Prestasi Angkat Besi Indonesia Moncer: Dukungan Pemerintah Jadi Kunci Sukses
Konsistensi prestasi angkat besi Indonesia di kancah internasional tak lepas dari dukungan pemerintah melalui Pupuk Indonesia, yang berkolaborasi dalam pembinaan dan regenerasi atlet.

Jakarta, 15 Mei 2025 - Prestasi gemilang cabang olahraga angkat besi Indonesia di tingkat dunia, ditandai dengan raihan medali emas oleh Rizky Juniansyah di Olimpiade Paris 2024 dan tujuh medali di Kejuaraan Asia 2025, tidak terlepas dari dukungan penuh pemerintah. Dukungan tersebut terutama disalurkan melalui PT Pupuk Indonesia (Persero), yang telah berkolaborasi dengan Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) sejak tahun 2022.
Sekretaris Jenderal PB PABSI, Mayjen TNI Marinir (Purn) Djoko Pramono, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam pembinaan dan regenerasi atlet angkat besi nasional. "PB PABSI sangat beruntung mendapatkan dukungan dari pemerintah melalui Pupuk Indonesia. Dukungan ini sangat penting bagi pembinaan yang kami jalankan demi prestasi-prestasi yang akan datang," ujar Djoko dalam keterangan tertulis.
Meskipun prestasi membanggakan telah diraih, Djoko mengingatkan akan tantangan yang akan dihadapi ke depan, terutama perubahan regulasi Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) terkait kelas berat badan atlet. Hal ini perlu diantisipasi sejak jenjang usia remaja hingga senior.
Kejurnas Angkat Besi Senior 2025: Upaya Adaptasi dan Pencarian Bakat Baru
Sebagai bentuk respons terhadap tantangan tersebut, PB PABSI menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Senior 2025 pada 14-17 Mei di GOR Universitas Negeri Yogyakarta. Kejurnas ini diikuti oleh 84 atlet dari 25 provinsi dan melibatkan 175 personel, termasuk pelatih dan ofisial.
Ajang ini tidak hanya menjadi sarana penyesuaian terhadap regulasi baru, tetapi juga sebagai upaya pemantauan pembinaan atlet daerah dan pencarian bibit-bibit baru untuk memperkuat tim nasional. Kejurnas diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang.
Dengan melibatkan atlet dari berbagai daerah, Kejurnas ini menjadi tolok ukur keberhasilan program pembinaan atlet angkat besi di seluruh Indonesia. Harapannya, regenerasi atlet berjalan lancar dan berkelanjutan.
Dukungan Berkelanjutan dari Pupuk Indonesia
Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T. Kemala Intan, menyatakan komitmen perusahaan untuk terus mendukung pengembangan olahraga angkat besi nasional sebagai bagian dari kontribusi sosial. Kolaborasi ini melibatkan anak perusahaan Pupuk Indonesia, yaitu Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Tina menambahkan bahwa selama tiga tahun berkolaborasi dengan PB PABSI, berbagai prestasi membanggakan telah dicapai. Ia berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut dan melahirkan prestasi yang lebih gemilang di masa depan. Komitmen jangka panjang ini menunjukkan keseriusan Pupuk Indonesia dalam memajukan olahraga nasional.
Dukungan Pupuk Indonesia tidak hanya berupa pendanaan, tetapi juga mencakup aspek pembinaan dan pengembangan atlet secara menyeluruh. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara sektor swasta dan pemerintah dalam memajukan prestasi olahraga Indonesia.
Apresiasi dari KONI Pusat
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, juga memberikan apresiasi atas dukungan berkelanjutan Pupuk Indonesia terhadap PB PABSI. Ia berharap kerja sama ini akan membawa Indonesia meraih hasil yang lebih gemilang di Olimpiade mendatang.
Marciano mengungkapkan harapannya agar Indonesia dapat meraih lebih banyak medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target tersebut.
Dukungan yang konsisten dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target tersebut. Dengan kerja keras dan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan prestasi angkat besi Indonesia akan semakin gemilang di kancah internasional.