Meskipun Sudah Amankan Tiket Global Final, Atlet EVOS Rasyah Rasyid Janjikan Tampil Serius di FFWS SEA 2025 Fall
Atlet muda EVOS Divine, Rasyah Rasyid, bertekad tampil serius di FFWS SEA 2025 Fall meski sudah lolos Global Final. Apa motivasi di balik komitmen Rasyah Rasyid ini?

Jakarta, 15 Agustus 2024 – Atlet esports berbakat dari tim EVOS Divine, Rasyah Rasyid, menegaskan komitmennya untuk tampil maksimal dalam ajang Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Fall. Meskipun telah mengamankan tiket langsung ke fase Global Final, Rasyah Rasyid berjanji tidak akan menganggap remeh turnamen tersebut.
Kepastian lolos ke Global Final didapatkan Rasyah setelah ia bersama timnya berhasil menjuarai Esports World Cup (EWC) 2025. Turnamen bergengsi tersebut baru saja diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, pada bulan Juli lalu.
Rasyah Rasyid menyatakan bahwa keseriusan ini merupakan upaya untuk menepis anggapan bahwa kemenangan di EWC adalah keberuntungan. Ia ingin membuktikan kepada para survivor, sebutan bagi pemain Free Fire, bahwa timnya memiliki disiplin dan konsistensi tinggi dalam setiap pertandingan.
Komitmen Tinggi Sang Juara Dunia Free Fire
Atlet berusia 16 tahun ini menegaskan bahwa status juara dunia tidak lantas membuat dirinya meremehkan turnamen lain. Menurut Rasyah Rasyid, semua turnamen memiliki bobot yang sama pentingnya dan harus dihadapi dengan keseriusan penuh.
“FFWS SEA Fall sama sekali tidak (lebih rendah). Kami menganggap semua turnamen itu sama,” ujar Rasyah. Ia menambahkan bahwa timnya ingin bisa disiplin di setiap turnamen dan selalu berambisi merebut gelar juara.
Filosofi ini menjadi landasan bagi EVOS Divine untuk terus berjuang, tidak hanya sekadar bermain. Mereka bertekad untuk menampilkan performa terbaik dan meraih kemenangan di setiap kesempatan yang ada.
Optimisme Tim Indonesia di Kancah Internasional
Selain EVOS Divine, Indonesia akan diwakili oleh empat tim kuat lainnya di FFWS SEA Fall 2025. Tim-tim tersebut adalah Bigetron by Vitaly, Kagendra, ONIC, dan RRQ Kazu, yang siap bersaing memperebutkan gelar juara.
Meskipun baru EVOS Divine yang telah mengamankan slot di Global Final, Rasyah Rasyid sangat yakin dengan potensi tim-tim Indonesia lainnya. Ia percaya bahwa mereka memiliki peluang besar untuk mengisi sisa slot di Global Final.
“Tentunya sekarang lagi era Indonesia ya. Semuanya lagi pada disiplin di Indonesianya, jadi menurutku mereka masih kuat untuk lolos ke Global Finalnya,” tutur Rasyah. Keyakinan ini didasari oleh peningkatan kualitas dan disiplin tim-tim esports tanah air.
Menjaga Motivasi di Tengah Rutinitas Esports
Berkarier di dunia esports sejak usia dini, Rasyah Rasyid mengakui bahwa kadang kala ia merasakan kejenuhan. Namun, ia memiliki cara tersendiri untuk mengatasi hal tersebut dan tetap menjaga motivasinya.
“Kemarin saya baru saja mengalami breakout. Kayak habis dari EWC sudah malas,” ungkap Rasyah. Di momen tersebut, ia segera mengingatkan dirinya akan turnamen-turnamen penting yang masih menanti, seperti SEA Fall dan Global Final.
Kesadaran akan tujuan dan target yang harus dikejar menjadi pendorong utama bagi Rasyah untuk terus konsisten bermain dan berlatih. Hal ini membuktikan bahwa dedikasi dan mentalitas juara sangat penting dalam dunia esports profesional.