Sabalenka Taklukan Juara Bertahan, Melaju ke Perempat Final Miami Open
Aryna Sabalenka, unggulan teratas, sukses melangkah ke perempat final Miami Open setelah mengalahkan juara bertahan Danielle Collins dan bersiap menghadapi Zheng Qinwen.

Aryna Sabalenka, petenis unggulan teratas, berhasil melaju ke babak perempat final Miami Open setelah mengalahkan juara bertahan, Danielle Collins, dengan skor meyakinkan 6-4, 6-4. Pertandingan yang berlangsung selama satu jam 18 menit tersebut menunjukkan dominasi Sabalenka atas lawannya.
Kemenangan Sabalenka ditandai dengan permainan servis yang impresif. Ia berhasil melepaskan 23 pukulan winner, termasuk tujuh ace, sementara Collins hanya mampu menghasilkan 17 winner. Lebih lanjut, Sabalenka menunjukkan kedisiplinan dengan hanya melakukan 12 kesalahan sendiri, jauh lebih sedikit dibandingkan 30 kesalahan yang dibuat Collins. Keunggulan ini menjadi kunci keberhasilan Sabalenka dalam pertandingan tersebut.
"Saya akan mengatakan bahwa di Australian Open saya melakukan servis yang tidak terlalu bagus," ungkap Sabalenka seperti dikutip dari WTA. "Jadi setelah Open, kami banyak melatih servis saya untuk mengembalikan pukulan, untuk kembali ke jalur servis. Saya sangat senang dengan cara saya melakukan servis saat ini, dan saya pikir saat melawan Danielle saya melakukan servis dengan sangat cerdas." Ia menambahkan, "Pada suatu saat saya hanya berusaha sekuat tenaga, dan saya membuat wajah-wajah seperti itu, tetapi sebagian besar saya pikir itu adalah servis yang cukup cerdas dari saya. Ya, saya senang melihat servis saya kembali."
Dominasi Sabalenka dan Tantangan Zheng Qinwen
Ini merupakan penampilan perempat final Miami Open ketiga bagi Sabalenka. Namun, ia belum pernah mencapai babak semifinal di turnamen ini, setelah sebelumnya kalah dari Ashleigh Barty pada tahun 2021 dan Sorana Cirstea di tahun 2023. Di babak perempat final kali ini, Sabalenka akan menghadapi tantangan berat dari Zheng Qinwen.
Zheng Qinwen sendiri berhasil mencapai perempat final setelah mengatasi perlawanan sengit dari Ashlyn Krueger dengan skor 6-2, 7-6(3). Pertandingan ini berlangsung selama satu jam 29 menit dan menunjukkan ketangguhan Zheng dalam menghadapi tekanan.
Rekor pertemuan antara Sabalenka dan Zheng menunjukkan dominasi Sabalenka. Dalam satu-satunya pertemuan mereka di kandang Zheng, di final Wuhan tahun lalu, Sabalenka keluar sebagai pemenang dengan skor 6-3, 5-7, 6-3. Lebih lanjut, Sabalenka belum pernah kehilangan satu set pun melawan Zheng dalam empat pertandingan head to head mereka, hanya kehilangan 20 gim secara keseluruhan.
Kemenangan-kemenangan Zheng di Miami Open tahun ini menunjukkan pola yang konsisten: dominasi di set pertama, diikuti oleh set kedua yang lebih ketat. Ia menunjukkan konsistensi dalam permainan, meskipun menghadapi perlawanan sengit dari para lawannya.
Analisis Permainan Zheng Qinwen
Kemenangan Zheng atas Krueger menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi tekanan. Meskipun sempat tertinggal 6-2, 3-0, Krueger mampu bangkit dan menyamakan kedudukan. Namun, Zheng berhasil mengatasi tiebreak di set kedua dan mengamankan kemenangan.
Permainan Zheng di Miami Open tahun ini patut diapresiasi. Ia menunjukkan peningkatan konsistensi dan mentalitas yang kuat dalam menghadapi lawan-lawannya. Pertandingan melawan Sabalenka akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kemampuannya.
Pertandingan perempat final antara Sabalenka dan Zheng Qinwen diprediksi akan menjadi laga yang sangat menarik dan menegangkan. Kedua petenis menunjukkan performa terbaik mereka di Miami Open tahun ini, dan siapa pun yang menang akan layak melaju ke babak selanjutnya.