1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SPORT

Memasak bahan hingga 900kg, ini menu Indonesia yang jadi favorit para atlet Asian Games 2018

Penulis : Queen

3 September 2018 10:39

Asian Games 2018 telah berakhir

Planet Merdeka - Asian Games 2018 sudah resmi berakhir. Hal ini jadi tanda berhentinya juga perjuangan para atlet dari 45 Negara untuk merebut medali dalam perhelatan akbar 4 tahunan ini. 

Para atlet juga akan berkemas dan kembali ke negaranya masing-masing. Itu menandakan Wisma Atlet di Kemayoran yang menjadi rumah mereka selama di Indonesia akan kembali kosong.

Padahal, sejak beberapa bulan lalu, Wisma Atlet sibuk mempercantik diri demi menyambut kontingen dari berbagai negara ini.

2 dari 4 halaman

Fasilitas yang didapat para atlet

Selama 2 minggu terakhir, Wisma Atlet memberikan pelayanan terbaik bagi para atlet, mulai dari tempat tinggal, fasilitas, sampai makanan 24 jam. Wisma Atlet lebih mirip apartement kelas menengah. Bagaimana tidak, beragam fasilitas seperti apartemen menempel pada sepuluh tower wisma atlet ini. Wisma Atlet Kemayoran.

Masing-masing menara memiliki area lobi penjemputan bak apartemen mewah, demikian juga lantai selasar yang sangat luas. Masing-masing tower juga dilengkapi dengan lift untuk menjangkau lokasi kamar calon penghuninya.

Dari sisi fasilitas penunjang, ada mini market, klinik, tempat ibadah, laundry center, balai ruang serba guna, taman kanak-kanak, dan area pertokoan. Bangunan ini dibangun dengan anggaran Rp 3,4 triliun, wisma atlet ini juga dilengkapi tempat parkir yang mampu menampung 190 bus, 186 mobil, dan 33 mini bus, termasuk sepeda dan sepeda motor di Blok C3.

Di Blok B8 terdapat area parkir yang bisa menampung 112 mobil dan 29 bus, serta sepeda dan sepeda motor. Setiap unit memiliki luas 36 meter persegi, yang dilengkapi dengan dua kamar tidur.

Pada masing-masing kamar tidur sudah terdapat kasur dan lemari. Untuk ruang tamu/ruang keluarga, juga telah dilengkapi sofa dan dua buah meja.

Salah satu meja memiliki ukuran lebih panjang yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh pajangan maupun televisi. Ada juga kamar mandi yang telah dilengkapi fasilitas pemanas air, wc duduk, shower dan wastafel.

Sementara itu, untuk dapur berada pada sisi luar dipisahkan dengan sebuah pintu. Dapur itu juga terhubung dengan balkon kecil yang biasanya digunakan untuk menjemur pakaian.
3 dari 4 halaman

Kantin di Wisma Atlet

Selain tempat tinggal, para atlet juga dapat menikmati makanan gratis setiap hari di kantin Wisma Atlet.

Tak seperti kantin biasa, kantin satu ini beroperasi hampir 24 jam dalam sehari. Makanan selalu ada mulai dari pukul 5 subuh sampai 1 dini hari. Para atlet bisa memakan apapun yang mereka mau, tanpa harus terkukung waktu.

Anggaran untuk setiap atlet per tiap kali makan adalah Rp.250.000. Mereka juga dimanjakan dengan menu buffet yang sangat lengkap mulai dari makanan Barat, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Asia Barat.

Semua menu makanan di sana disusun dengan memperhatikan faktor gizi para atlet. Ada juga aneka buah-buahan, cereal, soup dan masih banyak lagi.
4 dari 4 halaman

Makanan favorit para atlet

Dari sekian banyak jenis makanan di sana, nasi goreng jadi yang paling favorit. Para atlet dari luar negeri mengakui lezatnya menu khas Indonesia ini. Setiap ada nasi goreng yang hangat tersaji, banyak yang berburu menyerbunya.
Bahkan atlet angkat beban dari Korea, Kim Sungmin mengatakan saking sukanya, Ia memakan nasi goreng setiap hari. Hingga banyak permintaan kepada para koki dari PT Gobel Dharma Sarana Karya, catering untuk Asian Games, untuk memastikan masak nasi goreng setiap hari. Setiap hari, para koki menghabiskan 900 kg beras dan 2 ton daging untuk diolah menjadi nasi goreng.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya