Jurnalis Adu Basket 3x3 di Hari Kebebasan Pers, Silaturahmi dan Olahraga Bersatu!

Puluhan jurnalis ramaikan turnamen basket 3x3 SIWO PWI dalam rangka Hari Kebebasan Pers Sedunia, mempererat silaturahmi dan menjaga kesehatan.

Jakarta, 7 Mei 2024 - Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jakarta turut serta dalam turnamen bola basket 3x3 yang diselenggarakan oleh Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) di Filari Sport Center. Acara yang berlangsung Rabu ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia yang jatuh setiap tanggal 3 Mei. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah mempererat tali silaturahmi antar jurnalis dan menjaga kesehatan.

Sebanyak enam tim jurnalis beradu ketangkasan dalam format setengah kompetisi, memperebutkan gelar juara. Antusiasme terlihat jelas dari para peserta, menunjukkan semangat sportifitas dan kebersamaan. Ketua Umum PWI, Henry Ch Bangun, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan kesehatan di antara para wartawan.

Uniknya, turnamen ini juga dimeriahkan oleh kehadiran dua aktor muda terkenal, Bryan Domani dan Daffa Wardhana. Keikutsertaan mereka semakin menambah semarak acara dan memperkuat hubungan baik antara insan media dan publik figur. Hal ini selaras dengan tujuan utama turnamen, yaitu mempererat silaturahmi dan meningkatkan komunikasi yang positif.

Silaturahmi dan Olahraga: Dua Hal Penting bagi Jurnalis

Turnamen basket 3x3 ini bukan sekadar pertandingan olahraga biasa. Acara ini dirancang sebagai media untuk memperkuat jalinan persaudaraan antar jurnalis. Dalam kesibukan meliput berita, terkadang komunikasi antar wartawan kurang terjalin dengan baik. Turnamen ini menjadi solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan beradu bola basket, mereka dapat berinteraksi secara informal dan lebih akrab.

Bryan Domani, salah satu aktor yang ikut berpartisipasi, mengungkapkan rasa senangnya terlibat dalam acara ini. "Saya senang diajak untuk ikut bertanding karena kegiatan ini bagus untuk menjaga komunikasi," ujarnya. Senada dengan Bryan, Daffa Wardhana juga merasa antusias. Ia menilai turnamen ini sebagai ajang untuk mempererat hubungan dengan awak media di luar konteks pekerjaan formal.

Lebih lanjut, Daffa menambahkan, "Ya seru karena bisa membaur dengan para wartawan di luar pekerjaan, ditambah semangat berolahraga seperti ini bagus untuk setiap orang, guna menunjang kesehatan dan produktivitas saat bekerja," kata kekasih Ariel Tatum itu. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan produktivitas para jurnalis.

Hari Kebebasan Pers Sedunia: Makna di Balik Turnamen

Turnamen basket 3x3 ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia. PBB menetapkan tanggal 3 Mei sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia sejak tahun 1993. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kebebasan pers dan mengingatkan pemerintah di seluruh dunia untuk menghormati serta menjunjung tinggi kebebasan berekspresi.

Dengan menggabungkan olahraga dan peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia, SIWO PWI ingin menyampaikan pesan yang kuat. Kebebasan pers merupakan pilar penting dalam demokrasi, dan jurnalis sebagai garda terdepan membutuhkan kesehatan fisik dan mental yang prima agar dapat menjalankan tugasnya secara optimal. Turnamen ini menjadi simbol dari semangat dan komitmen para jurnalis dalam menjalankan profesinya.

Para peserta turnamen, mayoritas wartawan olahraga dari media arus utama di Jakarta, menunjukkan semangat yang tinggi. Mereka tidak hanya berkompetisi secara sportif, tetapi juga menunjukkan rasa kebersamaan dan kekompakan. Acara ini menjadi bukti bahwa jurnalis juga manusia biasa yang membutuhkan waktu untuk bersantai, berolahraga, dan mempererat hubungan antar sesama.

Melalui turnamen ini, SIWO PWI berhasil menggabungkan dua hal penting, yaitu silaturahmi dan olahraga, dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi berbagai kalangan untuk selalu menghargai peran penting jurnalis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.