1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SPORT

WOW! Perancis Sudah Dipastikan Jadi Juara Euro 2016!

Penulis : Chandra

16 Juni 2016 18:00

Euro 2016 baru saja dimulai dari tanggal 10 Juni 2016 kemarin, namun secara tiba-tiba muncul berita mengejutkan. Juara turnamen 4 tahunan Eropa ini sudah dipastikan bahkan sebelum ajang ini berlangsung!

Bagi para fans (selain Perancis tentunya), bersiaplah super kecewa! Dalam berita yang beredar disebutkan dengan jelas kalau tim tuan rumah Perancis berhasil menjuarai Piala Eropa untuk ketiga kalinya, setelah mengalahkan Italia di babak final. Bocoran tersebut mengatakan Perancis dalam waktu normal, seperti tanpa kesulitan bisa mengalahkan finalis Euro 2012 itu dengan skor 2-0. Disebutkan pula dengan secara mendetail, siapa pencetak golnya.

Berita itu semakin memadamkan potensi keseruan Euro 2016 dengan secara gamblang membocorkan kalau Perancis berhasil melaju ke final setelah mengalahkan tim favorit Jerman dengan skor ketat 2-1 melalui babak perpanjangan waktu! Sedangkan Italia di semifinal mengalahkan sang juara bertahan, Spanyol, dengan keunggulan tipis 1-0.

Turut dibocorkan pula secara terang-terangan, tim yang menjadi akan menjadi kejutan. Yaitu Polandia dan Austria, yang berhasil melaju sampai babak perempat final. Sebelum akhirnya langkah mulus mereka terhenti, setelah masing-masing dikalahkan oleh Spanyol 3-1 dan Perancis 2-0. Belum cukup itu saja, bocoran itu dilengkapi pula dengan hasil mencolok dari dua pertandingan perempat final lainnya. Disebutkan 2 pertandingan super panas itu yaitu Inggris lawan Italia serta Jerman lawan Belgia. Lengkap dengan hasilnya yaitu kemenangan Italia 2-1 dan Jerman 3-2.

Waduh! Bagaimana? Apa Anda sudah merasa tidak mampu lagi membaca kelanjutan spoiler perusak keseruan Euro 2016 ini? Karena bocoran itu sangat lengkap jauh dari perkiraan siapa pun. Semua hasil pertandingan terpampang dengan cukup jelas dan bahkan teramat sangat detail, bahkan dari pertandingan babak grup. Klasemen tiap grup tersaji lengkap dengan jumlah kemenangan, imbang, kalah, gol memasukkan dan gol kemasukan. Disebutkan pula tim mana yang menikmati berlakunya sistem baru, di mana 4 tim peringkat ketiga terbaik berhak ikut lolos ke babak 16 besar.

Semua diketahui jelas sampai dengan babak final, lengkap dengan siapa pencetak gol. Kemenangan di babak normal ataupun perpanjangan waktu. Yang lebih heboh lagi daftar top scorer-nya pun sudah ada!

Dengan informasi sejelas itu, tentunya akan menimbulkan kecurigaan yang luar biasa besarnya. Apa berarti Euro 2016 ini telah diskenariokan? Apakah konspirasi besar match fixing, yang sudah pasti melanggar sportivitas, telah terungkap? Apa ini berarti semua fans yang begitu menunggu-nunggu berlangsungnya turnamen super bergengsi Eropa ini, hanya akan menonton film sepak bola selama sebulan? Dengan skenario yang sudah tertulis dengan jelas, tim mana yang harus menang, mengalah atau bermain imbang. Pemain siapa yang mencetak gol atau bagi tim lawan, pemain mana yang harus mereka biarkan untuk mencetak gol, kalau perlu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Skenario seperti itu dibuat, kemungkinan dengan tujuan untuk memastikan terjadinya banyak kejutan. Di antaranya dengan meloloskan tim-tim non unggulan ke babak knock out. Atau mungkin diduga ada titipan dari pihak-pihak yang ingin mengeruk keuntungan besar dari ajang paling bergengsi di Eropa ini?

Apa berarti turnamen ini sebenarnya lebih cocok berubah nama jadi penghargaan Euro Oscar 2016, karena hasil-hasilnya sudah terskenario semua, layaknya sebuah film Hollywood? Apa sudah saatnya kita mematikan TV, daripada harus menonton sepak bola gajah?

