Penyumbang emas pertama di asian games 2018 Defia Rosmaniar kaget dengar bisikan Jokowi

31 Agustus 2018 11:02

Defia Rosmaniar kaget dengar bisikan Jokowi setelah meraih medali emas

Planet Merdeka - Defia Rosmaniar atelet taekwondo penyumbang emas pertama di asian gemes 2018, dirinya menang setelah melawan atlet Iran, Marjan Salahsahouri di babak final cabang olahraga taekwondo putri nomor Poomsae di Jakarta Convention Center, Minggu (19/8/2018).

Setelah dinyatakan menang, Defia langsung menghampiri pelatihnya kemudian berlari mengelilingi arena pertandingan sambil mengibarkan bendera merah putih.

2 dari 5 halaman

Defia Rosmaniar mengibarkan bendera dengan berlari setelah dinyatakana menang

Kebahagiaan Defia menjadi semakin besar saat Presiden Joko Widodo yang mengalungkan medali emas pada dirinya. Defia mengaku terkejut saat mendengar bisikan dari Presiden Jokowi.

3 dari 5 halaman

Defia Rosmaniar dibisi Jokowi

Ungkapan bahagia Defia pun juga dibagikan pada acara 'Mata Najwa' yang tayang pada Rabu (29/8/2018). Awalnya Najwa memberikan ucapan selamat dan sambutan meriah atas kedatangan Defia.

"Ketika pertama kali mendengar medali pertama Indonesia sangat senang, dan inilah yang bertanggung jawab atas itu," ujar presenter yang kerap disapa Nana.

Defia pun menceritakan jika dirinya awalnya tidak tahu jika menjadi peraih emas pertama.

"Saya tahunya kan bareng sama wushu, jadi yaudah emas ya biasa saja.. tapi pas bapak presiden bilang ke saya, saya kaget," ujar Defia.

"Bapak presiden bilang 'terima kasih ini medali emas pertama' itu langsung wow.. kaget banget," lanjut Defia.

"Jadi tahunya emas pertama dari Pak Jokowi? Pak Jokowi yang kasih tahu?" tanya Nana.

"Iya pokoknya terima kasih ini medali emas pertama gitu, jadi langsung deg-deg an, ternyata," sahut Defia.

Pada acara tersebut Nana juga sempat belajar beberapa teknik taekwondo bersama Defia.

4 dari 5 halaman

Video Defia Rosmaniar di acara Mata Najwa

Selanjutnya Defia juga menceritakan perjuangan dirinya menjadi atlet hingga kini berhasil mendapat emas di Asian Games 2018. Defia juga bagikan kisah haru saat ditinggal sosok ayah saat berada di luar negeri karena taekwondo.

Selain itu, ada pula pendapat sang ibu atas keberhasilan putrinya yang sudah mempelajari taekwondo sejak 13 tahun yang lalu. Berikut deretan prestasi dari Defia Rosmasniar:

5 dari 5 halaman

Prestasi Defia Rosmaniar

- Medali perak untuk Individual female U-29 Asian Taekwondo Poomsae Championship, Manila Philiphine 2016

- Medali perak untuk Pair mixed Poomsae Asian Championship , Manila Philiphine 2016

- Medali perak untuk Pair mixed U-29 ( korean division ) 26th Korea Open Championship, Gyeongju Korea 2016

- Medali perak untuk Individual female senior kejurnas mahasiswa, Lombok Mataram 2016

- Medali emas untuk Individual female U-30 poomsae (Taekwondo world Hanmadang 2016 Korea)

- Medali emas untuk Individual femalem U-30 poomsae ( 1st Bankimon Open Korea 2016)

- Medali emas untuk Team female U-30 poomsae (1st Bankimon Open Korea 2016)

- Medali emas untuk Individual female PonJabar XIX 2016

- Medali emas untuk Team female PonJabar XIX 2016

- Medali emas untuk Team female senior kejurnasmahasiswa, Lombok, Mataram 2016

-Medali emas untuk kategori Poomsae Asian Games 2018, Jakarta 2018

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole