Menpora Prioritaskan GOR Multifungsi untuk Pemerataan Olahraga di Daerah

Menpora Dito Ariotedjo memprioritaskan pembangunan GOR multifungsi di seluruh Indonesia untuk pemerataan fasilitas olahraga dan mendukung berbagai cabang olahraga, termasuk IBL.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyatakan fokus pemerintah pada pembangunan Gedung Olahraga (GOR) multifungsi di berbagai daerah Indonesia. Pengumuman ini disampaikan Sabtu lalu dalam sambutannya di acara Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional Perbasi di Jakarta. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pemerataan akses fasilitas olahraga berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Mengapa GOR multifungsi? Menurut Menpora Dito, pembangunan GOR serbaguna lebih diutamakan daripada stadion atau stadion mini. Hal ini karena GOR multifungsi dapat mengakomodasi beragam cabang olahraga, seperti bola basket, voli, dan futsal. Dengan demikian, satu fasilitas dapat digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga, memaksimalkan pemanfaatan sumber daya.

Bagaimana rencana pembangunannya? Pemerintah menargetkan kapasitas GOR antara 3.000 hingga 6.000 orang, dilengkapi pendingin ruangan. Menpora berharap, dengan tersedianya GOR yang memadai di berbagai daerah, akan mendorong peningkatan kompetisi dan pembinaan atlet di seluruh Indonesia. Sebagai contoh, diharapkan IBL (Indonesian Basketball League) dapat berkembang lebih merata.

Lebih lanjut, Menpora Dito menekankan pentingnya fasilitas GOR yang memadai sebagai pilar utama ekosistem olahraga yang sehat. Fasilitas ini tidak hanya untuk atlet, tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat setempat. GOR yang baik dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah.

Acara pelantikan dan rapat kerja Perbasi dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di dunia olahraga Indonesia, antara lain Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, FIBA Country Manager Indonesia Rufiana, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan olahraga di Indonesia.

Dengan adanya komitmen kuat dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, diharapkan pemerataan fasilitas olahraga di Indonesia dapat terwujud. Pembangunan GOR multifungsi ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kesimpulannya, prioritas pembangunan GOR multifungsi oleh Menpora Dito Ariotedjo merupakan langkah progresif dalam upaya pemerataan akses fasilitas olahraga di Indonesia. Hal ini diharapkan mampu mendorong kemajuan berbagai cabang olahraga dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.