Menpora Malaysia Sebut Video Kekerasan Kepada Suporter Indonesia Hoaks, Darius Sinathrya Geram
Penulis : Moana
23 November 2019 11:11
Viral video kekerasan terhadap suporter Indonesia
Menpora Malaysia sebut hoaks
"Kepada rekan-rekan di Indonesia tolonglah jangan percaya hoaks, berita palsu, fitnah yang mengatakan ada pendukung Indonesia yang dipukul dan juga ada penusukan yang dilakukan oleh pendukung Malaysia," kata Saddiq.
Berharap tak merusak hubungan kedua negara
"Video itu tidak berkenaan dengan sepak bola di antara Indonesia dan Malaysia. Jangan karena hoaks hubungan di antara dua negara ini jadi terbebani," ujar Saddiq.
Saddiq berharap hubungan baik antar dua negara tak hancur hanya karena video tersebut. Dan Saddiq pun berharap semua pihak tak tersulut emosi terkait kabar yang menurutnya hanya sebuah hoaks tersebut.
Netizen semakin geram
Pasca menyampaikan hal itu, bukannya menyambut baik pernyataan Saddiq, netizen semakin geram kepada Saddiq.
Pria diduga korban pengeroyokan buka suara
Bukan hanya netizen, korban pengeroyokan yang videonya tersebar tersebut pun ikut buka suara. Seorang pria yang bernama Yovan mengaku sebagai korban pengeroyokan dari suporter Malaysia. Hal itu diunggah oleh akun Twitter, @spartacks_spfc. Yovan pun menyampaikan rasa kekecewaannya dan sedihnya usai mendengar pernyataan Saddiq yang menyebutkan bahwa hal itu hanyalah hoaks semata.
"Jujur setelah mendengar statement dari Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia saya merasa sedih dan kasihan karena sekelas Menteri bisa mengeluarkan statement seperti itu," ucap Yovan.
Tunjukkan luka di wajahnya
"Ini saya, Yovan, salah satu korban yang ada di Bukit Bintang malam itu, yang videonya kawan-kawan lihat dan sudah tersebar 2 hari ini. Saya ingin mengklarifikasi bahwa yang di video itu benar, dan tidak hoaks sama sekali. Ini adalah buktinya, Anda lihat ini, ini bukti kebiadaban suporter Malaysia malam itu. Dan ini nyata, ini asli, tidak hoaks sama sekali," ungkap Yovan seraya menunjuk wajahnya.
Minta Syed Saddiq tarik pernyataannya
Silakan disimak dan yang bisa download silakan download, semoga sampai ke hp si mentri..
— SPARTACKS (@spartacks_spfc) November 22, 2019
KAMI TUNGGU KLARIFIKASI DAN PERMINTAAN MAAF MENTRI SUKAN BELIA MALAYSIA ATAS VIDEO YANG MENYATAKAN HOAX PERSITIWA PEMUKULAN SUPPORTER INDONESIA.
Atau kami akan tuntut anda 😎 pic.twitter.com/8pWhzHNlJQ
"Jadi kalau Anda bilang saya hoaks, saya menyebar hoaks, atau orang Indonesia menyebar hoaks, itu salah. Jadi saya ingin tegaskan kalau kejadian malam itu sangat benar dan saya meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia menarik kembali ucapannya sore ini membuat seluruh warga Indonesia apalagi saya dan teman saya yang jadi korban merasa diremehkan," ungkap Yovan.
Darius Sinathrya sebut menteri provokator
Puan @SyedSaddiq sile bantah pernyataan korban yang anda tuduh hoax!! Anda mentri provokator! Bukan lagi wajib minta maaf tapi sudah sepatutnya Tuan @chedetofficial copot #shameonyousaddiq dari jabatannya!! Mentri HOAX!!! https://t.co/phOFwdVWTT
— darius sinathrya (@Dsinathrya) November 22, 2019
"Puan @SyedSaddiq sile bantah pernyataan korban yang anda tuduh hoax!! Anda mentri provokator! Bukan lagi wajib minta maaf tapi sudah sepatutnya Tuan @chedetofficial copot #shameonyousaddiq dari jabatannya!! Mentri HOAX!!!," cuit Darius.
