Biskuit dan Telur Rebus: Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Serang Selama Ramadhan
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, umumkan biskuit dan telur rebus sebagai menu Makan Bergizi Gratis (MBG) selama Ramadhan 1446 H di Kota Serang, Banten, guna memastikan ketahanan makanan hingga waktu berbuka puasa.
Kota Serang, Banten, 17 Maret 2024 – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Serang memasuki babak baru selama bulan Ramadhan 1446 H. Wali Kota Serang, Budi Rustandi, mengumumkan menu tak biasa: biskuit dan telur rebus. Peluncuran program ini dilaksanakan pada Senin, 17 Maret 2024, dan disambut baik oleh siswa penerima manfaat.
Keputusan memilih biskuit dan telur rebus sebagai menu MBG selama Ramadhan didasarkan pada pertimbangan praktis. Wali Kota Budi Rustandi menjelaskan bahwa menu kering dipilih agar makanan tetap tahan lama hingga waktu berbuka puasa. Hal ini juga dinilai mampu mengakomodasi kearifan lokal. "Alhamdulillah lancar karena selama Ramadhan makanannya kering agar tahan lama, jadi kami harapkan kearifan lokal bisa diakomodir," ujar Budi Rustandi.
Program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Serang. Budi Rustandi menyampaikan apresiasinya kepada sekolah, guru, dan tim MBG atas persiapan yang telah dilakukan. "Alhamdulillah kita cek siswanya senang semua menyambut baik program pak Presiden. Saya apresiasi kepada sekolah, guru, dan tim MBG yang sudah mempersiapkan semuanya," tambahnya.
Menu MBG Ramadhan: Praktis dan Tahan Lama
Kepala SMPN 15 Kota Serang, Edi Ruspandi, memberikan penjelasan lebih rinci mengenai menu MBG di sekolahnya. Ia menyatakan bahwa perubahan menu menjadi makanan kering seperti biskuit, susu, pisang, dan telur rebus bertujuan untuk memastikan makanan tetap layak konsumsi hingga sore hari. "Setelah lebaran mungkin makan biasa. Untuk bulan Ramadhan ini menunya biskuit, susu, pisang sama telur. Jadi informasinya diganti dengan yang tahan lama untuk nanti sore," jelasnya.
Edi Ruspandi juga menyampaikan bahwa program MBG di SMPN 15 Kota Serang diikuti oleh 857 siswa. Pihak sekolah berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kecerdasan siswa. "Kami berharap seluruh siswanya mendapatkan MBG setiap hari agar anak bergizi, cerdas, disiplin, wawasannya bisa lebih luas lagi," ungkap Edi Ruspandi.
Ia menambahkan harapannya agar ke depannya, menu MBG dapat ditingkatkan kualitasnya dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak. Hal ini diyakini dapat berkontribusi pada peningkatan kedisiplinan dan kecerdasan siswa.
Dampak Positif Program MBG
Program MBG di Kota Serang diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa, terutama selama bulan Ramadhan. Pemilihan menu yang praktis dan tahan lama menunjukkan upaya untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi siswa yang berpuasa. Selain itu, dukungan penuh dari pemerintah kota menunjukkan komitmen untuk mewujudkan program ini dengan sukses.
Meskipun menu MBG selama Ramadhan terbilang sederhana, namun hal ini menunjukkan fleksibilitas dan adaptasi program terhadap kondisi dan kebutuhan setempat. Dengan memastikan ketersediaan makanan bergizi, diharapkan program MBG dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa, sehingga mereka dapat tetap fokus pada kegiatan belajar dan ibadah selama bulan Ramadhan.
Ke depan, diharapkan program MBG dapat terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih optimal bagi perkembangan mereka. Evaluasi dan monitoring secara berkala juga penting untuk memastikan efektivitas program dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Secara keseluruhan, inisiatif Pemerintah Kota Serang dalam menyediakan menu MBG selama Ramadhan ini patut diapresiasi. Meskipun sederhana, langkah ini menunjukkan kepedulian dan komitmen pemerintah untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kota Serang.