Meraih medali emas pencak silat ternyata begini penampakan rumah Hanifan Yudani Kusumah

Hanifan Yudani Kusumah merupakan atlet asal Soreang, Kabupaten Bandung. Rumahnya ada di Jalan Pasir Kerenceng RT 03/07 Kampung Mulyasari, Desa Cincin, Kecamatan Sorean, Kabupaten Bandung.

Rupanya rumah Hanifan Yudani Kusumah merangkap menjadi sekretariat Pengurus Cabang Perguruan Silat Tadjimalela, Kabupaten Bandung. Bangunan yang berdominasi warna oranye itu tampak cukup mewah dibandingkan rumah lainnya.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, Kamis (30/8/2018), suasana rumah tersebut tampak sepi, tidak ada kegiatan yang berarti. Terlihat sebuah mobil Hyundai Atoz diparkir di garasi rumah.

Di dalam rumah itu hanya ada asisten rumah tangga dan tante dari Hanifan. Hendi Ahmad Septiandi, paman dari Hanifan, mengatakan kedua orang tua Hanifan dan sang peraih emas masih di Jakarta.

"Rencananya orangtua Hanif pulang hari ini, atau kalau tidak besok. Kalau Hanif belum tahu kemungkinan dia akan menunggu hingga closing ceremony," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui telepon seluler tadi pagi.

Hanifan Yudani Kusumah juga disibukkan dengan panggilan dari berbagai media karena aksi selebrasinya itu.

"Hari ini dia (Hanifan) jadi HL (headline, red) di semua media. Dan pagi ini dia sedang di TVOne," katanya.

Rencananya Hanifan Yudani Kusumah akan disambut di kediamannya dari Pademokan Perguruan Silat Tadjimalela.

Berikut rekam jejak serta fakta seputar Hanifan Yudani Kusumah yang Tribun Jabar himpun dari berbagai sumber.

1. Sumbang Emas untuk Indonesia

Perolehan emas Indonesia kembali bertambah berkat sumbangan yang diberikan Hanifan Yudani Kusumah.

Atlet pencak silat itu menang atas wakil Vietnam, Thai Linh Nguyen di nomor putra kelas C 55-60 kg, Rabu (29/8/2018).

Hanifan Yudani Kusumah sukses keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.

Dalam pertarungan tiga, ronde itu Hanifan sempat mendapat kartu merah karena dinilai menyerang wajah lawannya.

2. Satukan Jokowi-Prabowo dalam Pelukan

Hanifan Yudani Kusumah merayakan kemenangannya atas Thai Linh Nguyen.

Ia berlari dan sujud syukur sambil membawa bendera merah putih. Bahkan Hanifan Yudani Kusumah sempat digendong oleh pelatihnya.

Hanifan juga menghampiri Presiden Jokowi, Jusuf Kalla, dan Prabowo Subianto yang ada di tribun penonton. Awalnya ia diberi selamat oleh Jokowi. Kemudian, ia menghampiri Prabowo yang ada di samping Jokowi.

Terlihat melalui siaran langsung, Hanifan memeluk Prabowo dengan erat. Setelah itu, ia mengajak Jokowi untuk berpelukan bersama Prabowo.

Ketiganya berpelukan di tribun penonton. Momen berpelukan itu sudah menyebar di media sosial. Tak sedikit yang memuji aksi Hanifan Yudani Kusumah yang menyatukan dua calon presiden di Pilpres 2019 itu.

"Gini dong...biar yg penuh kebencian tiap hari pada malu. Kan asik liatnya. #HanyaDiAsianGames," ujar akun Twitter @desc31.

"Hanifan Yudani, anda luar biasa!!," kata @tonyariewibowo.

"Baru nyalain tv pas yg keputer Hanifan Yudani final terus menang ikutan terharu

Terus mesem pas adegan Hanif ngerangkul dan ngajak dua capres saling pelukan, capresnya rada akward, wajah Hanif lempeng," ucap @lindarengen.

3. Masih 19 Tahun

Hanifan Yudani Kusumah masih berusia 19 tahun namun sudah berhasil mengharumkan nama Indonesia.

Remaja yang tumbuh di Bandung ini lahir pada 25 Oktober 1997. Melansir dari situs asiangames2018.id, ia memiliki tinggi 165 cm dan berat 59 kg.

4. Karier Pencak Silat

Hanifan terjun ke dunia olahraga sejak usia enam tahun. Ia berlatih dan menghabiskan masa kecilnya di Bandung.

Prestasi yang paling dikenangnya adalah menyabet medali emas di World Championships 2016 yang diadakan di Denpasar.

5. Pengaruh Keluarga dan kakeknya mantan pemain Persib Bandung

Tekad kuat dan bakat olahraga Hanifan Yudani Kusumah dipengaruhi oleh keluarga. Ia mengaku menggeluti olahraga karena mengikuti jejak orang tuanya. Selain itu, kedua pamannya juga pernah menjadi wakil Indonesia dalam pencak silat.

Sementara kakeknya pernah bermain di klub sepak bola Persib Bandung, Achmad Kosasih.

6. Prestasi

Hanifan ada di kelas C 55-60 kg. Ia meraih medali emas pada World Championships 2016 di Denpasar.

Pada 2017, ia menyabet perunggu di Asian Championships yang digelar di Korea. Hanifan Yudani Kusumah juga membawa perunggu pada ASEAN Games 2017 di Malaysia.