Pupuk Indonesia Dorong Prestasi Angkat Besi Nasional Lewat Kejurnas 2025
Pupuk Indonesia melalui Kejurnas Angkat Besi 2025 di Yogyakarta, mendukung peningkatan prestasi dan regenerasi atlet angkat besi Indonesia, menargetkan prestasi membanggakan di kancah internasional.

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Senior 2025 yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 13-18 Mei 2025 menjadi ajang penting bagi Pupuk Indonesia Grup dalam mendorong peningkatan prestasi dan regenerasi atlet angkat besi nasional. Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T Kemala Intan, menekankan komitmen perusahaan dalam mendukung olahraga nasional, khususnya cabang olahraga angkat besi, bukan hanya berorientasi profit, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kejurnas ini diikuti oleh 84 atlet dari 25 provinsi di Indonesia, berkompetisi di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Partisipasi ini menunjukkan antusiasme dan potensi besar atlet angkat besi di seluruh penjuru Indonesia. Pupuk Indonesia, berkolaborasi dengan anak perusahaannya seperti Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang, konsisten mendukung pembinaan atlet angkat besi sejak tahun 2022.
Dukungan Pupuk Indonesia terhadap prestasi atlet angkat besi Indonesia telah membuahkan hasil yang membanggakan. Atlet seperti Rizky Juniansyah, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, kembali menorehkan prestasi di Kejuaraan Asian Championship 2025 di Tiongkok. Keberhasilan ini membuktikan bahwa dukungan dan pembinaan yang konsisten mampu mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Hal ini juga menunjukkan potensi besar cabang olahraga angkat besi Indonesia di kancah internasional.
Dukungan Berkelanjutan Pupuk Indonesia untuk Angkat Besi Indonesia
Tina T Kemala Intan menyatakan bahwa kolaborasi Pupuk Indonesia dengan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) telah berjalan selama tiga tahun. "Pupuk Indonesia sudah tiga tahun ini mendukung PB PABSI (Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia) melakukan pembinaan. PB PABSI telah menunjukkan komitmennya dengan prestasi yang membanggakan. Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan melahirkan prestasi yang lebih membanggakan lagi di masa mendatang," ujar Tina.
Kejurnas ini melibatkan 175 personel, termasuk 84 atlet, 26 pelatih, dan 65 pendukung dari 25 Pengurus Provinsi PABSI. Kehadiran peserta dari Papua Tengah juga menunjukkan komitmen untuk mengembangkan olahraga angkat besi di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk memajukan olahraga angkat besi di Indonesia.
Sekretaris Jenderal PB PABSI, Mayjen TNI Marinir (Purn) Djoko Pramono, mengakui peran penting dukungan Pupuk Indonesia dalam keberhasilan atlet angkat besi Indonesia. Ia juga menyampaikan tantangan yang dihadapi, yaitu perubahan regulasi dari International Weightlifting Federation (IWF) terkait berat badan di setiap kelas. Kerja sama dengan Pupuk Indonesia dalam menerapkan regulasi terbaru di Kejurnas ini diharapkan dapat mempercepat penyesuaian dan meningkatkan prestasi internasional.
Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan Angkat Besi Indonesia
Djoko Pramono mengungkapkan, "PB PABSI sangat beruntung mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui Pupuk Indonesia. Dukungan ini sangat penting bagi pembinaan yang dijalankan PB PABSI untuk prestasi-prestasi yang akan datang." Hal ini menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi Pupuk Indonesia dalam memajukan olahraga angkat besi di Indonesia.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, berharap dukungan Pupuk Indonesia dapat berdampak positif bagi masyarakat Indonesia melalui prestasi atlet. Ia juga berharap kolaborasi ini berkelanjutan untuk meningkatkan prestasi di Olimpiade Los Angeles 2028, bahkan menargetkan perolehan medali emas lebih dari satu.
Rizky Juniansyah, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, turut hadir dan berharap Kejurnas ini melahirkan atlet-atlet berpotensi. Ia menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Kejurnas Angkat Besi Senior 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Pupuk Indonesia dalam memajukan olahraga nasional dan mencetak atlet-atlet berprestasi di masa depan. Dukungan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menghasilkan prestasi gemilang bagi Indonesia di kancah internasional.