Trivia Tinju: Juara WBC Mario Barrios Ungkap Sulitnya Hadapi Manny Pacquiao, Akui Kehebatan di Usia 45 Tahun
Juara WBC Mario Barrios mengakui Manny Pacquiao masih sangat sulit ditaklukkan dalam pertarungan terbaru mereka. Temukan mengapa sang legenda tinju tetap perkasa di usia senja!

Juara kelas welter World Boxing Council (WBC), Mario Barrios, secara terbuka mengakui kesulitan yang ia hadapi saat berhadapan dengan legenda tinju Manny Pacquiao. Pertarungan sengit antara kedua petinju tersebut berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (20/7) waktu setempat.
Pengakuan ini disampaikan Barrios dalam laporan laman The Ring yang dikutip pada Senin (21/7), sehari setelah laga yang berakhir imbang. Ia mengungkapkan bahwa Pacquiao, meskipun telah berusia 45 tahun, masih menunjukkan tingkat eksplosivitas dan kelicikan yang luar biasa di atas ring.
Barrios menyatakan kewaspadaannya terhadap kekuatan dan pengalaman Pacquiao sejak awal hingga akhir pertarungan 12 ronde tersebut. Pengalaman dan kecepatan Pacquiao menjadi faktor utama yang membuatnya tetap menjadi lawan yang sangat sulit untuk ditaklukkan.
Kekuatan Abadi Sang Legenda Tinju
Manny Pacquiao sekali lagi membuktikan statusnya sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa. Meskipun telah lama tidak bertanding, Pacquiao menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi, bahkan di usianya yang tidak lagi muda.
Dalam laga tersebut, Pacquiao tampil lebih dominan dalam hal tinju daripada memukul, menunjukkan keahlian teknis yang memukau. Ia berhasil membuat Mario Barrios, yang memiliki rekor 29 kemenangan, dua kekalahan, dan dua seri, hanya mampu meraih hasil imbang kedua kalinya secara beruntun.
Pacquiao sendiri, dengan rekor 62 kemenangan, delapan kekalahan, dan tiga seri, merasa bahwa ia seharusnya memenangkan pertarungan tersebut. Dalam konferensi pers pasca-laga, ia mengklaim telah memenangkan delapan ronde, meskipun keputusan juri berakhir dengan skor yang bervariasi.
Satu juri memberikan kemenangan 115-113 untuk Barrios, sementara dua juri lainnya memberikan hasil imbang 114-114. Ini adalah pertarungan pertama Pacquiao dalam hampir empat tahun terakhir, menunjukkan adaptasi dan ketahanan yang luar biasa.
Respon dan Harapan Mario Barrios
Mario Barrios tidak sepenuhnya setuju dengan penilaian Pacquiao mengenai hasil juri, namun ia tidak ragu untuk memberikan pujian tinggi kepada lawannya. Sang juara berusia 30 tahun ini mengagumi kemampuan Pacquiao untuk tetap bertanding di tingkat kejuaraan dunia pada usia yang terbilang sangat tua untuk seorang petinju.
Barrios mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Manny Pacquiao dalam performa terbaiknya. "Dia masih sulit ditaklukkan, masih memiliki begitu banyak pengalaman," ujar Barrios, menegaskan kembali tantangan besar yang dihadapi.
Terlepas dari hasil imbang, Barrios merasa bangga dengan performanya dan menganggap pertarungan ini sebagai pengalaman belajar yang sangat berharga. Ia juga menyambut baik kemungkinan adanya pertarungan ulang di masa depan, menunjukkan rasa hormat dan keinginan untuk terus menguji kemampuannya.
Pertarungan antara Mario Barrios dan Manny Pacquiao ini menjadi bukti bahwa usia hanyalah angka bagi seorang legenda sejati. Kehebatan Pacquiao di atas ring terus menginspirasi, sementara Barrios mendapatkan pengalaman berharga dari salah satu ikon tinju dunia.