Timnas Basket Putra Indonesia Incar Kemenangan Melawan Australia Lewat Strategi Fast Break
Pelatih kepala timnas basket putra Indonesia, Ahang, optimistis timnya dapat memenangkan pertandingan melawan Australia di FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers melalui strategi fast break, memanfaatkan perbedaan postur tubuh pemain.

Tim nasional (timnas) bola basket putra Indonesia bersiap menghadapi laga krusial melawan Australia dalam FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3. Pelatih kepala, Johannis Winar atau yang akrab disapa Ahang, telah merancang strategi untuk menghadapi kekuatan lawan yang memiliki postur tubuh lebih besar dan tinggi. Strategi andalan yang akan diandalkan adalah fast break atau serangan cepat.
Strategi Fast Break: Kunci Kemenangan Timnas Indonesia?
Ahang mengungkapkan bahwa perbedaan postur tubuh pemain menjadi pertimbangan utama dalam merumuskan strategi. Australia, dengan pemain-pemain berpostur tinggi besar, akan menjadi tantangan tersendiri bagi timnas Indonesia. "Lawan punya size tubuh yang besar, berarti dari sisi penjagaan mesti benar-benar disiplin," ujar Ahang. Ia menekankan pentingnya disiplin dalam box out untuk merebut bola dan langsung melancarkan serangan cepat. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan transisi pertahanan lawan yang belum sempurna.
Serangan awal yang cepat menjadi kunci untuk menciptakan peluang mencetak poin. Namun, Ahang juga mengingatkan pentingnya kesabaran dan ketenangan. Jika peluang fast break tidak didapatkan, timnas Indonesia tidak perlu terburu-buru untuk menembak. "Kami tidak mau sembarangan shooting. Kenapa? Karena yang tadi saya bilang, badan lawan berukuran besar, kalau sembarangan menembak, kita tidak dalam situasi yang bagus untuk melakukan rebound," jelasnya. Kehati-hatian ini penting untuk memaksimalkan peluang dan menghindari kesalahan yang dapat merugikan tim.
Memaksimalkan Peluang dan Kerja Sama Tim
Ahang berharap Abraham Damar Grahita dan rekan-rekannya mampu membaca situasi di lapangan dan mengambil keputusan yang tepat. Pergerakan yang sia-sia harus dihindari agar energi dan waktu dapat digunakan secara efektif. Kerja sama tim dan kemampuan membaca permainan menjadi kunci keberhasilan strategi fast break ini. Setiap pemain diharapkan dapat berkontribusi maksimal dan saling mendukung di lapangan.
Skuad Timnas Indonesia di FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) telah mengumumkan 12 pemain yang akan berlaga di FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3. Mereka adalah: 1. Abraham Damar Grahita (Satria Muda Pertamina Jakarta), 2. Ali Bagir Wayarabi Alhadar (Satria Muda Pertamina Jakarta), 3. Agassi Yeshe Goantara (Pelita Jaya Jakarta), 4. Avan Seputra (Satria Muda Pertamina Jakarta), 5. Julian Alexandre Chalias (Satria Muda Pertamina Jakarta), 6. Lester Prosper (Dewa United Banten), 7. Muhammad Arighi Hadran Noor (Pelita Jaya Jakarta), 8. Pandu Wiguna (Prawira Bandung), 9. M. Reza Fahdani Guntara (Pelita Jaya Jakarta), 10. Rio Disi (Dewa United Banten), 11. Yudha Saputera (Prawira Bandung), dan 12. Vincent Rivaldi Kosasih (Pelita Jaya Jakarta).
Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Australia, dan Korea Selatan. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat dan belum pernah meraih kemenangan. Dua laga terakhir melawan Australia dan Korea Selatan akan menjadi penentu bagi perjalanan timnas Indonesia di kualifikasi ini. Kemenangan atas Australia, yang diincar melalui strategi fast break, akan menjadi langkah penting bagi timnas Indonesia untuk memperbaiki posisi dan meningkatkan peluang lolos ke babak selanjutnya.
Pelatih dan Asisten Pelatih
Tim pelatih dipimpin oleh Johannis Winar (Ahang) sebagai pelatih kepala, dibantu oleh dua asisten pelatih, yaitu Youbel Sondakh dan Ismael Tan. Ketiga pelatih ini akan bekerja sama untuk memaksimalkan potensi pemain dan menerapkan strategi yang tepat agar timnas Indonesia dapat meraih hasil terbaik di FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers.