Pamit dari Dewa United, Pape Malick Dime Berharap Timnya Raih Juara IBL 2025
Pemain asing Dewa United Banten, Pape Malick Dime, berharap timnya mampu meraih juara IBL 2025 meskipun ia telah resmi meninggalkan klub tersebut.

Pemain asing Dewa United Banten, Pape Malick Dime, resmi meninggalkan klub. Pemain asal Senegal ini menyampaikan harapannya agar Dewa United Banten tetap mampu meraih gelar juara IBL 2025. Perpisahan Dime ditandai dengan pertandingan emosional melawan Kesatria Bengawan Solo pada Minggu (23/3), yang dimenangkan Dewa United. Kepergian Dime disebabkan oleh ketertarikan klub luar negeri dan kesepakatan awal musim yang membatasi durasi kontraknya.
Dime, yang bermain sebagai center dengan tinggi 2,06 meter, memberikan kontribusi signifikan selama membela Dewa United. Dalam 13 pertandingan, ia mencatatkan 34 blok dan 110 rebound, serta mencetak 152 poin. Kepergiannya meninggalkan kekosongan di posisi center, membutuhkan Dewa United untuk segera mencari pemain pengganti yang mumpuni sebagai tandem atau pelapis Lester Prosper.
Meskipun telah meninggalkan tim, Dime tetap optimis terhadap peluang Dewa United untuk meraih juara IBL 2025. Ia menilai materi pemain dan strategi pelatih yang solid menjadi modal utama kesuksesan tim. "Pesan saya hanya satu yakni rebut gelar juara itu (IBL 2025), karena saya yakin tim ini mampu dan saya akan selalu mendoakan yang terbaik," ujar Dime dalam laman IBL.
Pemain Andalan Dewa United Pamit
Pemain asing Dewa United Banten, Pape Malick Dime, resmi berpamitan dengan tim setelah memberikan kontribusi yang signifikan selama membela klub tersebut. Selama 13 pertandingan, Dime menunjukkan performa yang luar biasa dengan torehan 34 blok dan 110 rebound, serta mencetak 152 poin. Kontribusi Dime di lini pertahanan dan serangan menjadi salah satu kunci keberhasilan Dewa United di musim ini.
Kepergian Dime tentu akan menjadi kerugian bagi Dewa United. Namun, manajemen klub telah mempersiapkan langkah antisipasi dengan mencari pemain pengganti untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Dime. Tantangan bagi Dewa United kini adalah menemukan pemain yang mampu menyamai performa dan kontribusi Dime di lapangan.
Meskipun berat kehilangan pemain andalannya, Dewa United tetap optimis menatap sisa pertandingan IBL 2025. Dukungan dari pelatih dan pemain lain diharapkan mampu menutupi kekurangan yang ditinggalkan Dime. Manajemen klub juga menekankan pentingnya kerja sama tim untuk mencapai target juara.
Harapan Dime untuk Dewa United
Meskipun telah meninggalkan Dewa United, Pape Malick Dime tetap memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangannya. Ia berharap Dewa United dapat meraih juara IBL 2025, sebuah target yang menurutnya sangat realistis mengingat kekuatan tim yang sudah terbangun dengan baik. "Laga terakhir yang sangat emosional, sangat banyak emosional di sana, karena saya menyukai tim ini dan semua pemain, serta pelatih," ungkap Dime mengenai pertandingan terakhirnya bersama Dewa United.
Dime yakin bahwa Dewa United memiliki potensi besar untuk menjadi juara. Ia percaya pada kemampuan pemain dan pelatih untuk mengatasi tantangan yang ada. Dukungan dan doa dari Dime akan selalu menyertai Dewa United dalam perjuangannya meraih gelar juara IBL 2025.
Kepergian Dime bukan berarti akhir dari perjalanan Dewa United. Justru, ini menjadi momentum bagi tim untuk membuktikan kualitas dan mentalitas juara. Dengan semangat juang yang tinggi dan kerja keras, Dewa United diharapkan mampu mewujudkan harapan Dime dan seluruh pendukungnya.
Dewa United harus segera menemukan pengganti Dime yang tepat untuk menjaga kekuatan tim. Pelatih Pablo Favarel memiliki tugas berat untuk meramu strategi baru dan memaksimalkan potensi pemain yang ada. Keberhasilan Dewa United dalam meraih juara IBL 2025 akan menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim.
Statistik Pape Malick Dime di Dewa United
- Total Pertandingan: 13
- Total Poin: 152
- Total Rebound: 110
- Total Blok: 34
Kepergian Dime meninggalkan warisan positif bagi Dewa United. Semangat juang dan kontribusinya akan selalu dikenang. Semoga Dewa United mampu meneruskan perjuangan dan meraih gelar juara IBL 2025 seperti yang diharapkan Dime.