Pemerintah Siapkan Kepres Baru untuk Perkuat Pelayanan Kepemudaan Menuju Indonesia 2045
Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar rapat koordinasi untuk menyusun Keputusan Presiden (Kepres) baru tentang pelayanan kepemudaan, guna mempersiapkan generasi muda Indonesia memimpin di tahun 2045.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk mempersiapkan penyusunan Keputusan Presiden (Kepres) baru mengenai program pelayanan kepemudaan. Rapat yang dipimpin Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, ini dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, dan perwakilan dari 58 kementerian/lembaga. Kepres baru ini dinilai penting karena isu kepemudaan merupakan isu lintas sektor yang membutuhkan kolaborasi menyeluruh.
Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, Yohan, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk mempersiapkan penyusunan Kepres yang akan merevisi Kepres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Kepres baru ini akan mencakup rencana aksi nasional pelayanan kepemudaan yang dijalankan melalui kolaborasi lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia di tahun 2045.
Menurut Yohan, "Kepres (baru) ini penting karena kami melihat bahwa isu kepemudaan adalah isu lintas sektor yang tidak mungkin dilaksanakan Kemenpora sendiri." Persiapan generasi muda Indonesia untuk memimpin bangsa di tahun 2045 menjadi fokus utama. Pemerintah menyadari pentingnya mempersiapkan anak muda sejak dini melalui program-program pelayanan kepemudaan yang terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik.
Persiapan Menuju Indonesia Emas 2045
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Kepres Nomor 43 Tahun 2022 telah mengamanatkan Menteri Pemuda dan Olahraga sebagai koordinator pembangunan kepemudaan. Kepres dan rencana aksi nasional yang baru akan menjadi landasan hukum bagi kolaborasi antar kementerian/lembaga dalam pelaksanaan program kepemudaan. Rakor ini menjadi langkah krusial untuk menyusun aturan yang efektif agar program-program tersebut dapat berjalan optimal.
Salah satu tujuan utama dari Kepres baru ini adalah untuk menciptakan konsensus di antara berbagai kementerian/lembaga terkait program-program kepemudaan. Dengan adanya konsensus ini, diharapkan program-program tersebut dapat terlaksana secara sinergis dan terintegrasi, sehingga dampaknya akan lebih besar dan efektif dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia.
Melalui kolaborasi yang kuat, pemerintah berupaya untuk memastikan bahwa program-program kepemudaan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan memberikan manfaat yang optimal bagi perkembangan generasi muda. Dengan demikian, generasi muda Indonesia dapat tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.
Pelayanan Kepemudaan yang Tematik
Kemenpora juga berencana untuk menyusun pelayanan kepemudaan secara tematik. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan program-program kepemudaan yang spesifik dan terarah. Beberapa tema yang akan diprioritaskan antara lain kewirausahaan, pencegahan bencana, dan lain sebagainya.
Dengan pendekatan tematik ini, diharapkan program-program kepemudaan dapat lebih terfokus dan efektif dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan. Hal ini juga akan memudahkan koordinasi dan kolaborasi antar kementerian/lembaga yang terlibat dalam pelaksanaan program-program tersebut.
Pendekatan tematik ini juga akan mempermudah evaluasi dan monitoring program-program kepemudaan. Dengan demikian, pemerintah dapat secara berkala mengevaluasi efektivitas program-program tersebut dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Tujuan akhirnya adalah untuk memastikan bahwa program-program kepemudaan dapat memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi generasi muda Indonesia.
Penyusunan Kepres baru ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi masa depan. Dengan kolaborasi dan koordinasi yang baik antar kementerian/lembaga, diharapkan program-program kepemudaan dapat berjalan efektif dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan bangsa.