penuh tantangan dan harapan.
Keputusan Gooden untuk pensiun ini menjadi pengingat bahwa setiap perjalanan memiliki akhir. Namun, perjalanan kariernya yang penuh perjuangan dan dedikasi akan selalu dikenang dalam sejarah UFC.