Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Karakter Kuat dan Toleransi: Modal Bangun Bangsa Indonesia, Kata Mendikbud
Karakter Kuat dan Toleransi: Modal Bangun Bangsa Indonesia, Kata Mendikbud

Mendikbud Abdul Mu'ti tekankan pentingnya pendidikan karakter dan toleransi dalam membangun Indonesia, dimulai dengan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

#planetantara
Wabup Bantul Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter Hadapi Indonesia Emas 2045
Wabup Bantul Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter Hadapi Indonesia Emas 2045

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menekankan pentingnya pendidikan karakter untuk menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045, mendorong percepatan pembahasan Raperda Pendidikan Karakter menjadi Perda.

#planetantara
Pendidikan Karakter: Kunci Generasi Unggul Indonesia
Pendidikan Karakter: Kunci Generasi Unggul Indonesia

Kemendikbudristek mendorong pendidikan karakter sebagai fondasi generasi Indonesia yang unggul, cerdas, dan berintegritas, melalui kolaborasi keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Sumber Antara
Shalat: Pilar Karakter Bangsa, Menurut Mendikdasmen
Shalat: Pilar Karakter Bangsa, Menurut Mendikdasmen

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menekankan pentingnya shalat bagi pembentukan karakter mulia generasi muda Indonesia, menghubungkannya dengan ayat Al-Quran dan tujuan pendidikan nasional.

konten ai
Asnaedi Resmi Pimpin PB Shokaido Periode 2025-2029
Asnaedi Resmi Pimpin PB Shokaido Periode 2025-2029

Ketua Umum PB Forki, Hadi Tjahjanto, melantik Asnaedi sebagai Ketua Umum PB Shokaido periode 2025-2029 dalam Munas III Shokaido di Jakarta, membawa harapan besar untuk prestasi internasional cabang olahraga karate.

konten ai
Forki Prioritaskan Pembinaan Usia Dini dan Kualitas Pelatih untuk Raih Prestasi
Forki Prioritaskan Pembinaan Usia Dini dan Kualitas Pelatih untuk Raih Prestasi

Ketua Umum Forki, Hadi Tjahjanto, menekankan pentingnya pembinaan atlet karate sejak usia dini dan peningkatan kualitas pelatih untuk mencapai prestasi internasional, termasuk penerapan sport science dan kompetisi internal.

SportScience