Setahun Berlalu, Ini 10 Momen Terbaik Bola Basket Olimpiade Paris yang Paling Dramatis dan Berwarna!
Setelah setahun, kenang kembali 10 momen terbaik bola basket Olimpiade Paris 2024 yang paling berkesan dan melibatkan bintang dunia, dari aksi Curry hingga debut emosional.

Sorotan terhadap turnamen bola basket putra dan putri Olimpiade Paris 2024 masih terasa kuat setahun setelah perhelatan akbar tersebut. Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) baru-baru ini merilis daftar 10 momen paling berkesan. Daftar ini melibatkan aksi para pemain terbaik dunia yang tampil memukau di lapangan.
Momen-momen tersebut terekam sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah bola basket Olimpiade yang dramatis. Komentator senior FIBA, Jeff Taylor, secara khusus merangkum setiap kejadian penting. Rangkuman ini memberikan perspektif mendalam bagi para penggemar di seluruh dunia.
Dari tembakan penentu kemenangan hingga kebangkitan tim yang tak terduga, setiap momen meninggalkan kesan mendalam. Ini menjadi bukti nyata bagaimana kompetisi bola basket di Paris berhasil menyajikan tontonan kelas dunia. Peristiwa ini terus dikenang sebagai salah satu edisi paling berwarna.
Momen Emas dan Drama Final
Puncak dari daftar momen terbaik adalah aksi gemilang Stephen Curry di final putra. Ia berhasil mencetak tembakan tiga angka kedelapan pada laga krusial antara timnas Amerika Serikat melawan Prancis. Tembakan ini tidak hanya memastikan kemenangan bagi AS, tetapi juga menjadi salah satu momen paling berkesan dalam karier sang bintang NBA tersebut.
Final putri juga menyajikan drama tak kalah seru. Gabby Williams, yang membela timnas Prancis, menunjukkan performa defensif yang menyulitkan Amerika Serikat. Ia berhasil memasukkan bola dari luar garis, namun wasit memutuskan kakinya menginjak garis tiga angka. Keputusan ini mengubah tembakan menjadi hanya dua poin, dan pada akhirnya, AS memenangkan pertandingan dengan skor tipis 67-64.
Kebangkitan Dramatis dan Perjuangan Medali
Semifinal putra menampilkan kebangkitan luar biasa dari tim Amerika Serikat. Mereka berhasil membalikkan defisit 17 poin untuk mengalahkan Serbia dengan skor 95-91. Momen ini terjadi berkat ketajaman Stephen Curry yang menembakkan tiga angka kesembilan dalam laga tersebut, menunjukkan mental juara tim AS.
Timnas putra Australia (Opals) menunjukkan semangat juang yang tinggi. Setelah kalah di laga pembuka dari Nigeria, mereka berhasil bangkit dan merebut medali perunggu. Performa gemilang Ezi Magbegor dengan 30 poin dan 13 rebound menjadi kunci kemenangan 85-81 atas Belgia.
Timnas Serbia juga mencatatkan kebangkitan heroik. Mereka menghapus ketertinggalan 24 poin dari Australia dalam pertandingan yang menegangkan. Megabintang NBA, Nikola Jokic, memimpin kebangkitan ini dengan kontribusi 21 poin, 14 rebound, sembilan assist, dan empat steal. Penampilan impresif Jokic membawa Serbia meraih kemenangan 95-90.
Aksi Individu dan Kejutan Tim
Pemain timnas Jerman, Franz Wagner, berhasil mencuri perhatian pecinta bola basket dunia. Ia melakukan dunk spektakuler melewati dua pemain Prancis dalam fase grup. Aksi memukau ini mengingatkan publik pada dunk legendaris Vince Carter di Olimpiade Sydney 2000, menegaskan bakat luar biasa Wagner.
Timnas Nigeria mencatatkan kemenangan Olimpiade pertama mereka dalam 20 tahun. Mereka berhasil menundukkan salah satu tim kuat, Australia, dengan skor 75-62. Ezinne Kalu menjadi bintang kemenangan dengan membukukan 19 poin dan tiga steal melalui pertahanan agresif yang efektif.
Pemain timnas Prancis, Matthew Strazel, menjadi pahlawan bagi timnya. Ia mencetak four-point play krusial saat melawan Jepang, sebuah aksi yang memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu (overtime). Perolehan angka penting ini akhirnya membuat Les Bleus meraih kemenangan tipis 94-90.
Perjalanan Tak Terlupakan dan Debut Bersejarah
Timnas putri Belgia, yang dikenal sebagai Belgium Cats, menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa. Setelah kalah telak dari Jerman, mereka bangkit dengan kemenangan besar 85-58 melawan Jepang. Kemenangan ini krusial untuk meloloskan diri ke perempat final, dengan Emma Meesseman tampil gemilang mencetak 30 poin, 11 rebound, dan lima blok.
Kehadiran Sudan Selatan di Olimpiade Paris 2024 menjadi momen yang sangat emosional dan bersejarah. Tim berjuluk Bright Stars ini berdiri sejajar dengan "Dream Team" Amerika Serikat yang dihuni bintang-bintang seperti LeBron James dan Stephen Curry. Momentum ini menandai kemajuan pesat olahraga bola basket di negara tersebut, memberikan inspirasi bagi banyak pihak.