Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Pacific Caesar Surabaya Evaluasi Pertahanan Usai Kalah dari Satya Wacana
Pacific Caesar Surabaya Evaluasi Pertahanan Usai Kalah dari Satya Wacana

Kekalahan Pacific Caesar Surabaya dari Satya Wacana Salatiga dalam laga IBL 2025 menjadi fokus evaluasi tim, terutama pada sektor pertahanan yang dinilai perlu diperkuat untuk sisa musim.

Satya Wacana Taklukkan Pacific Caesar di IBL 2025: Kemenangan Dramatis 88-84
Satya Wacana Taklukkan Pacific Caesar di IBL 2025: Kemenangan Dramatis 88-84

Satya Wacana Salatiga berhasil meraih kemenangan dramatis atas Pacific Caesar Surabaya dengan skor 88-84 dalam laga IBL 2025, Rabu malam, meskipun sempat tertinggal di awal pertandingan.

Pelita Jaya Taklukkan Pacific Caesar 101-94, Kokoh di Puncak Klasemen IBL
Pelita Jaya Taklukkan Pacific Caesar 101-94, Kokoh di Puncak Klasemen IBL

Pelita Jaya Basketball Jakarta berhasil meraih kemenangan atas Pacific Caesar Surabaya dengan skor 101-94 dalam laga IBL di Gor Pacific Caesar, Rabu malam, dan semakin kokoh di puncak klasemen.

Pacific Caesar Surabaya Raih Kemenangan Dramatis atas Tangerang Hawks: Perjuangan Panjang Berbuah Manis
Pacific Caesar Surabaya Raih Kemenangan Dramatis atas Tangerang Hawks: Perjuangan Panjang Berbuah Manis

Pacific Caesar Surabaya berhasil meraih kemenangan 99-78 atas Tangerang Hawks dalam pertandingan IBL yang menegangkan, hasil dari kerja keras dan perjuangan panjang seluruh tim.

Pacific Caesar Surabaya Akui Kehilangan Konsistensi, Kalah Telak dari Dewa United
Pacific Caesar Surabaya Akui Kehilangan Konsistensi, Kalah Telak dari Dewa United

Kekurangan konsistensi, terutama pada pertahanan dan serangan di kuarter ketiga, menjadi penyebab kekalahan Pacific Caesar Surabaya atas Dewa United Banten pada laga IBL 2025.

Pelita Jaya Gagal Pertahankan Kemenangan, Pelatih Akui Pemain Sudah Bermain Maksimal
Pelita Jaya Gagal Pertahankan Kemenangan, Pelatih Akui Pemain Sudah Bermain Maksimal

Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, memuji penampilan maksimal anak asuhnya meskipun kalah tipis 83-85 melawan Satria Muda di IBL 2025, mengakui beberapa keputusan wasit turut mempengaruhi hasil pertandingan.

Pacific Caesar Surabaya Terpuruk, Lemahnya Pertahanan di Paint Area Jadi Biang Keladi
Pacific Caesar Surabaya Terpuruk, Lemahnya Pertahanan di Paint Area Jadi Biang Keladi

Pacific Caesar Surabaya menelan kekalahan beruntun di IBL 2025, pelatih Dhimaz Anis Setiaputra soroti kelemahan di paint area sebagai penyebab utama.

Pacific Caesar Surabaya Kalah Tipis, Pelatih Sorot Disiplin Pemain dan Eksekusi Serangan
Pacific Caesar Surabaya Kalah Tipis, Pelatih Sorot Disiplin Pemain dan Eksekusi Serangan

Pelatih Pacific Caesar Surabaya menyoroti buruknya eksekusi serangan dan kurangnya disiplin pemain sebagai penyebab kekalahan tipis dari Bima Perkasa Jogja dalam lanjutan IBL 2025.

Bima Perkasa Jogja Menang Tipis atas Pacific Caesar Surabaya Lewat Strategi Serangan Kilat
Bima Perkasa Jogja Menang Tipis atas Pacific Caesar Surabaya Lewat Strategi Serangan Kilat

Bima Perkasa Jogja berhasil unggul tipis 85-83 atas Pacific Caesar Surabaya berkat strategi serangan cepat dan memanfaatkan kelelahan lawan setelah pertandingan ketat sebelumnya.

A.J. Bramah: Pacific Caesar Surabaya Kehilangan Peruntungan, Bukan Kemampuan
A.J. Bramah: Pacific Caesar Surabaya Kehilangan Peruntungan, Bukan Kemampuan

Meskipun kalah dari Satria Muda, A.J. Bramah optimis Pacific Caesar Surabaya akan bangkit dan meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya setelah penampilan impresifnya di debutnya.

Satria Muda Taklukkan Pacific Caesar: Kerja Keras dan Strategi Jitu Jadi Kunci Kemenangan
Satria Muda Taklukkan Pacific Caesar: Kerja Keras dan Strategi Jitu Jadi Kunci Kemenangan

Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil mengatasi perlawanan sengit Pacific Caesar Surabaya dengan skor 94-85 dalam laga IBL 2025, berkat kerja keras tim dan perubahan strategi pertahanan.

Pacific Caesar Surabaya Akui Banyak PR, Bidik Perbaikan di IBL 2025
Pacific Caesar Surabaya Akui Banyak PR, Bidik Perbaikan di IBL 2025

Pacific Caesar Surabaya mengakui sejumlah kelemahan dalam pertahanan dan fokus permainan setelah menelan empat kekalahan beruntun di IBL 2025, dan bertekad untuk segera memperbaiki kekurangan tersebut.