Strategi Gagal, Jakarta Electric PLN Takluk dari Petrokimia di Final Four Proliga
Tim Jakarta Electric PLN mengakui kegagalan strategi dan tekanan mental menjadi penyebab kekalahan 1-3 atas Gresik Petrokimia di babak final four PLN Mobile Proliga 2023.

Jakarta Electric PLN harus mengakui keunggulan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 1-3 (20-25, 30-28, 18-25, 19-25) dalam pertandingan babak final four PLN Mobile Proliga di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/4). Kekalahan ini diakui tim pelatih PLN disebabkan oleh kegagalan strategi yang telah disusun dan tekanan mental pemain.
Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN, Wem Suparman, menjelaskan bahwa para pemain tampak bermain dengan beban yang cukup besar. Hal ini menyebabkan strategi yang telah direncanakan tidak berjalan dengan efektif. "Anak-anak bermain seperti ada beban harus menang. Sehingga strategi yang dijalani tidak jalan," ungkap Suparman dalam keterangan tertulis.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga beruntun bagi Jakarta Electric PLN setelah sebelumnya takluk dari Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro. Hasil ini tentu mempersulit langkah tim asuhan pelatih Chamnan Dokmai menuju babak grand final. Agustin Wulandari dan rekan-rekannya kini membutuhkan kemenangan 3-0 di tiga laga tersisa dan berharap hasil pertandingan tim lain menguntungkan mereka.
Beban Mental Pengaruhi Performa
Wem Suparman lebih lanjut menjelaskan bahwa beban untuk memenangkan pertandingan membuat para pemain kehilangan permainan bebas mereka. Banyak peluang emas yang gagal dikonversi menjadi poin karena tekanan tersebut. Kegagalan dalam memanfaatkan peluang menjadi salah satu faktor kunci kekalahan timnya.
Hal senada diungkapkan oleh pemain asing Electric PLN asal Rusia, Polina Shemanova, yang mengakui kekuatan dan soliditas permainan Petrokimia. Ia menilai Petrokimia tampil lebih dominan dan mampu menekan timnya sepanjang pertandingan.
Meskipun demikian, Suparman tetap memberikan apresiasi kepada perjuangan para pemainnya. Ia berharap timnya bisa bangkit dan memperbaiki strategi serta mental bertanding untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
Petrokimia Tampil Solid dan Konsisten
Di kubu Petrokimia, pelatih Jeff Jiang mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Ia menyatakan, "Anak-anak Petrokimia bermain dengan keras. Ini dari persiapan yang bagus." Jiang menjelaskan bahwa persiapan timnya sangat intensif karena mereka mengantisipasi pertandingan yang ketat melawan Electric PLN.
Pelatih asal Selandia Baru ini mengakui bahwa timnya sempat mengalami kesulitan dalam menyerang pada set kedua karena permainan apik Electric PLN. Namun, Petrokimia mampu bangkit dan mengamankan dua set berikutnya untuk memastikan kemenangan.
Kemenangan ini membawa Petrokimia semakin dekat dengan babak grand final. Persiapan matang dan mental bertanding yang kuat menjadi kunci keberhasilan mereka dalam menghadapi perlawanan sengit dari Jakarta Electric PLN.
Secara keseluruhan, pertandingan final four Proliga ini menunjukkan persaingan yang ketat dan menarik. Kedua tim menampilkan permainan terbaiknya, namun strategi dan mental bertanding menjadi faktor penentu kemenangan.