Beasiswa Garuda 2025: Kuliah S1 Gratis di Luar Negeri untuk Siswa Berprestasi

Pemerintah luncurkan Beasiswa Garuda 2025, membuka akses kuliah S1/D4 gratis di luar negeri bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, dengan pendaftaran dibuka hingga Mei 2025.

Pemerintah Indonesia membuka peluang emas bagi siswa berprestasi dari kalangan kurang mampu untuk mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri. Melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), diluncurkan Program Beasiswa Garuda 2025 yang menawarkan kuliah S1/D4 gratis di berbagai perguruan tinggi luar negeri. Program ini diumumkan secara daring pada Senin di Jakarta, menjawab kebutuhan akan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan kompetitif di kancah global.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menjelaskan bahwa Beasiswa Garuda 2025 dirancang untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra-putri Indonesia yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi. "Beasiswa Garuda ditargetkan untuk memberikan akses dan kesempatan untuk berprestasi sebanyak mungkin bagi putra-putri Bangsa Indonesia yang membutuhkan," kata Wamendiktisaintek Stella Christie.

Program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan berbagai sektor lainnya. Beasiswa Garuda 2025 tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM Indonesia yang berdaya saing internasional dan berkeadilan sosial.

Calon penerima Beasiswa Garuda 2025 harus memenuhi beberapa persyaratan penting. Mereka harus Warga Negara Indonesia (WNI), siswa SMA/sederajat kelas XII yang telah diterima di Program S1/D4 di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang telah ditetapkan Kemdiktisaintek. Selain itu, calon penerima wajib melaporkan beasiswa non-gelar atau beasiswa bergelar lain yang diterima sebelum atau sesudah terpilih sebagai penerima Beasiswa Garuda 2025.

Dokumen yang perlu dipersiapkan meliputi salinan digital Kartu Keluarga (KK), KTP/KIA/Akta Kelahiran, slip gaji orang tua (jika ada), rekening koran orang tua tiga bulan terakhir, foto meteran listrik, Surat Pertanggungjawaban Mutlak (bermeterai Rp10.000), Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi di luar negeri, dan rincian biaya studi. Calon penerima dari kalangan penyandang disabilitas perlu menambahkan surat keterangan disabilitas dari fasilitas kesehatan, surat persetujuan orang tua/wali (bermeterai Rp10.000), dan surat permohonan pendampingan jika dibutuhkan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek, M. Samsuri, menekankan pentingnya kesiapan dokumen. Pengumpulan data ekonomi dilakukan pada 21-23 April 2025, sementara pengisian data LoA pada gelombang I (21-23 April 2025) dan gelombang II (2-24 Mei 2025). Proses seleksi akan berlangsung pada 24-27 April 2025 (gelombang I) dan 5-15 Juni 2025 (gelombang II), dengan pengumuman hasil seleksi pada 28 April 2025 (gelombang I) dan 16 Juni 2025 (gelombang II).

Beasiswa Garuda 2025 memberikan dukungan pembiayaan yang komprehensif. Komponen pembiayaan meliputi bantuan pendidikan seperti SPP, biaya pendaftaran, dan tunjangan buku. Selain itu, program ini juga mencakup bantuan biaya pendukung seperti transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, biaya kedatangan, biaya hidup bulanan, dan dana darurat. Hal ini memastikan calon penerima dapat fokus pada studi mereka tanpa terbebani masalah finansial.

M. Samsuri juga menyampaikan bahwa Beasiswa Garuda 2025 merupakan hasil kerja sama yang baik antara Kemdiktisaintek dan LPDP. Kerja sama ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Beasiswa ini diharapkan dapat mencetak generasi muda Indonesia yang unggul dan mampu bersaing di tingkat global.

Pendaftaran dilakukan melalui laman resmi Beasiswa Garuda di https://beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id/. Para calon pendaftar diimbau untuk segera mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan dan mendaftar sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kesempatan emas ini jangan sampai dilewatkan!