Pelita Jaya Taklukkan Bali United di IBL Pekan ke-13

Pelita Jaya berhasil unggul atas Bali United dengan skor 83-74 pada laga IBL pekan ke-13 di GOR Purna Krida, Badung, Bali, Senin malam, menambah catatan kemenangan mereka.

Badung, Bali, 28 April 2024 - Dalam pertandingan sengit IBL pekan ke-13 di GOR Purna Krida, Kabupaten Badung, Senin malam, Pelita Jaya Basketball berhasil mengungguli Bali United Basketball dengan skor akhir 83-74. Kemenangan ini memperkuat posisi Pelita Jaya di puncak klasemen sementara.

Kemenangan atas Bali United membawa Pelita Jaya menambah pundi-pundi poin mereka menjadi 29, hasil dari 13 kemenangan dan 3 kekalahan. Sebaliknya, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Bali United yang kini telah menelan 14 kekalahan dari total pertandingan yang telah dijalani. Tuan rumah hanya berhasil meraih 20 poin dari 3 kemenangan, dengan kemenangan terakhir mereka diraih saat melawan Borneo Hornbills pada Minggu, 13 April lalu.

Diperkirakan, kelelahan menjadi faktor yang mempengaruhi performa Bali United. Mereka hampir tidak memiliki waktu istirahat yang cukup setelah pertandingan melawan Kesatria Bengawan Solo pada Minggu, 27 April. Pertandingan yang ketat dan padat jadwal membuat tim Tridatu Warriors kesulitan untuk menampilkan permainan terbaiknya.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan diawali dengan keunggulan Bali United yang sempat memimpin dengan skor 16-11 di awal kuarter pertama. Namun, Pelita Jaya dengan cepat membalikkan keadaan dan menyamakan kedudukan menjadi 16-16. Pelita Jaya kemudian berhasil menutup kuarter pertama dengan keunggulan tipis, 25-21.

Kuarter kedua berlangsung dengan sedikit poin yang tercipta. Bali United hanya mampu mencetak 8 poin, sementara Pelita Jaya berhasil mengumpulkan 19 poin. Jaquori Curtis Mclaughlin menjadi bintang di kuarter ini dengan mencetak 13 poin, mendominasi permainan Pelita Jaya di babak kedua.

Pada akhir babak pertama, Pelita Jaya unggul cukup signifikan dengan skor 44-29. Meskipun Bali United berusaha bangkit di kuarter ketiga dan keempat dengan mencetak 21 dan 24 poin, usaha mereka tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan. Pelita Jaya berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi dengan skor akhir 83-74.

Performa Pemain

Wimbardi menjadi pencetak poin terbanyak bagi Bali United dengan 21 poin. Sementara itu, dari kubu Pelita Jaya, Mc Daniels menjadi pencetak poin terbanyak dengan 19 poin. Kontribusi McLaughlin di kuarter kedua menjadi kunci kemenangan Pelita Jaya.

Kemenangan ini menunjukkan konsistensi Pelita Jaya sebagai juara bertahan IBL. Strategi dan performa pemain mereka terbukti efektif dalam menghadapi tekanan dari Bali United. Kekalahan Bali United menunjukkan perlunya evaluasi dan peningkatan performa tim untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Pertandingan ini juga menyoroti pentingnya manajemen waktu istirahat bagi para atlet. Kelelahan fisik dapat sangat mempengaruhi performa di lapangan. Bagi Bali United, memperbaiki manajemen waktu istirahat dan pemulihan menjadi hal krusial untuk meningkatkan performa di masa mendatang.