PBFI Jajaki Kerja Sama dengan KONI Pusat Jelang Munas 2025: Atlet Bebas Doping dan Potensi Industri Kebugaran
Jelang Musyawarah Nasional (Munas) 2025, Pengurus Pusat Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) melakukan audiensi dengan KONI Pusat, membahas komitmen atlet bebas doping dan potensi pengembangan industri kebugaran di Indonesia.

Pengurus Pusat Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PP PBFI) melakukan audiensi penting dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2024. Pertemuan ini menjadi langkah strategis menjelang Musyawarah Nasional (Munas) PBFI 2025 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 21-22 Februari mendatang. Audiensi tersebut membahas berbagai hal krusial, mulai dari komitmen PBFI terhadap atlet bebas doping hingga potensi besar pengembangan industri kebugaran di Indonesia.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menekankan pentingnya menjaga keguyuban dan partisipasi aktif seluruh pihak dalam Munas mendatang. "Munas milik kita semua. Keguyuban harus tetap dijaga. Kehadiran semua peserta untuk olahraga prestasi," ujar Marciano Norman, seperti dikutip dari laman Gerakita. Beliau juga menegaskan komitmen KONI Pusat terhadap pemberantasan doping di seluruh cabang olahraga prestasi Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PP PBFI masa bakti 2020-2024, Irwan Alwi, menyampaikan komitmen PBFI terhadap program atlet bebas doping. Irwan Alwi menyatakan keyakinan bahwa prestasi atlet dapat diraih melalui kerja keras tanpa mengandalkan zat-zat terlarang. Ia juga menambahkan bahwa penggunaan doping, meskipun dapat memberikan efek instan, berdampak negatif bagi kesehatan atlet jangka panjang.
Atlet Bebas Doping dan Potensi Industri Kebugaran
Audiensi tersebut juga membahas potensi besar industri kebugaran di Indonesia. Marciano Norman memberikan pesan penting kepada PBFI untuk menggencarkan program sertifikasi guna memastikan standar kualitas dan keamanan di setiap tempat kebugaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan publik terhadap industri ini.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa klub-klub kebugaran di Indonesia perlu memiliki Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 93127. Proses ini akan dilakukan melalui Sistem OSS (Online Single Submission) dengan dukungan izin resmi dari PBFI. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan legalitas dan tata kelola industri kebugaran nasional.
Menjelang berakhirnya masa jabatannya, Irwan Alwi juga menyampaikan kabar gembira tentang kesuksesan Indonesia dalam mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia binaraga dan fitness di Batam. Marciano Norman pun turut mengapresiasi pencapaian ini, "Di tengah orang meragukan, PBFI mendapat kesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia," katanya.
Langkah Strategis PBFI Menuju Munas 2025
Pertemuan antara PP PBFI dan KONI Pusat ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan Munas 2025. Audiensi ini menunjukkan komitmen PBFI dalam meningkatkan prestasi atlet, mengembangkan industri kebugaran, dan menjaga integritas olahraga di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari KONI Pusat, diharapkan Munas 2025 akan berjalan lancar dan menghasilkan program-program yang berdampak positif bagi perkembangan binaraga dan fitness di Indonesia.
Melalui kerja sama yang solid antara PBFI dan KONI Pusat, diharapkan akan tercipta ekosistem olahraga yang lebih baik dan berkelanjutan. Komitmen bersama untuk menciptakan atlet bebas doping dan pengembangan industri kebugaran yang terstandar akan menjadi kunci keberhasilan dalam memajukan olahraga binaraga dan fitness di Indonesia.
Kejuaraan dunia di Batam juga menjadi bukti nyata dari prestasi dan dedikasi PBFI dalam membawa nama Indonesia di kancah internasional. Semoga keberhasilan ini dapat memotivasi atlet-atlet Indonesia untuk terus berlatih dan berprestasi dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas dan etika olahraga.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah dan akan dilakukan, PBFI optimis dapat membawa binaraga dan fitness Indonesia ke level yang lebih tinggi.