4.382 Pelajar dan Mahasiswa Semarang Daftar Kartu Trans Semarang Gratis!
Pemkot Semarang mencatat 4.382 pendaftar Kartu Trans Semarang gratis untuk pelajar dan mahasiswa, sebuah program unggulan dalam 100 hari kerja Wali Kota Semarang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah meluncurkan program unggulan berupa kartu Trans Semarang gratis bagi pelajar dan mahasiswa. Program ini diluncurkan pada 2 Mei 2025 dan hingga 14 Mei 2025 telah menarik minat 4.382 pendaftar. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu fokus utama dalam 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin. Program ini bertujuan untuk meringankan beban biaya transportasi bagi pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang.
Dari total pendaftar, sebanyak 1.675 telah berhasil diverifikasi, 522 ditolak, dan 2.185 masih dalam proses verifikasi. Meskipun terdapat kendala teknis, antusiasme masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, sangat tinggi terhadap program ini. Pemkot Semarang menargetkan sekitar 343.000 pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang dapat memanfaatkan program kartu Trans Semarang gratis ini.
Pada tahap awal, Trans Semarang telah mencetak 10.000 kartu, dengan rincian 7.000 untuk pelajar dan 3.000 untuk mahasiswa. Wali Kota Agustina menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pelajar dan mahasiswa yang telah berpartisipasi dan memohon maaf atas kendala teknis yang sempat terjadi. Pihak Trans Semarang telah berupaya memperbaiki kendala tersebut untuk memastikan kelancaran program ini.
Kendala Teknis dan Solusinya
Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi selama proses registrasi. Salah satu kendala utama adalah masalah verifikasi yang disebabkan oleh tingginya trafik pesan WhatsApp, sehingga nomor verifikasi dianggap sebagai spam. Kendala lainnya adalah munculnya pesan 'kartu kedaluwarsa' pada mesin e-mobile, yang disebabkan oleh kesalahan pengisian data 'Tanggal Masa Aktif' oleh pendaftar.
Namun, Haris memastikan bahwa masalah spam WhatsApp telah teratasi dan layanan verifikasi telah kembali normal. Pendaftar dapat melihat informasi lebih lanjut melalui Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) di website Trans Semarang. Bagi mereka yang mengalami masalah 'kartu kedaluwarsa', disarankan untuk melakukan registrasi ulang dengan memastikan keakuratan data yang diinput. Pembuatan kartu gratis ini tidak memiliki batas waktu.
Program ini mendapat sambutan positif dari para mahasiswa dan pelajar. Annisa, seorang mahasiswa Universitas Semarang, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Semarang atas program ini yang sangat membantu meringankan beban biaya transportasi. Senada dengan Annisa, Zevanya dan Nadia, siswa SMK Texmaco Semarang, juga mengapresiasi program ini dan menyatakan kemudahan proses pendaftaran melalui website Trans Semarang.
Respon Positif Masyarakat
Para pelajar dan mahasiswa Kota Semarang menyambut baik program kartu Trans Semarang gratis ini. Mereka menilai program ini sangat membantu meringankan beban biaya transportasi dan memudahkan mobilitas mereka. Proses pendaftaran yang mudah melalui website juga mendapatkan apresiasi positif dari para pengguna. Program ini dinilai sebagai langkah nyata Pemkot Semarang dalam mendukung aksesibilitas transportasi bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.
Keberhasilan program ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Respon positif dari masyarakat menjadi bukti nyata bahwa program ini sangat dibutuhkan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari para pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang. Ke depan, diharapkan program ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Keberhasilan program ini juga menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan aksesibilitas transportasi publik bagi pelajar dan mahasiswa. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pelajar dan mahasiswa dalam menggunakan transportasi umum, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan.
Meskipun terdapat kendala teknis pada tahap awal, Pemkot Semarang berhasil mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan efisien. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Semarang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah lain untuk menerapkan program serupa di daerah masing-masing.