Berau Pertahankan Swastisaba Padapa lewat Forum Berau Sehat: Wujudkan Kabupaten Layak dan Sehat
Pemkab Berau mempertahankan penghargaan Swastisaba Padapa di bidang kesehatan melalui optimalisasi Forum Berau Sehat untuk mewujudkan kabupaten yang layak dan sehat bagi masyarakat.
Berau, Kalimantan Timur, 17 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berupaya mempertahankan penghargaan bergengsi Swastisaba Padapa di bidang kesehatan. Penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan RI ini telah diterima Berau dua kali berturut-turut, pada tahun 2019 dan 2023. Upaya mempertahankan prestasi tersebut dilakukan melalui optimalisasi peran Forum Berau Sehat (FBS).
Swastisaba Padapa merupakan penghargaan prestisius yang diberikan setiap dua tahun sekali kepada kabupaten/kota yang berhasil menyelenggarakan program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dengan sangat baik. Raihan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Berau dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menekankan pentingnya mempertahankan penghargaan ini. "Kabupaten Berau pertama kali meraih penghargaan Swastisaba Padapa pada 2019 dan berhasil mempertahankannya pada 2023. Maka tahun ini kita harus bisa kembali mempertahankan raihan tersebut," tegas Bupati Sri Juniarsih saat melantik pengurus FBS periode 2025-2028 di Tanjung Redeb, Senin lalu.
Pengurus Forum Berau Sehat Dilantik
Pelantikan pengurus FBS periode 2025-2028 menandai langkah strategis Pemkab Berau dalam melanjutkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat. Sebagian besar pengurus FBS periode ini merupakan pengurus lama, dengan Sultan kembali menjabat sebagai ketua. Hal ini diharapkan dapat menjaga kontinuitas program dan keberhasilan yang telah diraih.
Bupati Sri Juniarsih berharap FBS dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal. "Besar harapan saya agar FBS bisa maksimal menjalankan tugas dan fungsi demi mewujudkan kabupaten yang layak dan sehat bagi publik. Untuk itu, saya mengajak semua anggota FBS fokus dalam memberikan contoh dan pemberian edukasi kepada masyarakat," imbuhnya.
Anggota FBS yang mayoritas bertugas di lapangan diharapkan dapat memahami karakteristik lingkungan dan perilaku masyarakat. Pengamatan langsung ini akan menghasilkan ide-ide cemerlang untuk program-program baru yang inovatif dan efektif.
Lebih dari Sekedar Penghargaan
Bupati Sri Juniarsih menekankan bahwa Swastisaba Padapa bukanlah sekadar target, melainkan bonus dari upaya bersama dalam mewujudkan kabupaten yang sehat. "Kita memang senang ketika mendapat penghargaan Swastisaba Padapa, tetapi penghargaan tersebut bukan target, itu hanya bonus dari upaya kita bersama dalam mewujudkan kabupaten yang layak dan sehat. Hal yang terpenting adalah, mari kita jadikan kesehatan sebagai bagian dari budaya hidup," jelasnya.
Menurutnya, budaya hidup sehat merupakan kunci utama. Dengan budaya ini, masyarakat akan lebih sehat, produktif, dan mampu berkontribusi dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan dan ekonomi. "Kesehatan merupakan modal utama untuk meningkatkan SDM dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Bupati Sri Juniarsih.
FBS memiliki peran krusial dalam mensosialisasikan pentingnya budaya hidup sehat kepada masyarakat. Melalui berbagai program edukasi dan kampanye, diharapkan masyarakat Berau semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, keberhasilan mempertahankan Swastisaba Padapa akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Berau secara keseluruhan.
Keberhasilan Kabupaten Berau dalam meraih dan mempertahankan penghargaan Swastisaba Padapa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Komitmen dan kerja keras Pemkab Berau dalam membangun sistem kesehatan yang kuat dan melibatkan masyarakat secara aktif patut diapresiasi dan ditiru.