Seleknas PBSI 2025: Lebih Komprehensif, Cetak Atlet Bulu Tangkis Terbaik
PBSI menerapkan Seleknas 2025 yang lebih ketat dan komprehensif, tidak hanya menilai performa lapangan, tetapi juga fisik, mental, dan IQ atlet muda, demi mencetak atlet bulu tangkis berkualitas dunia.
![Seleknas PBSI 2025: Lebih Komprehensif, Cetak Atlet Bulu Tangkis Terbaik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191714.521-seleknas-pbsi-2025-lebih-komprehensif-cetak-atlet-bulu-tangkis-terbaik-1.jpeg)
Jakarta, 11 Februari 2025 (ANTARA) - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) 2025 dengan pendekatan yang lebih komprehensif. Seleknas ini bertujuan mencetak atlet bulu tangkis masa depan yang mampu bersaing di level dunia. Tidak tanggung-tanggung, 111 atlet muda dari berbagai klub ternama di Indonesia turut berpartisipasi dalam seleksi ketat ini.
Seleknas yang Lebih Komprehensif
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Seleknas PBSI 2025 tidak hanya berfokus pada penilaian performa di lapangan. Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa seleksi kali ini juga mempertimbangkan aspek fisik, kesehatan, mental, dan kecerdasan intelektual (IQ) para atlet muda. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa atlet yang terpilih memiliki potensi jangka panjang yang mumpuni.
"Kami harus melihat ke depan dan mengadopsi sistem sport science yang sudah berjalan di negara lain," ujar Taufik, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga.
Penilaian yang komprehensif ini bertujuan untuk mengidentifikasi atlet potensial, bahkan mereka yang mungkin belum menunjukkan performa terbaiknya selama proses seleksi. PBSI menyadari bahwa potensi atlet dapat berkembang seiring waktu dan pembinaan yang tepat.
Tim Pemandu Bakat: Jaminan Objektivitas
Untuk memastikan objektivitas dalam proses seleksi, PBSI membentuk Tim Pemandu Bakat. Tim ini bertugas memberikan masukan dan penilaian yang komprehensif terhadap perkembangan para pemain muda. Tim ini dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian, didampingi Wakil Ketua Umar Djaidi dan Koordinator Tim Pelatih Mulyo Handoyo.
Tim Pemandu Bakat terdiri dari tokoh-tokoh bulu tangkis berpengalaman, seperti Hendrawan (PB Djarum), Bambang Supriyanto (PB Jaya Raya), Harry Hartono (PB Exist Badminton Club), dan Yoga Ukikasah (PB Mutiara Cardinal). Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan penilaian yang lebih berimbang dan menyeluruh.
"Pemain yang belum menjadi juara dalam seleknas ini pun memiliki peluang besar jika mereka memiliki kondisi fisik dan mental yang mendukung. Oleh karena itu, kami juga mengandalkan peran tim pemandu bakat untuk memantau perkembangan mereka," jelas Taufik.
Atlet Muda dari Berbagai Klub Ternama
Seleknas 2025 diikuti oleh 111 atlet muda berusia 19 tahun ke bawah. Mereka berasal dari berbagai klub ternama di Indonesia, termasuk PB Djarum Kudus, DYS Candra Wijaya, Exist Badminton Club, Gideon Badminton ACD, Jaya Raya Jakarta, Mutiara Cardinal Bandung, PB AIC Bekasi, dan PB Power Rajawali. Selain itu, beberapa atlet juga berasal dari pelatihan kota dan provinsi lainnya.
Kompetisi yang ketat ini menunjukkan tingginya minat dan bakat muda di cabang olahraga bulu tangkis Indonesia. Hal ini juga menjadi tantangan bagi PBSI untuk dapat menyaring dan membina atlet-atlet terbaik.
Membangun Atlet Bulu Tangkis yang Unggul
Dengan menerapkan standar seleksi yang lebih tinggi, PBSI berharap dapat menghasilkan atlet bulu tangkis yang tidak hanya memiliki teknik mumpuni, tetapi juga cerdas dan sehat secara fisik dan mental. Langkah ini dianggap krusial mengingat persaingan di dunia bulu tangkis semakin ketat. Proses panjang dan pembinaan yang berkelanjutan menjadi kunci utama dalam mencetak atlet-atlet bulu tangkis yang berprestasi di kancah internasional.
"Saya selalu bilang untuk menjadi atlet tidak bisa instan, kita butuh proses yang panjang," tegas Taufik.
Seleknas PBSI 2025 menjadi bukti komitmen PBSI dalam memajukan bulu tangkis Indonesia. Dengan sistem seleksi yang lebih komprehensif dan dukungan dari Tim Pemandu Bakat, diharapkan akan lahir atlet-atlet bulu tangkis Indonesia yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.