Untunglah! Ternyata kabar heboh itu didapat dari simulasi pertandingan Euro 2016 yang dilakukan oleh games sepak bola ternama, Football Manager. Dengan database milik mereka yang cukup lengkap, memungkinkan games tersebut bisa menjalankan simulasi untuk memprediksi siapa juara Euro 2016, jauh-jauh hari sebelum turnamen digelar.

Simulasi tersebut dijalankan pertandingan demi pertandingan sampai babak final, lengkap memakai data semua pemain dan taktik dari sang pelatih, serta kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi. Juga dibuat semirip mungkin dengan kondisi real-nya, sehingga bisa mendekati hasil yang sebenarnya.

Simulasi dari pihak lainnya juga ada. Game populer Pro Evolution Soccer 2016, yang sekaligus adalah game resmi Euro 2016, dan FourFourTwo membuat simulasi dengan hasil yang super mengejutkan! Di mana tim debutan Wales berhasil mengalahkan Perancis dengan skor telak 4-1 di final.

Simulasi dari game EA Sports FIFA 16 juga memberikan hasil berbeda, dengan keluarnya Spanyol sebagai juara Euro 3 kali beruntun setelah di final mengalahkan Jerman 2-0. Bicara mengenai keakuratan, simulasi dari game EA Sports telah dipakai untuk menebak juara Piala Dunia 2014. Dan pada tanggal 4 Juni 2014 atau 8 hari sebelum turnamen dimulai, hasil simulasinya secara tepat menjadikan Jerman sebagai juara.

Selain simulasi, ada juga prediksi-prediksi. Baik itu dari para manajer, pemain sampai yang lebih canggih lagi dengan penggunaan teknologi modern. Tidak main-main teknologi rumit seperti Artificial Intelligence, Probabilitas dan Neural Networks, digunakan untuk membuat prediksi.

Perusahaan penganalisa Blue Yonder, menggunakan neural network dengan algoritma NeuroBayes untuk menghitung peluang kemenangan dari setiap tim. Hasilnya ada 94 miliar kemungkinan yang bisa terjadi. Miliran kemungkinan kemudian itu dikerucutkan dengan metode Monte Carlo, yang biasa digunakan untuk analisa keuangan. Hasilnya, Perancis jadi juara dengan mengalahkan Spanyol di final.

Prediksi serupa datang dari Gracenote, sebuah perusahaan terkemuka penyedia data entertainment. Tidak mau kalah, mereka menyiapkan model ramalan tersendiri untuk prediksi hasil final Euro 2016.

Senada dengan 2 perusahaan sebelumnya, Goldman Sachs juga mengeluarkan prediksi, Perancis yang akan menjadi juara Euro 2016. Keuntungan sebagai tuan rumah, membuat Perancis mendapat nilai probabilitas tertinggi dari Goldman Sachs. Unggul telak di atas Jerman.

Tetapi tidak semua prediksi menjagokan Perancis. Menurut Microsoft dengan menggunakan search engine Bing, Jerman-lah yang akan menjadi juara.

Bing punya rekor bagus dalam membuat prediksi yang akurat. Di Piala Dunia 2014, Bing berhasil memprediksi dengan tepat hasil dari 15 pertandingan. Track record Bing lainnya yaitu secara akurat menebak hasil dari referendum Skotlandia, piala Oscars dan piala dunia Cricket. Bing menggunakan kombinasi dari analisa social media, pencarian online dan evaluasi penampilan dari semua tim.

Prediksi yang sama juga keluar dari Yahoo, yang menggunakan kajian ilmiah dan gabungan data Yahoo Sports serta Tumblr. Data penampilan tim dari 4 tahun terakhir dibuat statistiknya dan dijadikan sebagai dasar prediksi pemenang dari setiap pertandingan yang akan berlangsung.

Yang pasti dunia akan kehilangan 1 prediksi, yang tidak perlu diragukan lagi ketepatannya. Yaitu dari Paul, gurita peramal yang sangat populer, gara-gara prediksi akurat 100%-nya di Piala Dunia 2010.

Sekarang semua terserah pada Anda sendiri, simulasi dan prediksi manakah yang Anda percayai?

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : chandra67

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya