Anggota DPR Dorong Pemuda dan UMKM Bangkit dengan Nilai Kebangsaan

Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mengajak pemuda dan pelaku UMKM di Trenggalek untuk bangkit melalui pengamalan nilai-nilai kebangsaan, guna menghadapi tantangan era global.

Jakarta, 26 April 2024 - Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyerukan kepada pemuda dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bangkit dan memperkuat pondasi perekonomian lokal melalui pengamalan nilai-nilai kebangsaan. Ajakan ini disampaikan dalam konteks tantangan era disrupsi dan persaingan global yang semakin ketat.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, Novita menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pilar utama dalam menghadapi berbagai tantangan. Menurutnya, pemahaman yang kuat terhadap Empat Pilar Kebangsaan ini akan menjadi landasan kokoh bagi pemuda dan pelaku UMKM dalam berkarya dan bersaing.

Lebih lanjut, Novita menjelaskan bahwa pemuda dan pelaku UMKM merupakan garda terdepan dalam pembangunan ekonomi lokal. Namun, kekuatan dan ketahanan mereka bergantung pada ideologi yang kokoh. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai kebangsaan menjadi kunci keberhasilan dan keberlanjutan usaha mereka.

Novita menyampaikan ajakan tersebut saat menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Prigi Cottage, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Kamis (24/4). Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 peserta, yang terdiri dari pelaku UMKM dan pemuda setempat. Dalam kesempatan tersebut, Novita tidak hanya mendorong mereka untuk sukses secara ekonomi, tetapi juga untuk menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai toleransi, persatuan, dan cinta tanah air.

Ia menegaskan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan upaya nyata untuk membumikan nilai-nilai luhur bangsa kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda dan pelaku UMKM yang kini semakin melek digital dan global. "Kita ingin agar semangat kebangsaan ini juga menyala di dunia usaha dan kreativitas anak muda. Jangan sampai hanya sibuk dengan pasar, tetapi lupa dengan dasar negara," tegas Novita.

Lebih dari sekadar pemahaman nilai-nilai kebangsaan, Novita juga menekankan pentingnya peran pemuda dan pelaku UMKM dalam menjaga harmoni dan persatuan di lingkungan masing-masing. Mereka tidak hanya sebagai pelaku ekonomi, tetapi juga sebagai perekat sosial yang turut menjaga keutuhan bangsa.

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan sesi dialog interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, pengalaman, dan tantangan yang dihadapi dalam membangun usaha serta menjaga kerukunan di lingkungan sekitar. Hal ini menunjukkan komitmen Novita untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan langsung dari masyarakat.

Sesi dialog ini menjadi bagian penting dalam sosialisasi, karena memungkinkan Novita dan tim untuk memahami secara lebih detail tantangan yang dihadapi oleh pemuda dan pelaku UMKM di Trenggalek. Input dari para peserta akan menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran.

Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah positif dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di kalangan pemuda dan pelaku UMKM. Dengan pemahaman yang kuat terhadap Empat Pilar Kebangsaan, diharapkan mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi lokal dan menjaga keutuhan NKRI.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa, sehingga nilai-nilai kebangsaan dapat tertanam kuat di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.