Legenda Tinju Ellyas Pical Dirawat Intensif di ICU, Doa dari Negeri
Mantan juara dunia tinju, Ellyas Pical, dirawat intensif di ICU RS Harapan Kita Jakarta karena penyakit jantung; kondisi kesehatannya mendapat perhatian luas dari publik dan KONI.

Jakarta, 25 Februari 2024 - Kabar mengejutkan datang dari dunia tinju Indonesia. Ellyas Pical, legenda yang namanya harum di kancah internasional, dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Peraih gelar juara dunia IBF kelas Bantam Junior atau Super Terbang tahun 1985 ini tengah berjuang melawan penyakit jantung. Kabar tersebut pertama kali beredar di media sosial X pada Senin, 24 Februari 2024, memicu gelombang doa dan dukungan dari seluruh penjuru negeri.
Sebuah unggahan di akun @Dirgantara003 menampilkan foto Ellyas Pical terbaring lemah di ranjang rumah sakit, dikelilingi peralatan medis khas ruang ICU. Unggahan tersebut menyerukan doa untuk kesembuhan sang legenda. "Tolong Doakan Saudara kami Mantan juara dunia Tinju Elly Pical dlm perawatan di ICU RS Harapan Kita, JakBar, Senin 24 2025, kira nya Tuhan memberi Kesembuhan Amin," tulis akun tersebut. Informasi lebih lanjut menyebutkan bahwa Ellyas Pical telah menjalani pemasangan dua ring atau stent jantung untuk mengatasi penyakit jantung koroner yang dideritanya.
Kejadian ini bukan yang pertama kali bagi Ellyas Pical. Pada Februari 2017, beliau juga pernah dirawat di rumah sakit karena masalah jantung yang sama. Namun, perawatan kali ini tampak lebih serius, mengingat beliau dirawat di ruang ICU. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga mengenai perkembangan kondisi kesehatan Ellyas Pical. Keheningan ini semakin menambah kekhawatiran publik dan para penggemar tinju Indonesia.
Dukungan dan Doa Mengalir untuk The Exocet
Kabar perawatan Ellyas Pical telah sampai ke telinga Komite Olimpiade Indonesia (KONI). Bahkan, sejumlah petinggi KONI, termasuk Ketua Bidang Personalia, Umum, dan Jahpelor Poniwati, Ketua Bidang Kesehatan Olahraga Rochmulyati, dan Ketua Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data (Pullata) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Iwan Kurniawan, beserta tim kesehatan KONI Pusat, telah mengunjungi beliau di rumah sakit. Kunjungan ini menunjukkan kepedulian dan dukungan penuh KONI terhadap salah satu atlet legendaris Indonesia.
Doa dan dukungan tak hanya datang dari kalangan olahraga. Warganet di media sosial ramai-ramai mengirimkan doa dan harapan agar Ellyas Pical segera pulih. Nama Ellyas Pical, atau yang lebih dikenal dengan julukan "The Exocet", kembali menjadi trending topic, menjadi bukti betapa besarnya pengaruh dan jasa beliau bagi dunia tinju Indonesia.
Banyak yang mengingat perjuangan dan prestasi gemilang Ellyas Pical di atas ring tinju. Kemenangan-kemenangannya yang spektakuler telah menginspirasi banyak atlet muda Indonesia untuk mengejar mimpi dan meraih prestasi di kancah internasional. Kini, saat sang legenda berjuang melawan penyakit, dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia menjadi kekuatan yang tak ternilai harganya.
Kondisi Kesehatan dan Perawatan Ellyas Pical
Meskipun informasi resmi dari pihak keluarga masih terbatas, kabar yang beredar menyebutkan bahwa Ellyas Pical dirawat di RS Harapan Kita sejak tanggal 20 Februari 2024. Beliau didiagnosis menderita penyakit jantung koroner dan telah menjalani prosedur pemasangan dua stent jantung. Perawatan intensif di ruang ICU menunjukkan keseriusan kondisi kesehatan beliau saat ini.
Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang serius dan membutuhkan perawatan medis yang tepat. Pemasangan stent jantung bertujuan untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat, sehingga aliran darah ke jantung dapat kembali lancar. Namun, pemulihan setelah prosedur ini membutuhkan waktu dan perawatan yang intensif.
Semoga Ellyas Pical diberikan kekuatan dan kesembuhan. Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia akan selalu menyertai beliau dalam perjuangan melawan penyakitnya. Semoga beliau segera pulih dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terkasih.
Semoga Ellyas Pical segera diberikan kesembuhan dan kembali sehat seperti sedia kala. Prestasi dan dedikasinya untuk Indonesia akan selalu dikenang dan dihargai.