Mangkunegaran Run 2025: Harmonisasi Rasa dan Logika dalam Laju Menuju Keseimbangan
Mangkunegaran Run 2025, yang mengangkat tema harmonisasi rasa dan logika, akan digelar di Solo pada 19 April mendatang sebagai bagian dari perayaan Adeging Mangkunegaran ke-268.

Apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana? Mangkunegaran Run 2025, sebuah ajang lari yang mengangkat tema harmonisasi rasa dan logika, akan diselenggarakan di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah pada 19 April 2025. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi atau Adeging Mangkunegaran ke-268. Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental, sebuah konsep yang diyakini penting dalam budaya Jawa. Acara ini diharapkan mampu memberikan pengalaman yang berbeda dari lomba lari lainnya di Indonesia.
Chief Operating Officer Katadata, Ade Wahyudi, menjelaskan bahwa Mangkunegaran Run merupakan upaya merawat kebudayaan sekaligus menjaga keseimbangan kesehatan jiwa dan raga peserta. "Mangkunegaran Run merupakan upaya bersama untuk merawat kebudayaan. Ajang lari ini diharapkan bisa memberikan keseimbangan bukan hanya untuk kesehatan tubuh tapi juga untuk jiwa," kata Ade Wahyudi. Hal ini sejalan dengan filosofi Jawa yang menekankan pentingnya keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan.
Sebagai bentuk promosi dan persiapan, acara Road to Mangkunegaran Run 2025 telah digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu lalu. Sekitar 100 pelari dari berbagai komunitas, seperti Katadata Berlari, Riot Indonesia, Indorunner, dan Free Trial Run, turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Keikutsertaan komunitas lari ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap Mangkunegaran Run 2025 dan diharapkan dapat menarik lebih banyak peserta pada acara utama.
Menyeimbangkan Jiwa dan Raga: Filosofi di Balik Mangkunegaran Run
Abdi Dalam Mangkunegaran, Akbar Raihan, menambahkan bahwa tema harmonisasi rasa dan logika sejalan dengan filosofi Jawa yang menekankan keseimbangan. "Keseimbangan dapat dimulai dari diri, antara lahir dan batin, antara jiwa serta raga, memahami tempo bukan hanya sekadar sadar kecepatan, tapi juga soal melatih rasa, kapan harus melangkah perlahan, kapan saatnya berlari. Seperti dalam hidup, ada waktu untuk bergerak maju, ada waktu untuk berhenti sejenak dan meresapi," jelas Akbar.
Konsep keseimbangan ini tercermin dalam berbagai aspek budaya Jawa, mulai dari filosofi hidup hingga arsitektur dan seni. Mangkunegaran Run 2025 ingin mengajak para pelari untuk merenungkan konsep ini sambil menikmati keindahan Pura Mangkunegaran dan sekitarnya. Lomba lari ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah pengalaman yang memperkaya jiwa dan raga.
Tahun ini, Mangkunegaran Run 2025 menargetkan 5.500 peserta yang akan mengikuti kategori 5K, 10K, dan Half Marathon. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya diikuti 3.500 pelari. Peningkatan jumlah peserta ini menunjukkan popularitas acara ini yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Adeging Mangkunegaran: Lebih dari Sekadar Perayaan Ulang Tahun
Mangkunegaran Run 2025 merupakan bagian dari rangkaian acara Adeging Mangkunegaran yang akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 April di Pura Mangkunegaran. Selain lomba lari, terdapat berbagai acara menarik lainnya, seperti Festival Musik Laras Hari, Royal Dinner, dan Makan-Makan. Rangkaian acara ini bertujuan untuk merayakan ulang tahun Mangkunegaran ke-268 sekaligus mempromosikan seni, budaya, dan olahraga.
Keberhasilan penyelenggaraan Adeging Mangkunegaran pada tahun 2023 dan 2024, yang mampu menarik lebih dari 20.000 pengunjung, menunjukkan potensi besar acara ini untuk menjadi event berskala nasional bahkan internasional. Dengan tema harmonisasi rasa dan logika, Mangkunegaran Run 2025 diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berkesan dan menginspirasi bagi para pesertanya.
Penyelenggaraan Adeging Mangkunegaran ke-269 diharapkan akan semakin memperkuat posisi Mangkunegaran sebagai pusat kegiatan seni, budaya, dan olahraga yang berpengaruh di tingkat nasional dan internasional. Komitmen untuk menyelaraskan aspek fisik dan mental melalui olahraga dan budaya Jawa menjadi daya tarik utama acara ini.
Dengan menggabungkan olahraga, budaya, dan filosofi Jawa, Mangkunegaran Run 2025 tidak hanya menawarkan pengalaman lari yang unik, tetapi juga sebuah perjalanan untuk menemukan keseimbangan dalam hidup. Acara ini menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta dan pengunjung.