1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SPORT

Menpora Malaysia Sebut Video Kekerasan Kepada Suporter Indonesia Hoaks, Darius Sinathrya Geram

Penulis : Moana

23 November 2019 11:11

Viral video kekerasan terhadap suporter Indonesia

Terkait video yang viral yang menyebut bahwa suporter Indonesia mendapatkan tindakan kekerasan saat mendukung Timnas Indonesia berlaga di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Syed Saddiq, selaku Menpora Malaysia pun mengunggah sebuah video. Jika sebelumnya, Saddiq menyatakan sikapnya melalui akun Twitternya, kini Saddiq mengunggah sebuah video di akun Instagramnya.

2 dari 14 halaman

Menpora Malaysia sebut hoaks

Dalam video yang disampaikannya itu, Saddiq mengatakan bahwa video tersebut adalah hoaks belaka. Bahkan Saddiq juga mengatakan bahwa pemukulan terhadap suporter Indonesia hanyalah sebuah fitnah.

"Kepada rekan-rekan di Indonesia tolonglah jangan percaya hoaks, berita palsu, fitnah yang mengatakan ada pendukung Indonesia yang dipukul dan juga ada penusukan yang dilakukan oleh pendukung Malaysia," kata Saddiq.
3 dari 14 halaman

Berharap tak merusak hubungan kedua negara

Saddiq pun mengaku bahwa pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian Malaysia. Kepolisian dari negara beribukota Putra Jaya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian Indonesia dan menyatakan video yang ramai tersebar adalah hal yang tidak benar.

"Video itu tidak berkenaan dengan sepak bola di antara Indonesia dan Malaysia. Jangan karena hoaks hubungan di antara dua negara ini jadi terbebani," ujar Saddiq.

Saddiq berharap hubungan baik antar dua negara tak hancur hanya karena video tersebut. Dan Saddiq pun berharap semua pihak tak tersulut emosi terkait kabar yang menurutnya hanya sebuah hoaks tersebut.
4 dari 14 halaman

Netizen semakin geram

Dalam keterangan video tersebut, Saddiq juga melampirkan sebuah artikel dari media olahraga Indonesia yang mencantumkan pernyataan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S.

Pasca menyampaikan hal itu, bukannya menyambut baik pernyataan Saddiq, netizen semakin geram kepada Saddiq.

5 dari 14 halaman

Pria diduga korban pengeroyokan buka suara


Bukan hanya netizen, korban pengeroyokan yang videonya tersebar tersebut pun ikut buka suara. Seorang pria yang bernama Yovan mengaku sebagai korban pengeroyokan dari suporter Malaysia. Hal itu diunggah oleh akun Twitter, @spartacks_spfc. Yovan pun menyampaikan rasa kekecewaannya dan sedihnya usai mendengar pernyataan Saddiq yang menyebutkan bahwa hal itu hanyalah hoaks semata.

"Jujur setelah mendengar statement dari Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia saya merasa sedih dan kasihan karena sekelas Menteri bisa mengeluarkan statement seperti itu," ucap Yovan.
6 dari 14 halaman

Tunjukkan luka di wajahnya

Seolah ingin membuktikan kebenaran video tersebut, Yovan pun menunjukkan luka dan lebam yang ada di wajahnya. Menurutnya, pengeroyokan dari suporter Malaysia itu memang benar adanya. Hal itu terbukti dari luka yang ada di wajah Yovan.

"Ini saya, Yovan, salah satu korban yang ada di Bukit Bintang malam itu, yang videonya kawan-kawan lihat dan sudah tersebar 2 hari ini. Saya ingin mengklarifikasi bahwa yang di video itu benar, dan tidak hoaks sama sekali. Ini adalah buktinya, Anda lihat ini, ini bukti kebiadaban suporter Malaysia malam itu. Dan ini nyata, ini asli, tidak hoaks sama sekali," ungkap Yovan seraya menunjuk wajahnya.
7 dari 14 halaman

Minta Syed Saddiq tarik pernyataannya

Karenanya, kala mendengar pernyataan dari Saddiq yang menyebut bahwa video pengeroyokan tersebut adalah hoaks, Yovan pun geram. Bukan hanya itu, Yovan bahkan meminta Saddiq untuk menarik kembali ucapannya tersebut.

"Jadi kalau Anda bilang saya hoaks, saya menyebar hoaks, atau orang Indonesia menyebar hoaks, itu salah. Jadi saya ingin tegaskan kalau kejadian malam itu sangat benar dan saya meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia menarik kembali ucapannya sore ini membuat seluruh warga Indonesia apalagi saya dan teman saya yang jadi korban merasa diremehkan," ungkap Yovan.

8 dari 14 halaman

Darius Sinathrya sebut menteri provokator

Bukan hanya Yovan yang geram dengan pernyataan Saddiq, Darius Sinathrya yang sebelumnya mengaku kecewa dengan sikap Saddiq pun semakin dibuat geram. Melalui akun Twitternya, Darius bahkan menyebut bahwa Saddiq adalah menteri provokator. Hal itu ia kaitkan dengan video pernyataan dari korban.

