Tips Jadi Master Speed Chess MPL

Penulis : Rahmad

16 Desember 2021 19:07

Turnamen catur online pertama di Indonesia ini memperebutkan Piala Presiden Esports (PPE) 2021.

Planet Merdeka - Ingin menjadi Master Speed Chess Mobile Premier League (MPL)?, Banyak tips dan trik yang bisa dipakai untuk menjadi Master Speed Chess MPL. Ada baiknya belajar dari dua Grandmaster (GM) catur Indonesia, Susanto Megaranto dan Chelsie Monica.

Turnamen catur online pertama di Indonesia ini memperebutkan Piala Presiden Esports (PPE) 2021.

Turnamen tersebut berhasil menarik lebih dari 40.000 peserta. Pencapaian ini mengukuhkan status Speed Chess MPL sebagai turnamen terbesar di Indonesia dari segi jumlah kontestan.

Akhir pencarian Master Speed Chess MPL di PPE 2021 semakin dekat dengan lolosnya empat pemain ke babak Kualifikasi Semifinal yang digelar di Jakarta pada akhir November 2021. Susanto Megaranto dan Chelsie Monica turut berpartisipasi di fase itu sebagai caster.

Selain mengomentari jalannya pertandingan, keduanya juga turut berbagi tips bagi pecatur pemula. Saran itu tentu buat berguna buat pemain yang akan turun pada penyelenggaraan tahun selanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tipsnya

Banyak Berlatih

Seperti halnya atlet olahraga pada umumnya, pemain catur juga harus rajin berlatih agar kemampuannya terasah dan meningkat. Namun, mereka tak bisa sembarangan latihan, karena harus disesuaikan dengan tipe game yang dimainkan.

“Catur online berbeda dengan catur biasa karena faktor teknisnya lebih banyak. Kalau mau jadi Master Speed Chess, ya harus sering bermain game Speed Chess dan bertanding di turnamen yang tersedia setiap harinya di platform MPL," ujar Chelsie Monica, dalam rilisnya, Rabu (15/12/2021).

"Terutama untuk membiasakan tangan kita supaya tidak kaku ketika memindahkan pion catur di layar ponsel. Karena kalau tangan kita tidak sigap, jadi makan waktu sedangkan durasi game sangat singkat dan kita harus memikirkan langkah selanjutnya dengan cepat," tambahnya.

“Semakin sering bermain game Speed Chess di platform MPL, semakin sering kita melatih berpikir dan berstrategi dengan cepat. Ini artinya bukan kemampuan kita bermain catur online saja yang meningkat, tapi juga ketangkasan kita bertanding catur secara offline,” timpal Susanto Megaranto.

Berlatih menghadapi lawan yang lebih besar kemampuannya, memberi banyak manfaat. Kita dapat belajar dari kekalahan dan memanfaatkannya untuk memperbaiki atau meningkatkan kemampuan diri.

“Semakin berat lawan, semakin banyak bisa belajar untuk meningkatkan skill. Semakin tinggi level kita, semakin berat lawan yang dihadapi. Kalau bermain catur biasa, tantangan seperti ini sulit kita dapatkan,” ucap Susanto Megaranto.

“Enaknya, meski bertemu lawan yang jauh lebih berat ketika main catur online, kita tidak terpengaruh secara mental, seperti halnya kalau tatap muka. Jadi kita bisa main seperti biasa saja dan lebih bisa fokus,” katanya menambahkan.

Siap Strategi Pembuka

Untuk permainan catur cepat seperti Speed Chess, merencanakan strategi pembukaan yang jitu menjadi sangat penting. Hal itu diyakini bisa memastikan kemenangan di akhir game.

“Mengingat durasi Speed Chess hanya beberapa menit, jangan habiskan banyak waktu di pembukaan catur. Persiapkan pembukaan sebaik mungkin, apalagi kalau kita sudah tahu lawan kita siapa,” kata Chelsie Monica.

“Jika tidak tahu lawan yang dihadapi, tetap fokus pada pembukaan. Dari situ kita dapat menentukan pertahanan yang solid dalam menghadapi serangan lawan," tambahnya.

Jaga Stamina

Meski bukan cabang olahraga (cabor) yang mengandalkan kekuatan fisik, pemain catur tetap harus menjaga stamina. Sebab, itu berguna untuk mendukung kemampuan berpikir cepat dan tajam.

“Catur memang tidak seperti cabang olahraga pada umumnya. Namun untuk memiliki konsentrasi yang baik, kita tetap perlu memelihara kondisi fisik tubuh," turur Chelsie Monica.

"Saya biasanya menjaga stamina dengan berolahraga ringan, contohnya renang dan jalan santai. Istirahat cukup juga penting agar kita fokus, tidak mengantuk dan salah langkah saat berkompetisi online,” imbuhnya. [*rmd]

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad