Pelatih Bali United Yakin Pemain Muda Lokal Mampu Bersaing di IBL
Pelatih Bali United Basketball, I Gusti Rusta Wijaya, optimistis pemain mudanya, terutama pebasket lokal Bali, akan bersinar di IBL 2025 setelah diberi kesempatan lebih banyak bermain.

Jakarta, 5 Maret 2024 (ANTARA) - Pelatih kepala Bali United Basketball, I Gusti Rusta Wijaya, menyatakan keyakinannya terhadap potensi besar yang dimiliki para pemain muda timnya untuk bersaing di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Keyakinan ini didasari oleh penampilan impresif para pemain muda, khususnya pebasket lokal Bali, yang diberi kesempatan lebih banyak menunjukkan kemampuannya di lapangan.
Meskipun Bali United Basketball baru saja menelan kekalahan 65-77 melawan Pelita Jaya Jakarta di GMSB, Jakarta, Selasa (4/3), Rusta Wijaya melihat perkembangan signifikan pada permainan anak asuhnya. Ia menekankan bahwa kesempatan bermain yang lebih banyak, terutama dalam pertandingan krusial, telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan pemain muda.
"Musim lalu mereka tidak dapat kesempatan banyak, tetapi tahun ini para pemain lokal khususnya asal Bali diberi waktu bermain yang banyak, terutama dalam pertandingan yang krusial," ungkap Rusta Wijaya usai pertandingan. Ia menambahkan bahwa kekalahan dalam beberapa laga tidak mengurangi optimismenya, justru menjadi pembelajaran berharga bagi para pemain muda untuk terus berkembang.
Potensi Pemain Muda Lokal Bali
Rusta Wijaya menjelaskan bahwa manajemen Bali United Basketball memiliki visi jangka panjang untuk mengembangkan potensi pemain lokal Bali. Bukan hanya sekadar meraih kemenangan, tetapi juga membina para pemain muda agar menjadi pebasket profesional yang mumpuni. Hal ini terlihat dari komposisi tim yang didominasi pemain muda.
"Kami melihat sendiri, mereka sangat luar biasa, termotivasi untuk bermain bagus di setiap gim," puji Rusta Wijaya. Ia menambahkan bahwa jajaran pelatih terus memberikan dukungan dan mendorong para pemain muda untuk tampil konsisten serta terus belajar dari setiap pertandingan. Hal ini bertujuan untuk mengasah kemampuan individu, fisik, dan mentalitas bertanding mereka.
Bali United Basketball menjadi satu-satunya tim di IBL dengan mayoritas pemain berusia 19 hingga 25 tahun. Lebih dari 50 persen skuad Tridatu Warriors terdiri dari pemain lokal Bali. Nama-nama seperti Oka Ananta Yogiswara, Putu Pande, Putu Triyasa, I Putu Yudiantara, dan I Gusti Ngurah Kade Adi Putrawan, diyakini memiliki potensi besar untuk menjadi bintang di liga bola basket Indonesia.
Peringkat dan Target Ke Depan
Saat ini, Bali United Basketball berada di peringkat kesembilan dari 14 kontestan IBL dengan raihan 12 poin dan rekor 2-8 (menang-kalah). Meskipun peringkatnya belum tinggi, Rusta Wijaya tetap optimistis. Ia melihat perkembangan positif dari para pemain muda dan yakin dengan potensi mereka untuk meningkatkan performa tim di masa mendatang. Dukungan penuh dari manajemen dan komitmen para pemain muda akan menjadi kunci keberhasilan Bali United Basketball.
Dengan komposisi pemain yang mayoritas muda dan berbakat, Bali United Basketball siap untuk menghadapi tantangan IBL 2025. Pelatih dan manajemen berkomitmen untuk terus membina dan mengembangkan para pemain muda lokal Bali agar dapat bersaing di level nasional dan internasional. Dukungan dan kesempatan bermain yang konsisten akan menjadi faktor kunci dalam mewujudkan visi tersebut.
Keberhasilan Bali United Basketball tidak hanya diukur dari kemenangan semata, tetapi juga dari pengembangan pemain muda yang berpotensi menjadi aset berharga bagi bola basket Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, Bali United Basketball siap untuk menjadi kekuatan baru di IBL.