100 Hari Kerja Presiden Prabowo: Menko AHY Nilai Kinerja di Jalur yang Tepat
Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan baik dan progresif, ditandai dengan integrasi antar kementerian dalam pembangunan infrastruktur.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan apresiasi positif terhadap kinerja 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pemerintahan saat ini berada di jalur yang tepat dan menunjukkan perkembangan yang baik.
Pernyataan tersebut disampaikan AHY usai menjadi pembicara dalam Dialog "100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran" di Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 24 Januari 2024. Ia menekankan bahwa persepsi positif dari berbagai kalangan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan saat ini cukup signifikan. Pemerintahan dinilai berjalan baik dan progresif.
AHY optimistis seluruh kementerian, termasuk Kemenko Infra, terus berupaya keras mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Upaya ini meliputi pemetaan masalah, perbaikan, dan implementasi solusi yang terencana.
Salah satu fokus utama Kemenko Infra adalah integrasi dan koordinasi dalam perencanaan pembangunan infrastruktur. AHY menjelaskan pentingnya hal ini, terutama mengingat pembentukan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan yang baru pertama kali ada dalam sejarah Indonesia.
Dengan adanya lima kementerian di bawah koordinasinya, AHY yakin Kemenko Infra dapat lebih cepat dan efektif dalam menyelesaikan permasalahan infrastruktur di lapangan. Kelima kementerian tersebut bekerja secara terintegrasi dan saling mendukung dalam berbagai proyek.
Integrasi tersebut terlihat dalam kerja sama antar Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang memastikan kejelasan status lahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mengawasi kualitas konstruksi, Kementerian Perhubungan yang fokus pada konektivitas transportasi, dan Kementerian Transmigrasi yang berperan dalam pemerataan kesejahteraan di Indonesia bagian timur.
Kerja sama antar kementerian ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan berkualitas. Misalnya, ATR/BPN memastikan status lahan jelas sebelum pembangunan dimulai, sementara Kementerian PUPR memastikan kualitas konstruksi bangunan. Kementerian Perhubungan memastikan konektivitas transportasi darat, laut, udara, dan kereta api berjalan dengan baik. Sedangkan Kementerian Transmigrasi turut serta dalam upaya pemerataan kesejahteraan di Indonesia bagian timur.
Kesimpulannya, Menko AHY menilai 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto berjalan positif dan menunjukkan progres yang baik. Integrasi antar kementerian di bawah Kemenko Infra menjadi kunci keberhasilan dalam pembangunan infrastruktur yang lebih terkoordinasi dan terintegrasi.