"Puan @SyedSaddiq sile bantah pernyataan korban yang anda tuduh hoax!! Anda mentri provokator! Bukan lagi wajib minta maaf tapi sudah sepatutnya Tuan @chedetofficial copot #shameonyousaddiq dari jabatannya!! Mentri HOAX!!!," cuit Darius.

9 dari 14 halaman

Pernyataan polisi dan Syed Saddiq tak singkron

Bukan hanya itu, Darius juga gusar dengan pernyataan Saddiq tersebut. Ditambah lagi, hingga kini masih belum ada permohonan maaf dari Saddiq terkait insiden tersebut. Darius pun mengatakan bahwa semua bukti pengeroyokan sudah ada. Darius juga mengulas kembali tentang klarifikasi yang disampaikan oleh Saddiq. Hal itu terkait dengan ketidaksinkronan pengakuan Saddiq dengan apa yang telah diakui polisi Malaysia. Darius pun semakin mendesak sang Menpora Malaysia tersebut untuk segera meminta maaf.

“Polis mengesahkan kejadian” artinya video itu bukan HOAX ya @SyedSaddiqbenar ada kejadian oknum suporter anda melakukan kekerasan pada dua suporter Indonesia! Polis sudah mengesahkan anda masih bebal bilang itu HOAX?! Belum mau minta maaf?!," tulis Darius lagi.

10 dari 14 halaman

Suporter Indonesia jadi korban kekerasan

Bukan hanya netizen Indonesia yang merasa kecewa dengan Saddiq, namun dua pesohor Tanah Air, Darius Sinathrya dan Arie Kriting pun tak tinggal diam tentang video yang viral tersebut. Darius dan Arie nampak ikut gusar dengan kabar yang menyebut bahwa suporter Indonesia mengalami kekerasan.

Seperti ramai dalam pemberitaan, pada saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Malaysia dan Indonesia, kedua suporter dua negara ini terlibat kericuhan. Dalam video yang beredar dari pertandingan yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada Selasa (19/11/2019) lalu tersebut, tampak bahwa suporter Indonesia menjadi korban kekerasan. Video yang disertai dengan tulisan bahasa Melayu itu menunjukkan adanya pengeroyokan terhadap orang yang diduga merupakan suporter Indonesia.
11 dari 14 halaman

Darius Sinathrya ungkapkan kekesalannya

Terkait hal tersebut, Darius pun mengungkapkan rasa kesalnya melalui akun Twitter miliknya. Bukan hanya itu, Darius pun menuntut Saddiq untuk segera menyampaikan permintaan maafnya. Bukan hanya itu, melalui cuitannya tersebut, Darius juga menandai akun milik Saddiq sembari memberikan kritikan yang cukup keras.

"Saya menuntut anda @SyedSaddiq minta maaf secara resmi dan terbuka pada korban dan masyarakat Indonesia! Redam bara ini dengan bijak. Acuh sama saja anda membiarkan bara berkobar! Jangan caper jika satu hari kejadian ini berbalik!," tulis Darius.

12 dari 14 halaman

Arie Kriting ungkap kekesalannya

Bukan hanya Darius, Arie Kriting juga mengungkapkan rasa kesalnya pada Menpora yang lahir 6 Desember 1992 tersebut. Seperti Darius, Arie juga ikut menandai akun milik Saddiq. Arie berharap agar Saddiq segera mengambil sikap atas kasus tersebut.

"Pak Menteri @SyedSaddiq mohon sikap dan perhatian untuk kelakuan tidak pantas dari kelompok supporter Malaysia yang melakukan penganiayaan, pemukulan dan pengeroyokan terhadap orang Indonesia di negara anda. Mohon perhatian bung," tulis Arie.

13 dari 14 halaman

Darius Sinathrya kecewa dengan sikap Syed Saddiq

Jawaban yang diurai Saddiq itu rupanya langsung dilihat oleh Darius dan Arie. Bukannya merasa puas dengan pernyataan Saddiq, Darius dan Arie justru kecewa. Pasalnya, Darius mengatakan bahwa tak ada permintaan maaf dari Saddiq selaku Menpora terkait hal tersebut. Saking kesalnya, Darius bahkan menyinggung soal pecundang kepada Saddiq. Bukan hanya itu, Darius pun membubuhkan tagar #shameonyousaddiq dalam cuitannya.

"Hanya ini??? Tidak ada kata “maaf” padahal sudah ada bukti dan anda sudah lihat video penganiayaan tsb?!! Pecundang caper!!!#shameonyousaddiq," balas Darius.

14 dari 14 halaman

Arie Kriting bandingkan dengan sikap Menpora Indonesia

Bukan cuma Darius yang tidak puas, Arie juga tampak kecewa dengan pernyataan Syed Saddiq tersebut. Arie juga merasakan hal serupa. Bahkan Arie membandingkan sikap Menpora Indonesia yang kala itu dijabat Imam Nahrawi saat menghadapi kasus yang sama. Imam saat itu langsung menemui Saddiq untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Segini saja penyikapannya? Memang kelihatan meremehkan bangsa Indonesia saja mereka ini sih. Giliran jadi korban, minta disikapi sedemikian rupa. Sampai Menpora kita ketemu langsung. Giliran orang kalian yang biadap, cuma suruh orang kita buat laporan. You memalukan lah," cuit Arie.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya