KONI Jambi Siapkan Program Bapak Angkat Olahraga: Terobosan Demi Raih Emas di PON 2028
KONI Jambi segera meluncurkan program bapak angkat olahraga untuk mendongkrak prestasi atlet. Inisiatif ini diharapkan mampu membawa Jambi meraih lebih banyak medali emas di PON 2028.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi kini tengah mempersiapkan sebuah inisiatif penting. Mereka akan segera mencari "bapak angkat" bagi berbagai cabang olahraga prestasi yang ada di Jambi. Langkah strategis ini diambil guna memastikan peningkatan performa atlet secara berkelanjutan, khususnya dalam menghadapi kompetisi tingkat nasional.
Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, AKBP Mat Sanusi, mengumumkan rencana ini di Jambi pada Jumat lalu. Inisiatif tersebut merupakan upaya konkret dari KONI Jambi dalam mempersiapkan para atletnya. Fokus utamanya adalah menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 dengan persiapan yang lebih matang dan dukungan yang memadai.
Proses pencarian bapak angkat ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk investor, perusahaan swasta, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dukungan finansial dan non-finansial dari pihak-pihak ini diharapkan mampu mengatasi keterbatasan anggaran pembinaan. Hal ini krusial demi terciptanya program pelatihan yang lebih optimal dan fasilitas yang lebih baik bagi para atlet.
Strategi Peningkatan Prestasi Olahraga Jambi
Mat Sanusi secara tegas menekankan pentingnya terobosan dalam hal pendanaan. Ia menjelaskan bahwa dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja tidak akan mencukupi untuk mencapai target prestasi tinggi. Oleh karena itu, diperlukan sumber dana tambahan yang stabil dan berkelanjutan untuk mendukung program pembinaan atlet secara komprehensif.
Program bapak angkat olahraga ini dirancang khusus untuk memastikan keberlanjutan pembinaan atlet dari berbagai disiplin. Dengan adanya dukungan finansial yang stabil dari para bapak angkat, atlet dapat lebih fokus pada latihan dan pengembangan diri. Selain itu, fasilitas latihan dan program pelatihan yang lebih modern dan intensif juga bisa diimplementasikan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas atlet.
Keterlibatan aktif dari sektor swasta, BUMN, dan BUMD diharapkan mampu menciptakan ekosistem olahraga yang jauh lebih kuat di Provinsi Jambi. Ini bukan hanya tentang suntikan dana semata, tetapi juga mencakup dukungan dalam bentuk manajemen profesional, penyediaan fasilitas, hingga peluang pengembangan karier bagi atlet. Sinergi ini diharapkan akan membawa peningkatan signifikan pada prestasi atlet Jambi di berbagai ajang.
Target dan Optimisme Menuju PON 2028
Mat Sanusi menyatakan optimisme yang tinggi terhadap dampak positif dari program bapak angkat olahraga ini. Ia sangat percaya bahwa sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, sektor swasta, BUMN, dan BUMD akan membuahkan hasil yang luar biasa. Target utamanya adalah peningkatan signifikan pada posisi Provinsi Jambi dalam daftar perolehan medali di ajang PON 2028 mendatang.
Sebagai perbandingan, pada gelaran PON 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara, kontingen Jambi berhasil meraih total enam medali emas. Selain itu, mereka juga membawa pulang 18 medali perak dan 27 medali perunggu. Namun, dengan perolehan tersebut, Jambi belum mampu menembus posisi sepuluh besar nasional, sebuah target yang selalu diidamkan.
Capaian ini kontras dengan performa Provinsi Jambi pada PON tahun 2000 dan 2004. Kala itu, Jambi berhasil menembus posisi sepuluh besar nasional, menunjukkan potensi besar yang dimiliki. Dengan adanya program bapak angkat, KONI Jambi berharap dapat mengulang dan bahkan melampaui prestasi gemilang di masa lalu, membawa kembali kejayaan olahraga Jambi.
Peningkatan jumlah medali emas menjadi prioritas utama dalam persiapan menuju PON 2028. Mat Sanusi meyakini bahwa dengan pembinaan yang didukung penuh oleh para bapak angkat, akan lahir atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di level tertinggi. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan peringkat Jambi di PON, tetapi juga mengangkat nama baik Provinsi Jambi di kancah olahraga nasional secara keseluruhan.