2.802 Personel Amankan Pelantikan 961 Kepala Daerah di Istana Negara

Polda Metro Jaya mengerahkan 2.802 personel gabungan untuk mengamankan pelantikan 961 kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Kamis, guna menjaga situasi tetap kondusif.

Sebanyak 961 kepala daerah dilantik secara serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Pelantikan ini melibatkan pengamanan ketat dari 2.802 personel gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan unsur terkait lainnya. Proses pelantikan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, menandai momen bersejarah bagi pemerintahan daerah di Indonesia.

Polda Metro Jaya, melalui Kabid Humas Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pengamanan melibatkan 2.052 personel Satgasda, 150 personel Satgasres, dan 600 personel gabungan dari TNI, Mabes, dan Pemda. Pengamanan terpadu ini mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum untuk memastikan situasi tetap kondusif selama prosesi pelantikan berlangsung.

Sasaran pengamanan meliputi area Istana Negara, Monas, dan Gedung DPR/MPR RI. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional, menyesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan. Kepada masyarakat, imbauan untuk menghindari kawasan pelantikan dan mencari jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas disampaikan secara tegas.

Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi tindak kriminal dan menjaga barang berharga selama menyaksikan pelantikan. Pihak kepolisian mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban agar pelantikan berjalan lancar dan aman.

Petugas keamanan di lapangan diimbau untuk menjalankan tugas secara humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif. Hal ini penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif bagi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pelantikan.

Pelantikan serentak ini merupakan momen penting bagi pemerintahan Indonesia. Dengan dilantiknya 961 kepala daerah, diharapkan akan tercipta pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Proses pelantikan mencakup 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Jumlah kepala daerah yang dilantik mencapai 961 orang, menunjukkan skala besarnya pergantian kepemimpinan di daerah.

Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara pelantikan dan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung keberhasilan pemerintahan daerah.

Setelah pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 21-28 Februari 2025. Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan para kepala daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Dengan adanya pengamanan yang maksimal dan imbauan kepada masyarakat, diharapkan pelantikan kepala daerah ini dapat berjalan lancar, aman, dan tertib, serta menandai awal pemerintahan daerah yang lebih baik di Indonesia.