Pesta Poin di Kandang Sendiri: Kesatria Bengawan Solo Libas Rans Simba 74-49 di IBL All Indonesian 2025
Kesatria Bengawan Solo tampil perkasa di GOR Manahan, Solo, melibas Rans Simba Bogor 74-49. Simak bagaimana dominasi mereka terjadi di kandang sendiri!

Kesatria Bengawan Solo berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Rans Simba Bogor dalam pertandingan Grup B IBL All Indonesian 2025. Laga yang digelar di GOR Manahan, Solo, pada Selasa (19/8) ini berakhir dengan skor telak 74-49 untuk keunggulan tim tuan rumah. Kemenangan ini menjadi bukti dominasi Kesatria Bengawan Solo di hadapan pendukungnya sendiri.
Sejak kuarter pertama, Kesatria Bengawan Solo menunjukkan performa yang sangat meyakinkan. Pertahanan rapat yang mereka terapkan berhasil menyulitkan Rans Simba Bogor untuk mengembangkan permainan dan mencetak angka. Sementara itu, serangan efektif yang digalang oleh Kevin Moses Poetiray dan rekan-rekannya membuat mereka unggul jauh 19-11 di akhir kuarter pembuka.
Momentum positif ini terus berlanjut hingga kuarter kedua, di mana Kesatria Bengawan Solo semakin memperlebar jarak poin. Tembakan-tembakan akurat dari area paint area menjadi kunci keberhasilan mereka. Hasilnya, tim asal Solo ini mampu menutup paruh pertama pertandingan dengan keunggulan signifikan 38-23, menunjukkan konsistensi permainan yang tinggi.
Dominasi Sejak Kuarter Awal
Kesatria Bengawan Solo memulai pertandingan dengan intensitas tinggi, langsung menekan pertahanan Rans Simba Bogor. Strategi pertahanan zona yang ketat membuat Rans kesulitan menembus barikade dan menemukan celah untuk mencetak poin. Setiap serangan Rans kerap kali berakhir dengan turnover atau tembakan yang tidak akurat, memberikan peluang bagi Kesatria untuk melancarkan serangan balik cepat.
Pada kuarter kedua, Kesatria Bengawan Solo tidak mengendurkan tekanan. Mereka memanfaatkan keunggulan fisik dan kecepatan untuk mendominasi area di bawah ring. Banyaknya poin yang dicetak dari paint area menunjukkan efektivitas strategi serangan mereka. Keunggulan 15 poin di akhir paruh pertama menjadi modal berharga bagi Kesatria Bengawan Solo untuk menghadapi sisa pertandingan.
Pertahanan Kokoh dan Kontribusi Merata
Meskipun Rans Simba Bogor berusaha bangkit pada kuarter ketiga dengan meningkatkan penetrasi ke paint area, akurasi tembakan mereka tetap rendah. Kesatria Bengawan Solo, di bawah komando Efri Meldi, berhasil menjaga keunggulan dengan solid. Mereka menutup kuarter ketiga dengan skor 51-36, menunjukkan bahwa pertahanan mereka tetap kokoh dan sulit ditembus.
Pada kuarter penentu, dominasi Kesatria Bengawan Solo semakin tak terbendung. Rotasi pemain yang efektif menjaga tempo permainan tetap tinggi, sekaligus menutup setiap peluang Rans Simba Bogor untuk mengejar ketertinggalan. Skor akhir 74-49 memastikan kemenangan kedua bagi tim asal Solo ini di fase grup, sekaligus mengangkat moral dan kepercayaan diri mereka.
Kontribusi poin yang merata dari para pemain kunci menjadi salah satu faktor penentu kemenangan Kesatria Bengawan Solo. Abraham Renoldi Wenas tampil menonjol dengan membukukan 17 poin, 1 rebound, 2 assist, dan 3 steal. Katon Baskoro dan Ferdian Purwoko juga memberikan kontribusi signifikan, masing-masing dengan 14 dan 12 poin. Pertahanan yang solid dan serangan yang efektif menjadi kombinasi mematikan bagi Kesatria Bengawan Solo.
Evaluasi Rans Simba dan Lanjutan Turnamen
Di sisi Rans Simba Bogor, Daniel Salamena menjadi pencetak poin terbanyak dengan 11 poin, 4 rebound, dan 2 assist. Namun, kekalahan ini menjadi sinyal bagi Rans Simba Bogor untuk segera mengevaluasi performa mereka. Perbaikan efektivitas serangan dan pengurangan turnover menjadi pekerjaan rumah utama bagi tim asuhan Agus Pamungkas jika ingin meraih hasil lebih baik di pertandingan berikutnya.
IBL All Indonesian 2025 masih akan berlanjut di GOR Manahan, Solo, hingga akhir pekan ini. Turnamen ini menggunakan format penyisihan grup single round robin, yang berarti setiap tim akan bertemu satu sama lain sekali. Setelah fase grup, kompetisi akan berlanjut ke babak semifinal yang dijadwalkan pada 26 Agustus. Pertandingan-pertandingan selanjutnya diharapkan akan semakin seru dan kompetitif.