Tahukah Anda, Jatim Dominasi Atlet Nasional? Perpani Jatim Gencarkan Pembinaan Atlet Panahan untuk Regenerasi Berkelanjutan
Perpani Jatim terus menggalakkan pembinaan atlet panahan Jatim demi menjaga dominasi di kancah nasional dan internasional. Bagaimana strategi mereka memastikan regenerasi atlet?

Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Timur secara aktif menggalakkan pengembangan serta pembinaan atlet cabang olahraga panahan. Langkah ini diambil untuk memastikan regenerasi atlet berjalan optimal dan berkelanjutan di masa depan. Jawa Timur sendiri dikenal sebagai barometer prestasi panahan nasional.
Ketua Perpani Jatim, Denny Trisyanto, menegaskan bahwa provinsi ini memiliki jumlah atlet panahan yang sangat signifikan. Prestasi para atlet dari Jawa Timur telah menjadi tolok ukur di tingkat nasional. Oleh karena itu, proses pembinaan yang intensif harus terus dilaksanakan secara konsisten.
Upaya pembinaan ini juga didukung oleh semakin banyaknya akademi latihan panahan, termasuk di Kediri. Kehadiran akademi baru seperti Fast Archery Club diharapkan mampu menunjang proses pelatihan atlet. Fokus utama adalah menjaga dominasi Jatim di berbagai ajang kompetisi, baik nasional maupun internasional.
Dominasi Panahan Jatim di Kancah Nasional dan Internasional
Jawa Timur telah lama dikenal sebagai pusat kekuatan panahan di Indonesia, dengan jumlah atlet yang melimpah. Prestasi yang diukir oleh para pemanah dari provinsi ini seringkali menjadi acuan bagi daerah lain. Hal ini menunjukkan kualitas pembinaan yang telah berjalan efektif di Jatim.
Dominasi panahan Jatim tidak hanya terasa di tingkat domestik, tetapi juga di kancah internasional. Buktinya, dari delapan atlet Indonesia yang akan berlaga di kejuaraan dunia di Korea, empat di antaranya berasal dari Jawa Timur. Ini menegaskan posisi strategis Jatim dalam peta panahan global.
Proses seleksi untuk atlet panahan yang akan berkompetisi di berbagai ajang juga dilakukan dengan sangat ketat. Hal ini bertujuan untuk memastikan hanya atlet dengan kualitas terbaik yang mewakili Jawa Timur. Konsistensi dalam seleksi menjadi kunci keberhasilan.
Peran Akademi Panahan dalam Regenerasi Atlet
Perkembangan akademi latihan panahan di berbagai daerah mendapat apresiasi tinggi dari Perpani. Kehadiran akademi baru, seperti Fast Archery Club di Kediri, menjadi angin segar bagi pembinaan atlet. Akademi ini diharapkan dapat menjadi media efektif untuk melatih bibit-bibit unggul.
Pemilik Fast Archery Club, Fanny Andyanto, menyatakan bahwa akademi ini berperan sebagai fondasi penting bagi pengurus kota dan kabupaten. Dengan 21 cabang yang tersebar di Indonesia, termasuk yang baru di Kediri, Fast Archery berkomitmen mendukung prestasi. Mereka berupaya memberikan sumbangsih signifikan bagi panahan daerah.
Ketua Fast Kahuripan Archery Club Kediri, Agustin Damayanti, menambahkan bahwa minat terhadap olahraga panahan terus meningkat. Sejak pembukaan akademi di Kediri, 15 anak dari berbagai usia telah mendaftar. Bahkan, panahan kini menjadi ekstrakurikuler di beberapa sekolah, menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Akademi panahan tidak membatasi usia peserta, bahkan menyediakan wadah bagi pemanah dewasa. Mereka juga berinovasi dengan menyediakan alat latihan terjangkau, seperti busur dari paralon. Ini memudahkan akses bagi siapa saja yang ingin belajar panahan.
Prestasi dan Target Panahan Kediri
Perpani Kabupaten Kediri turut berbangga atas kontribusi cabang olahraga panahan dalam ajang Porprov Jatim 2025. Panahan berhasil menyumbangkan satu medali emas, menunjukkan potensi besar atlet di Kediri. Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas.
Ketua Perpani Kabupaten Kediri, Bambang Sumargono, mengungkapkan bahwa delapan atlet telah dikirim dalam kompetisi tersebut. Keberhasilan meraih medali emas adalah hasil kerja keras dan dedikasi para atlet. Ini juga menunjukkan bahwa panahan semakin diminati di Kediri.
Dengan makin banyaknya akademi panahan di Kabupaten Kediri, kompetisi antar klub diharapkan menjadi lebih ketat dan selektif. Kondisi ini akan mendorong peningkatan kualitas atlet secara keseluruhan. Target selanjutnya adalah meraih lebih banyak medali emas di Porprov Jatim mendatang.