Pernyataan polisi dan Syed Saddiq tak singkron
Kami tidak mempermasalahkan lokasi kejadian dan gak ada yang bilang kejadian penganiayaan ada di dalam stadion SODIQ!!
— darius sinathrya (@Dsinathrya) November 22, 2019
Korban sudah pulang setelah dapat pertolongan dari @kbrikualalumpur bukti video sudah ada, apa sulitnya mengakui dan minta maaf? @SyedSaddiq https://t.co/EORk6CNOkS
“Polis mengesahkan kejadian” artinya video itu bukan HOAX ya @SyedSaddiqbenar ada kejadian oknum suporter anda melakukan kekerasan pada dua suporter Indonesia! Polis sudah mengesahkan anda masih bebal bilang itu HOAX?! Belum mau minta maaf?!," tulis Darius lagi.
Suporter Indonesia jadi korban kekerasan
Seperti ramai dalam pemberitaan, pada saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Malaysia dan Indonesia, kedua suporter dua negara ini terlibat kericuhan. Dalam video yang beredar dari pertandingan yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada Selasa (19/11/2019) lalu tersebut, tampak bahwa suporter Indonesia menjadi korban kekerasan. Video yang disertai dengan tulisan bahasa Melayu itu menunjukkan adanya pengeroyokan terhadap orang yang diduga merupakan suporter Indonesia.
Darius Sinathrya ungkapkan kekesalannya
"Saya menuntut anda @SyedSaddiq minta maaf secara resmi dan terbuka pada korban dan masyarakat Indonesia! Redam bara ini dengan bijak. Acuh sama saja anda membiarkan bara berkobar! Jangan caper jika satu hari kejadian ini berbalik!," tulis Darius.
Arie Kriting ungkap kekesalannya
"Pak Menteri @SyedSaddiq mohon sikap dan perhatian untuk kelakuan tidak pantas dari kelompok supporter Malaysia yang melakukan penganiayaan, pemukulan dan pengeroyokan terhadap orang Indonesia di negara anda. Mohon perhatian bung," tulis Arie.
Darius Sinathrya kecewa dengan sikap Syed Saddiq
"Hanya ini??? Tidak ada kata “maaf” padahal sudah ada bukti dan anda sudah lihat video penganiayaan tsb?!! Pecundang caper!!!#shameonyousaddiq," balas Darius.
Arie Kriting bandingkan dengan sikap Menpora Indonesia
"Segini saja penyikapannya? Memang kelihatan meremehkan bangsa Indonesia saja mereka ini sih. Giliran jadi korban, minta disikapi sedemikian rupa. Sampai Menpora kita ketemu langsung. Giliran orang kalian yang biadap, cuma suruh orang kita buat laporan. You memalukan lah," cuit Arie.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
-
Udah Sultan Laki Banget, Elon Musk tantang Mark Zuckerberg Adu Jotos, Sama Mark dijawab : ser lok br
-
Bikin Dada Sakit, Lihat Tangis Atlet Bulu Tangkis Anthony Sinisuka Ginting Saat Ingat Kondisi Bunda
-
Raffi Ahmad Libas Gading Marten di Ajang Media Clash
-
Peraih Medali Emas,Atlit NPCI Bambang Asyan Purwito Dan Aurel Rizki Kabupaten Bekasi Akhirnya Angkat
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pahit! Liverpool Harus Kalah di Kandang Sendiri melawan Tim dengan 10 Pemain
9 Maret 2022 06:26 -
Pengumuman Top 4 Master Speed Chess MPL
1 Desember 2021 20:24 -
Markis Kido, Atlet Bulutangkis Indonesia Meninggal Dunia Serangan Jantung
14 Juni 2021 20:55 -
Seperti di Jogja, Kamu Bisa Menaiki Kuda Delman Keliling Kota Duri
15 Mei 2021 21:16 -
4 Items Mobile Legends Paling Penting, Gamers Wajib Tahu!
6 Januari 2021 12:24 -
Pensiun dari Karirnya di UFC, Begini Video Khabib Nurmagomedov Jalani Latihan Keras
27 Oktober 2020 15:42
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.