PBSI Percepat Regenerasi Tunggal Putra Usai Jonatan Christie dan Chico Mundur dari Pelatnas
PBSI siapkan program akselerasi regenerasi pemain tunggal putra setelah Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo meninggalkan Pelatnas Cipayung, dengan Anthony Ginting sebagai role model.

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tengah fokus mempersiapkan regenerasi pemain tunggal putra menyusul keluarnya Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo dari Pelatnas Cipayung. Keputusan ini diumumkan pada Kamis, 15 Mei 2023, di Jakarta. Proses regenerasi ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang PBSI untuk mempersiapkan atlet bulu tangkis menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Langkah ini diambil sebagai respons atas perubahan dinamika dan kebutuhan pembinaan atlet nasional.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menjelaskan bahwa program akselerasi regenerasi telah dirancang secara matang. Program ini tidak hanya fokus pada sektor tunggal putra, tetapi juga mencakup semua sektor dalam bulu tangkis. "Program akselerasi regenerasi ini memang sudah kami rancang, tidak hanya di tunggal putra tapi juga di semua sektor," ujar Eng Hian dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung.
PBSI kini mengalihkan perhatian pada sejumlah pemain muda berbakat seperti Alwi Farhan dan M. Zaki Ubaidillah. Kedua pemain muda ini akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan berkompetisi di level internasional. PBSI berharap pemain-pemain muda ini dapat segera naik kelas dan menjadi tulang punggung tim nasional di masa mendatang.
Akselerasi Regenerasi dan Peran Anthony Sinisuka Ginting
PBSI telah memiliki pengalaman dalam menghadapi tantangan regenerasi pemain. Eng Hian mencontohkan periode 2013-2014, di mana sektor tunggal putra sempat mengalami kekosongan pemain senior. Saat itu, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa menjadi andalan tim nasional. Pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan regenerasi saat ini.
Keberadaan Anthony Sinisuka Ginting yang masih aktif di Pelatnas PBSI dinilai sebagai aset berharga. Ginting diharapkan dapat menjadi panutan dan role model bagi para pemain muda yang sedang dalam proses akselerasi. "Ginting bisa menjadi role model yang baik bagi para junior," kata Eng Hian. Kepemimpinan dan pengalaman Ginting diharapkan dapat membimbing dan memotivasi para pemain muda.
Selain itu, PBSI juga menyiapkan program intensif untuk mempercepat proses regenerasi. Program ini mencakup peningkatan jam terbang melalui partisipasi di berbagai turnamen internasional dan latihan khusus yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan para pemain muda. "Sudah kami siapkan semua, dari program latihan sampai penempatan di turnamen-turnamen penting untuk mempercepat proses adaptasi para pemain muda," tambah Eng Hian.
Keputusan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo
Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo telah secara resmi menyatakan keluar dari Pelatnas PBSI. Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa PBSI menghargai keputusan tersebut sebagai bagian dari proses profesionalisme atlet. "Hari ini, Jonatan dan Chico menyampaikan niatnya untuk menjalani model latihan berbasis klub di luar Pelatnas. Kami menghargai keputusan tersebut sebagai bagian dari proses profesionalisme atlet," ujar Taufik Hidayat.
Taufik Hidayat menekankan bahwa keputusan ini bukan sebagai bentuk perpisahan, melainkan sebuah langkah kolaboratif. Keputusan ini sejalan dengan upaya transformasi sistem pembinaan atlet nasional yang sedang dilakukan oleh PBSI. PBSI berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan karier Jonatan dan Chico, meskipun mereka telah memilih untuk berlatih di luar Pelatnas.
Dengan adanya program akselerasi dan dukungan dari senior seperti Anthony Sinisuka Ginting, PBSI optimis dapat melahirkan generasi penerus yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis internasional. Proses regenerasi ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan atlet-atlet bulu tangkis yang berprestasi di masa depan.