100 Siswa Dikmata Satdik 4 Dilantik Jadi Prajurit TNI AL di Manado
Sebanyak 100 siswa Dikmata TNI AL angkatan XLIV gelombang dua TA 2024 Satdik 4 Kodiklatal resmi dilantik menjadi prajurit Tamtama TNI AL di Manado, Sulawesi Utara.
Manado, Sulawesi Utara menjadi saksi bisu pelantikan 100 siswa Dikmata TNI Angkatan Laut. Para siswa Dikmata TNI AL angkatan XLIV gelombang dua tahun anggaran 2024 Satuan Pendidikan (Satdik) 4 Kodiklatal resmi dilantik menjadi prajurit Tamtama TNI AL pada Jumat. Upacara sakral ini dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Kodiklatal, Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut menandai berakhirnya pendidikan dasar para siswa dan dimulainya pengabdian mereka sebagai prajurit TNI AL. Acara yang berlangsung di Manado ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Wakil Gubernur, serta orang tua dan wali para prajurit yang dilantik. Para siswa kini resmi menyandang pangkat Kelasi II.
Komandan Kodiklatal, Letnan Jenderal TNI Marinir Nur Alamsyah, dalam sambutan yang dibacakan oleh Wadankodiklatal, menekankan pentingnya komitmen dan tanggung jawab para prajurit baru. Mereka diingatkan akan sumpah yang telah diucapkan, janji untuk menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, tunduk pada hukum, dan memegang teguh disiplin keprajuritan yang dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Trisila TNI AL. "'Melalui sumpah yang diucapkan, saat ini para siswa secara resmi telah menjadi prajurit TNI AL. Untuk itu saya ingatkan bahwa saudara telah berjanji kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk menjalankan segala kewajiban sebagai seorang prajurit Jalasena dan penuh rasa tanggung jawab, tunduk pada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan yang dilandasi oleh jiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI AL,'" kata Wadankodiklatal.
Prajurit Baru TNI AL: Siap Mengabdi untuk Negeri
Setelah resmi dilantik, para prajurit muda ini tidak langsung beristirahat. Mereka masih harus melanjutkan pendidikan dasar gelombang dua lanjutan. Pendidikan lanjutan ini akan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan profesi matra laut sesuai dengan kejuruan masing-masing. Hal ini ditekankan oleh Komandan Kodiklatal dalam arahannya yang dibacakan oleh Wakil Komandan.
Beberapa arahan penting disampaikan untuk menjadi pedoman para prajurit baru. Mereka diminta untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral. Disiplin juga menjadi hal yang sangat penting, dengan selalu mematuhi norma, peraturan, dan tata tertib pendidikan yang berlaku di lingkungan Satdik 4 Kodiklatal. Tentu saja, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Trisila TNI AL menjadi pedoman utama.
Selain itu, menjaga kesehatan fisik dan mental juga menjadi hal yang krusial untuk mendukung kelancaran pendidikan lanjutan. Solidaritas dan kepedulian antar sesama prajurit juga sangat ditekankan untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan selama pendidikan. "'Tumbuh kembangkan jiwa korsa dan kepedulian antar sesama siswa yang telah terbentuk, dengan saling membantu dalam mengatasi setiap problem pendidikan,'" pesan Komandan Kodiklatal.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, yang membacakan sambutan Gubernur Yulius Silvanus, turut menyampaikan selamat dan sukses kepada para prajurit baru. Ia menyebut hari pelantikan sebagai hari bersejarah dan penuh sukacita bagi para prajurit dan keluarga mereka. "'Selamat dan sukses kepada seluruh prajurit Tamtama TNI AL yang hari ini resmi menjadi bagian dari keluarga dan korps TNI, semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberikan penyertaan dan perlindungan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini demi mempertahankan kedaulatan NKRI, NKRI harga mati,'" ucapnya.
Atraksi Menawan di Pelantikan Prajurit TNI AL
Upacara pelantikan yang berlangsung di kawasan Pohon Kasih, Teluk Manado, tidak hanya diisi dengan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi yang diperagakan oleh para prajurit yang baru dilantik. Atraksi tersebut antara lain kolone senapan, bela diri karate, dan pembebasan sandera. Atraksi-atraksi ini menunjukkan kemampuan dan kesiapan para prajurit muda untuk menjalankan tugasnya.
Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing dan Forkopimda Sulut. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan apresiasi atas keberhasilan para siswa Dikmata dalam menyelesaikan pendidikan dan kesiapan mereka untuk mengabdi kepada negara.
Dengan dilantiknya 100 prajurit Tamtama TNI AL ini, diharapkan akan semakin memperkuat kekuatan TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara dan keamanan laut Indonesia. Para prajurit muda ini siap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.