5 Perwira TNI AL Ikuti Latihan Gabungan Internasional Cobra Gold 25 di Thailand
Lima perwira TNI Angkatan Laut meningkatkan kemampuan navigasi dan kerjasama internasional dalam Latihan Gabungan Cobra Gold 25 di Thailand, memperkuat hubungan bilateral.
Lima perwira TNI Angkatan Laut (AL) berpartisipasi dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Cobra Gold 25 (CG25) di Suranaree Camp, Nakhon Ratchasima, Thailand. Latihan ini berlangsung dari tanggal 24 Februari hingga 7 Maret 2025. Keikutsertaan mereka bertujuan meningkatkan kemampuan navigasi dan mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara peserta lainnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama I Made Wira Hady, menjelaskan bahwa latihan ini difokuskan pada peningkatan kemampuan perwira TNI AL dalam menavigasi kapal dan menjalankan operasi kemanusiaan. Keikutsertaan dalam CG25 merupakan kesempatan berharga untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan perwira dari negara lain.
Kelima perwira TNI AL yang terlibat adalah Kolonel Laut (P) Bagus Cahya Utama, Kolonel Laut (E) Masnal Samian, Letkol Marinir Adid Kurniawan Wicaksono, Mayor Laut (P) Moch Ruwahendi, dan Kapten Laut (E) Robby Wahyu Hutomo. Mereka mewakili Indonesia dalam latihan internasional bergengsi ini, menunjukkan komitmen Indonesia dalam kerja sama pertahanan regional.
Peningkatan Kemampuan dan Kerja Sama Bilateral
Selama Latgabma CG25, para perwira TNI AL mengikuti berbagai latihan, termasuk latihan komando dan kontrol, proyek bantuan kemanusiaan, dan manuver lapangan. Latihan ini dirancang untuk mengasah kemampuan mereka dalam berbagai skenario operasi maritim.
Laksamana Pertama I Made Wira Hady menambahkan bahwa latihan tersebut mencakup Exercise Control Group, Staff Exercise, dan Cyber Exercise. Hal ini menunjukkan cakupan latihan yang luas, mencakup aspek-aspek penting dalam operasi maritim modern.
Dengan mengikuti latihan-latihan tersebut, diharapkan para perwira TNI AL dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam navigasi, manuver kapal, dan operasi bantuan kemanusiaan di laut. Pengalaman ini akan sangat berharga dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.
Partisipasi Negara-Negara Peserta
Cobra Gold 25 diikuti oleh perwakilan perwira dari berbagai negara di Asia dan Eropa. Selain Indonesia, negara-negara peserta termasuk Thailand (tuan rumah), Australia, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Prancis, Singapura, Filipina, Korea Selatan, dan Inggris.
Latihan ini tidak hanya berfokus pada latihan gabungan, tetapi juga menyediakan platform untuk diskusi antar perwira dari berbagai negara tentang strategi penanggulangan ancaman dan bantuan kemanusiaan. Hal ini memperkuat kerja sama dan pemahaman bersama dalam menghadapi tantangan keamanan maritim regional.
Dengan berpartisipasinya dalam CG25, TNI AL menunjukkan komitmennya terhadap kerja sama internasional dan peningkatan kemampuan perwira dalam menghadapi tantangan keamanan maritim di kawasan regional. Latihan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan regional.
Melalui latihan ini, diharapkan tercipta sinergi dan kolaborasi yang lebih erat antar negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara. Kemampuan para perwira TNI AL dalam navigasi, manuver, dan operasi kemanusiaan pun semakin terasah.