Kerjasama PB IKASI dan Federasi Anggar Rusia: Dorong Prestasi dan Pariwisata Olahraga
PB IKASI menjalin kerjasama dengan Federasi Anggar Rusia untuk meningkatkan prestasi atlet anggar Indonesia dan mengembangkan pariwisata olahraga di Bali, ditandai dengan rencana pelatihan dan penandatanganan MoU.

Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) resmi menjalin kerjasama dengan Federasi Anggar Rusia. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlet anggar Indonesia dan mengembangkan pariwisata olahraga di Tanah Air. Kesepakatan ini diumumkan pada 26 Maret 2025, menandai babak baru bagi perkembangan olahraga anggar di Indonesia.
Kerjasama ini mencakup berbagai program, termasuk pelatihan intensif atlet dan pelatih Indonesia oleh para ahli dari Rusia. Pelatihan ini akan diadakan di Bali pada 1-15 Juni 2025. Selain itu, rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua federasi di St. Petersburg, Rusia pada akhir Juni 2025, akan semakin memperkuat ikatan kerjasama ini.
Inisiatif ini muncul setelah suksesnya PB IKASI menjadi tuan rumah Bali Asian Senior Fencing Championships pada 17-23 Juni 2025. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas atlet anggar Indonesia, mempersiapkan mereka untuk menghadapi kompetisi internasional, dan sekaligus meningkatkan citra Indonesia di kancah olahraga internasional.
Kerjasama yang Menguntungkan Kedua Belah Pihak
Sekjen PB IKASI, Firtian Judiswandarta, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan hasil dari pertemuan dengan Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, Sergei Tolcheniv. Pertemuan tersebut membahas dua agenda utama. Pertama, penguatan kerjasama diplomatik Indonesia-Rusia di bidang olahraga, mengingat hubungan diplomatik kedua negara telah berlangsung selama 75 tahun. Kedua, penandatanganan MoU yang akan menjadi landasan kerjasama jangka panjang antara PB IKASI dan Federasi Anggar Rusia.
Wakil Ketua Umum PB IKASI, Ronald Kumalaputra, menambahkan bahwa kerjasama ini juga akan berdampak positif pada sektor pariwisata olahraga di Indonesia. Dengan banyaknya warga Rusia yang tinggal di Bali (sekitar 40.000 orang), kerjasama ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan Rusia untuk berkunjung ke Indonesia dan menyaksikan langsung perkembangan olahraga anggar di Indonesia.
"PB IKASI juga akan melakukan kerjasama sport tourism atau pariwisata olahraga di Indonesia mengingat ada sekitar 40.000 warga Rusia yang saat ini tinggal di Bali," kata Ronald Kumalaputra.
Lebih lanjut, Judiswandarta menjelaskan bahwa kerjasama ini juga akan melibatkan pengiriman pelatih anggar Rusia untuk membina Timnas Anggar Indonesia. Selain itu, akan ada program beasiswa pendidikan keolahragaan bagi atlet, pelatih, dan pengurus anggar di kedua negara.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Rusia
Pemerintah Rusia menyatakan dukungan penuh terhadap kerjasama ini. Duta Besar H.E Mr. Sergei Tolcheniv menugaskan Mr. Anton Tikhumirov sebagai local point Kedubes Rusia untuk membantu PB IKASI dalam menyusun draft MoU. Hal ini menunjukkan komitmen Rusia untuk mendukung perkembangan olahraga anggar di Indonesia dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara melalui sektor olahraga.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan anggar di Indonesia. Dengan dukungan dari Federasi Anggar Rusia, diharapkan atlet anggar Indonesia dapat meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Selain itu, kerjasama ini juga membuka peluang bagi pengembangan pariwisata olahraga di Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia.
Dengan adanya pelatihan intensif dan program beasiswa, atlet dan pelatih anggar Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka. Hal ini akan meningkatkan daya saing atlet Indonesia di tingkat internasional dan mendorong prestasi yang lebih baik di masa mendatang.
Secara keseluruhan, kerjasama antara PB IKASI dan Federasi Anggar Rusia ini merupakan langkah strategis yang akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan olahraga anggar di Indonesia, baik dari segi prestasi maupun pengembangan pariwisata olahraga.