Prawira Bandung Rekrut Brandis Raley-Ross: Strategi Jitu Ringankan Beban Yudha Saputera?
Prawira Bandung mendatangkan Brandis Raley-Ross untuk mengurangi beban Yudha Saputera yang memiliki menit bermain terbanyak di IBL 2025, demi menjaga konsistensi tim dalam perburuan gelar.

Jakarta, 6 April 2025 (ANTARA) - Prawira Bandung membuat gebrakan di tengah kompetisi IBL 2025. Tim yang bermarkas di Bandung ini resmi merekrut Brandis Raley-Ross untuk memperkuat lini belakang mereka. Keputusan ini diambil Pelatih David Singleton atau yang akrab disapa Dave, sebagai strategi untuk meringankan beban Yudha Saputera, pemain andalan Prawira yang telah menunjukkan performa luar biasa namun juga memiliki menit bermain yang sangat tinggi.
Perekrutan Raley-Ross menjawab kebutuhan tim untuk menjaga keseimbangan dan mengurangi tekanan pada Yudha. Data statistik IBL menunjukkan Yudha sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak di Prawira, telah mengumpulkan 425 menit bermain dari 13 pertandingan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kelelahan dan memastikan konsistensi performa Yudha sepanjang musim.
Pelatih Dave mengungkapkan alasan di balik keputusan ini. "Itulah Yudha. Saya percaya, dia adalah pemain paling bugar di Liga," ujarnya. Meskipun mengakui kebugaran dan konsistensi Yudha yang luar biasa, Dave menyadari pentingnya manajemen menit bermain yang efektif untuk mencegah cedera dan menjaga performa optimal pemain sepanjang musim kompetisi yang panjang.
Strategi Rotasi Pemain untuk Performa Optimal
Keputusan untuk mendatangkan Raley-Ross bukan berarti mengurangi kepercayaan Dave terhadap Yudha. Justru sebaliknya, Dave ingin memastikan Yudha tetap tampil maksimal tanpa membebani dirinya secara berlebihan. "Kami akan berupaya untuk mengatur menit bermain, ini akan menyelamatkan Yudha, bukan justru untuk mematikannya," tegas Dave.
Namun, Dave juga mengakui bahwa performa Yudha tidak selalu konstan. Ada beberapa pertandingan di mana Yudha tidak mampu memberikan kontribusi optimal. Dalam situasi seperti ini, peran pemain lain sangat krusial untuk menutupi kekurangan tersebut. Dave mencontohkan pertandingan melawan Hangtuah, di mana Lobbu tampil gemilang ketika Yudha mengalami penurunan performa. "Di pertandingan melawan Hangtuah, Lobbu muncul dan bermain dengan baik ketika Yudha tidak bisa melakukannya. Itulah juga alasan kenapa kami mendatangkan point guard baru. Ketika satu posisi tidak berjalan, saya harap akan ada pemain lainnya yang akan membantu," jelas Dave.
Dengan kehadiran Raley-Ross, diharapkan terjadi rotasi pemain yang lebih seimbang dan efektif. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi Yudha untuk beristirahat dan tampil lebih efisien saat di lapangan. Strategi ini diyakini akan meningkatkan konsistensi permainan Prawira Bandung dalam upaya meraih gelar juara IBL 2025.
Harapan Baru di Lini Belakang Prawira Bandung
Brandis Raley-Ross diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Prawira Bandung. Kehadirannya diprediksi akan membawa stabilitas dan kedalaman di lini belakang. Dengan rotasi pemain yang lebih baik, Prawira bisa meminimalisir risiko cedera dan menjaga konsistensi permainan. Hal ini sangat penting mengingat persaingan di IBL 2025 yang sangat ketat.
Dengan strategi baru ini, Prawira Bandung optimistis dapat mempertahankan performa terbaik mereka dan bersaing ketat dalam perebutan gelar juara. Kehadiran Raley-Ross diharapkan menjadi kunci untuk mencapai target tersebut. Rotasi pemain yang lebih merata dan manajemen menit bermain yang lebih baik akan menjadi senjata utama Prawira dalam menghadapi sisa musim IBL 2025.
Langkah strategis Prawira Bandung ini patut diapresiasi. Mereka tidak hanya berfokus pada performa individu pemain bintang, tetapi juga memperhatikan aspek manajemen tim secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan profesionalisme dan komitmen Prawira dalam membangun tim yang solid dan berkelanjutan.